Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 6

SENAM LANTAI
Adinda Nur Octavia
Ramirez
Nidyawati
Syahlafa
Pengertian Senam Lantai
 Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan
pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat,
meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau
belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu
melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan
khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu
hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,pelemasan,
kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
 Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus
dimulai dari komposisi gerakan ringan,sedang, berat, dan akrobatik, serta
mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll.
Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music
dalam waktu 90detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus
dilakukan secara lambat dan sikap statissekurang-kurangnya 2 detik.
Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
Macam-Macam Senam Lantai
1.Berguling ke depan (Roll Depan)
 Cara melakukannya sebagai berikut  :
·      Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar
bahu.
·      Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu
menyentuh dada. 
·      Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan
kedua kaki dilipatrapat pada dada.
·      Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
berusaha bangun.
·      Kembali berusaha bangun.
Kesalahan dalam guling depan(roll depan) :
·      Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat(dibuka terlalu lebar atau terlalu
sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat).
·      Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga
keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping
·      Bahu tidak diletakkan di atas matrass saat tangan dibengokkan.
·      Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan) :
·      Pegang kepala bagian belakang pelaku.
·      Membantu mendorong punggung pelaku saat
aan duduk.
·      Membantu mengangkat panggul dengan
menempatkan tangan di sisi kedua paha.
2.Guling ke belakang (Back Roll)
Posisi awal guling ke belakang :
·      Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit
diangkat.
·      Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
·      Kedua tangan berada di samping telinga dan
telapak tangan menghadap ke atas.
Geraan selanjutnya adalah :
·      Jatuhkan pantat ke belakang badan tetap bulat.
·      Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut
cepat ditarik ke belakang kepala.
·      Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di
belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras
hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
·      Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar
bahu, lalu berdiri.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :
·      Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak.
·      Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang,
hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat. 
·      Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan
telapak tangan yang digunakan untuk menumpu diatas matras.
·      Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena
kepala menoleh ke s amping 
·      Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut
(seharusnya telapak).
3.Berdiri Dengan Tangan (HANDS STAND)
Cara melakukanya sebagai berikut:
·      Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
·      Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras,
pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan
bengkok sedang tungkai belakang lurus.
·      Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
·      Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan,
pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
·      Perhatikan keseimbangan.
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan handstand yaitua.
·      Pinggang terlalu melenting, Kepala kurang menengada
·      Siku-siku bengkok.
·      Penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar.
·      Arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan terlalu rapat.
·      Ayunan kaki keatas kurang baik (terlalu atau kurang kedepan dan lutut di
bengkokkan).
·      Pada saat melemparkan kaki keatas bahu mundur kebelakang dan kepala kurang
menengadah.
·      Menegangkan otot leher, bahu atau pinggang, sehingga menghambat gerakan.
·      Kurang usaha mempertahankan sikap hand stand untuk beberapa saat, sehingg
cepat roboh. 
·      Waktu roboh melepaskan tangan tumpuan atau tidak menekuk kepala
Cara memberikan bantuan handstand yaitu:
·      Menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua
pergelangan kaki, danbahu si pelaku.
·      Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk
pelaku yang bahu,lengan, dan tangannya belum cukup kuat.
·      Bagi siswa yang belum dapat atau sukar
melempar/mengayun satu kaki ke atas, dapat dilakukan pada
tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki.
4.Berdiri dengan Kepala (Head Stand)
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala
dan ditopang oleh kedua tangan.
1.    Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan.
Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
2.    Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga
agar badantidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan
punggung membusur.
3.    Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan headstand
yaitu: 
·      Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik
segitiga sama sisi.
·      Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
·      Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang
kuat.
·      Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi
dan keseimbangan.
·      Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga
menimbulkan rasa sakit.Terlalu cepat/kuat pada saat menolak Sikap
tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.
Cara memberi bantuan dalam gerakan headstand yaitu :
Karena panggul menjadi titik berat yang utama dalam bentuk
sikap berdiri dengankepala, maka bantuan yang utama
adalah :
·      Mengangkat dan menarik panggul.
·      Menopang panggul bagi pelaku yang dapat memindahkan
panggul kedepan.
·      Memegang dan menahan kedua kaki pelaku, pegang pada
ujung pergelangan kaki dan belakang paha atau panggul.
5.KAYANG.
Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan
bertumpu pada matras  dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan
kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan
sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan
bahu,bukan kelentukan
pinggang.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.


a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras
sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.
SIKAP LILIN.

Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki


diangkat keras di atas
(rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak
tetap menempel pada
lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk
kedua tangan
menopang pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan
menopang pada
    pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
Lompat harimau
 
 Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan
roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan
lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke
depan dan sikap akhir jongkok.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a.    Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b.    Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang,
tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat
tangan. 
c.    Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan
tungkai saat berada diatas ujung kuda-kuda.
d.     Sikap akhir jongkok terus berdiri.

 
 
6.Meroda
    Meroda adalah Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan
tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan.Latihan meroda dapat
dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan
meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa
kali gerakan :
 
a.    Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar,
kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan
pandangan ke depan
 
b.    Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke
samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan
meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri. 
c.    Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga
kedua kaki terbuka dan serong ke samping. 
d.    Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri
terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan. 
e.    Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
 
Cara memberikan bantuan meroda adalah sebagai berikut : 
a.    Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di
belakang orang yang melakukan gerakan meroda .
b.    pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda
terangkat ke atas, pembantu segera memegang kedua sisi
pinggulnya .
c.     Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap
memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu
di lantai
7.ROUND OFF
Bagi yang baru belajar, berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping
badan.
Cara melakukan gerakan round off
a.  Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan serong ke atas.
b  Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, badan putar
kesamping kiri.
c.  Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar
bahu, lemparkan kaki kanan lurus ke atas, kemudian diikuti kaki kiri hingga
pada posisi handstand.
d.  Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
e.  Mendarat pada kedua kaki dan badan menghadap ke tempat semula.

Anda mungkin juga menyukai