Anda di halaman 1dari 65

ANALISA

ANALISA PEKERJAAN
PEKERJAAN BERWAWASAN
BERWAWASAN K3
K3

UTAMAKAN
UTAMAKANKESELAMATAN
KESELAMATAN
DAN
DAN KESEHATANKERJA
KESEHATAN KERJA

1
K3 bersifat Universal

Semua pihak berkepentingan


untuk menghindari resiko
kecelakaan kerja
K3 Universal 
” SELAMAT” :
Kebutuhan Dasar Setiap Individu

Terhindar dari segala kondisi dan


situasi yang tidak diinginkan

“KESELAMATAN KERJA”
• Seluruh rangkaian tahapan pekerjaan
berlangsung lancar dan aman tanpa terjadi
kecelakaan
3
S
i
a
pay
a
n
gp
e
r
lu
K
3?
S
e
t
i
ap
or
a
ng
ya
n
gm
el
ak
u
ka
n
su
a
t
up
ek
e
r
j
aa
nd
i
t
emp
a
t
k
e
r
ja
ny
a
T
e
r
mas
u
kA
ND
A.
.
.
!

Mengapa SAYA perlu K3

... karena ANDA tidak ingin mengalami cedera/ luka, penyakit atau
kematian

... karena ANDA tidak ingin kehilangan barang atau harta benda

... karena ANDA tidak ingin kehilangan orang-orang yang ANDA


sayangi akibat kecelakaan

... karena ANDA bekerja untuk menyambung hidup, bukan untuk cedera
atau sakit

4
D
im
an
aSA
YAp
er
luK
3?
Pad
asaatA NDA b erad a:
diru m ah(H om eS a fe)
dip erjalan
an(D riveS a fe)
ditem patkerja/kan to r(W o rkS
afe)

K
ap
anS
AYA
pe
rluK
3?
S
etiapsaat,padawak tuA ND A melaku kansu atup ekerjaan .
diru mah,m isalnya: pad
aw ak tum em asakd id ap u
r, m
emb
ersih
kan
rum ah,mem p erb
aikilampu/listrik
,danlain -lain.

d
iperja
lan
an,misalnya: p
adaw ak
tum en
g em ud
ikanm
obil, m
eng
gun
akan
k
end
araanumum,berjalankak
i,d
anlainsebagain
ya.

d
i tem patkerja,m isalny
a: pad
aw ak
tum eng
operasik
ansu
atum
esinatau
p
eralatan
,bekerjasam bildudu
kd alamwak
tulama
5
MAUKAH ANDA SEPERTI INI???

P2K3 PT. Liku Telaga


ATAU SEPERTI INI???

P2K3 PT. Liku Telaga


8
ATAU SEPERTI INI???
10
11
Pendekatan K3
• Hukum
• Kemanusiaan
• Ekonomi
• Philosophy
UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
• Keilmuan

12
Undang undang No 1 tahun 1970
Pendekatan K3
• Pendekatan Hukum
• K3 merupakan ketentuan perundangan .
Keselamatan Kerja

• K3 wajib dilaksanakan
• Pelanggaran thd K3 dpt dikenakan
sangsi pidana (denda/kurungan)
• Tujuan :
• Melindungi TK dan orang lain, asset dan
lingkungan hidup

13
Pendekatan K3
• Pendekatan Kemanusiaan
• Kecelakaan menimbulkan
penderitaan bagi sikorban/
keluarganya.
• K3 melindungi pekerja dan
masyarakat
• K3 bagian dari HAM

14
Pendekatan K3
• Pendekatan Ekonomi
• K3 mencegah kerugian
• Meningkatkan produktivitas

15
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Philosophy
Upaya atau pemikiran dan
penerapannya yang ditujukan untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmaniah maupun rohaniah
tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya, hasil karya
dan budaya, untuk meningkatkan
kesejahteraan tenaga kerja

16
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Suatu ilmu pengetahuan dan


Keilmuan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat
kerja , dll

“ACCIDENT PREVENTION”
17
SAFE/AMAN adalah suatu kondisi
sumber bahaya telah ter-identifikasi
dan telah dikendalikan
ke tingkat yang memadai
18
Keselamatan (Safety)

1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan


(control of accident loss)

2. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan


menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak
bisa diterima (the ability to identify and
eliminate unacceptable risks)

19
6
Tujuan safety
1. Mengamankan suatu sistem kegiatan /
pekerjaan mulai dari input, proses maupun
output. Kegiatan yang dimaksud bisa berupa
kegiatan produksi di dalam industri maupun
diluar industri seperti di sektor public dan yang
lainnya.
2. Selain itu penerapan program safety juga
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
(well-being)

20
8
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi dimana atau kapan
muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman
atau selamat.

21
DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.

22
3
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.

23
4
DANGER
hampir putus
putus INSIDENT

ACCIDENT

24
Kesehatan (Health)

Derajat/tingkat keadaan fisik dan


psikologi individu (the degree of
physiological and psychological well
being of the individual)

25
“RISK”
Resiko adalah ukuran
kemungkinan kerugian yang akan
timbul dari sumber bahaya
(hazard) tertentu yang terjadi.

26
27
If you don’t have inspections done…

x
“RISK”

You might go to a jobsite


some day and find this!!
28
29
Keselamatan
bersifat  Universal

a n
c el a ka
Ke
Kejadiannya tiba-tiba;
Tidak diduga dan
Tidak dikehendaki,

30
ilustrasi
ilustrasi
SEKOLAHAN
RUMAH

e laakkaaaa
c
KKeecel
KECELAKAAN nn

1. Kec. diluar hub. Kerja


la kaaaa
k
KKeecceela
nn
2. Kec. dalam hub. Kerja

3. Kecelakaan kerja
e c el
e
a
lakk Tempat
aaaa kerja
KKec
nn

31
GUNUNG ES - BIAYA
KECELAKAAN

32
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN/KEBAKARAN
$1 BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji & kompensasi yg dibayar

$5 HINGGA $50 • Kerusakan peralatan


• Kerusakan produk dan material
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: • Hambatan dan ganguan produksi
KERUSAKAN PROPERTI • Biaya legal hukum
(BIAYA YANG TAK • Biaya fasilitas dan perawatan gawat
DIASURANSIKAN) darurat
• Sewa peralatan
• Kehilangan Waktu untuk penyelidikan
$1 HINGGA $3 Biaya pemakaian pekerja pengganti / melatih
• Upah lembur
BIAYA LAIN YANG • Ekstra waktu untuk kerja administrasi
TAK DIASURANSIKAN • Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik

33
Piramida Kecelakaan
Kematian/ Kec.Serius
Data dilaporkan 1
dan tercatat 10 Kecelakaan Ringan
30 Kerusakan
Properti
600 Nyaris
Celaka
• Perbuatan &
Kondisi Tidak
10.00 Aman
0
• Bahaya

34
Piramida kasus kecelakaan
1 kec. Fatal/berat

10 kec. ringan

30. Kerusakan alat

600. Nyaris Kecelakaan

10.000 Unsafe

35
PRINSIP PENCEGAHAN
KECELAKAAN

• MENINGKATKAN KESADARAN K3 MELALUI


• LANGKAH PROMOTIF PREVENTIF
• LANGKAH REFRESIF NON JUSTISIA
• LANGKAH REPRESIF JUSTISIA

• KEGIATAN SOSIALISASI
• PENYEMPURNAAN PERATURAN PERUNDANGAN
• REWARD & PUNISHMENT

36
Prinsip dasar penerapan K3

Tindakan
Risk assessment
identifikasi & analisa Pengendalian
potensi bahaya bahaya

HAZARD CONTROL

37 09/09/21
HIRARKI PENGENDALIAN
ELIMINASI
1
2 SUBSTITUSI

3 REKAYASA/
ENGINEERING

PENGENDALIAN
4 ADMINISTRATIF

5 APD

38
Hirarki Pengendalian Risiko K3
☻ Eliminasi
Menghilangkan suatu bahan/tahapan proses berbahaya
☻ Substitusi
 Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk
pasta
 Proses menyapu diganti dengan vakum
 Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen
 Proses pengecatan spray diganti dengan
pencelupan
☻ Rekayasa Teknik
 Pemasangan alat pelindung mesin
 Pemasangan general dan local ventilation
 Pemasangan alat sensor otomatis
39
Hirarki Pengendalian Risiko K3

☻ Pengendalian Administratif
 Pemisahan lokasi
 Pergantian shift kerja
 Pembentukan sistem kerja
 Pelatihan karyawan
☻ Alat Pelindung Diri
 Helmet
 Safety Shoes
 Ear plug/muff
 Safety goggles

40
Pencegahan
Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan Kerja
Kerja
1. Peraturan (regulasi, kebijakan K3)
2. Standarisasi
3. Pengawasan
4. Penelitan Teknik (rekayasa engineering)
5. Penelitian Medis
6. Penelitian Psikologis
7. Penelitian Statistik
8. Pendidikan
9. Pelatihan
10. Persuasi
11. Asuransi
12. Penerangan 1 s/d 10
Ref. Accident Preventions, ILO 41
Langkah Penanggulangan
Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO)
 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
rekayasa
• Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
 STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan
pelak K3
 INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi
tempat kerja masih memenuhi ketentuan &
persyaratan K3
Langkah Penanggulangan
Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO)
 RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS &
STATISTIK
• Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan
bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik &
teknologi
 PENDIDIKAN & LATIHAN
• Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan &
ketrampilan K3 bagi TK
 PERSUASI
• Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan
melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksi-
sanksi
Langkah Penanggulangan
Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO)

 ASURANSI
• Insentif finansial utk meningkatkan
pencegahan kec dgn pembayaran premi yg
lebih rendah terhdp peusahaan yang
memenuhi syarat K3

 PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA


• Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat
kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3
di tempat kerja
ASPEK
ASPEK PENERAPAN
PENERAPAN K3
K3
(Pengawasan)
(Pengawasan)

Perencanaan
Perencanaan
Pemasangan
Pemasangan
commissioning
commissioning
pemakaian
pemakaian
perawatan
perawatan

ASPEK PENGENDALIAN
• Administratif (kebijakan,program,SOP)
• Legalitas/perijinan (peralatan,
instalasi)
• Standarisasi Teknis
• Sertifikasi (kompetensi SDM)
45
Prosedur Sertifikasi Alat / Instalasi

Periksa Riksa/Uj Riksa Uji


/uji i Berkala
Commiss
ioning

Gbr Pasang Dipakai/


Rencana (Instal) Digunakan Aman
Terkendali

Pengesahan Pengesahan
Gbr Rencana Pemakaian
“HAZARD” (potensi bahaya)
Adalah suatu kondisi yang dapat
minimbulkan / menyebabkan
gangguan/ kegagalan
kecelakaan/kerusakan

Hazard dapat berupa :



 bahan-bahan , peralatan, cara kerja,
proses kerja sifat pekerjaan dan
lingkungan kerja.
47
HAZARD

48
( H.W. HEINRICH, 1931)

ENVIRON
PERSON HAZARD ACCIDENT INJURY
MENT

SOCIAL
ENVIRON- FAULT OF UNSAFE
MENT PERSON ACT /
UNSAFE
CONDITION

49
LEMAHNYA SEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG (Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN>
KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
STANDAR DENGAN ATAU
&
TAK SESUAI FAKTOR KONDISI ENERGI KERUSAKAN
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT
PELAKSANAAN DIHARAPKAN

THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL


Bird & German, 1985
50
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

KERUGIAN

51
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 STRUCK AGAINST  menabrak/bentur benda diam/bergerak


 STRUCK BY  terpukul/tabrak oleh benda bergerak
 FALL TO  jatuh dari tempat yang lebih tinggi
 FALL ON  jatuh di tempat yang datar
 CAUGHT IN  tusuk, jepit, cubit benda runcing
 CAUGHT ON  terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
INSIDEN

 CAUGHT BETWEEN  terpotong, hancur, remuk


 CONTACT WITH  listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
 OVERSTRESS  terlalu berat, cepat, tinggi, besar
 EQUIPMENT FAILURE  kegagalan mesin, peralatan
 EVIRONMENTAL RELEASE  masalah pencemaran 52
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 OPERASI TANPA OTORISASI  PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK


 GAGAL MEMPERINGATKAN  APD KURANG, TIDAK LAYAK
 GAGAL MENGAMANKAN  PERALATAN RUSAK
 KECEPATAN TIDAK LAYAK
 MEMBUAT ALAT PENGAMAN SEBAB LANGSUNG  RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
TIDAK BERFUNGSI  SISTEM PERINGATAN KURANG
 PAKAI ALAT RUSAK  BAHAYA KEBAKARAN
 PAKAI APD TIDAK LAYAK  KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
 PEMUATAN TIDAK LAYAK  KEBISINGAN
 PENEMPATAN TIDAK LAYAK
 MENGANGKAT TIDAK LAYAK  TERPAPAR RADIASI
 POSISI TIDAK AMAN  TEMPERATUR EXTRIM
 SERVIS ALAT BEROPERASI  PENERANGAN TIDAK LAYAK
 BERCANDA, MAIN-MAIN  VENTILASI TIDAK LAYAK
 MABOK ALKOHOL, OBAT  LINGKUNGAN TIDAK AMAN
 GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR 53
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 KEMAMPUAN FISIK ATAU PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN


PHISIOLOGI TIDAK LAYAK SEBAB DASAR
ENGINEERING
 KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK PENGADAAN (PURCHASING)
 STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI KURANG PERALATAN
 STRESS MENTAL MAINTENANCE
 KURANG PENGETAHUAN STANDAR KERJA
 KURANG KEAHLIAN SALAH PAKAI/SALAH
 MOTIVASI TIDAK LAYAK MENGGUNAKAN

54
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

PROGRAM TIDAK SESUAI


LACK OF CONTROL

STANDARD TIDAK SESUAI


KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR

55
Tindak lanjut
Tindak lanjut
penanganan kecelakaan
penanganan kecelakaan
- Pimpinan menetapkan kebijakan
lebih lanjut dalam kaitan kasus-
kasus kecelakaan yang terjadi
- Jaminan santunan dan
rehabilitasi kecelakaan kerja.
- Penyidikan terhadap penanggung
jawab terjadinya kecelakaan.
- Pembinaan yang perlu segera
dilakukan bersangkutan.
- Dan sebagainya.

56
3 LANGKAH SEDERHANA
(untuk mengetahui potensi bahaya)

Identifikasi potensi bahaya disekitar


lingkungan kerja kita
Lakukan penilaian risiko-nya
Segera lakukan perubahan

57
• Melakukan pengamanan listrik dan
peralatannya.
• Menjaga adanya api terbuka.
• Mengamankan bahan cair dan gas
yang mudah menyala.
• Mengamankan penempatan pekerjaan
las,pemotong logam & B3.
• Pengamanan terhadap hambatan pada
saran jalan keluar.
• Pengawasan terhadap sistem
pengendali asap & lampu darurat.
• Mengamankan pintu keluar terakhir
(exit discharge).

HAZARD
HAZARD
58
KKYYTT

Kiken
Kiken==Bahaya
Bahaya
Yochi
Yochi ==Prediksi
Prediksi
Training
Training==Latihan
Latihan

59
60
What are hazards in these picture ?

61
Data potensi bahaya
No Lokasi Potensi bahaya Resiko/ Rekomendasi
Hazard Risk Recommendation
1
2
3
4

62
ANALISA PEKERJAAN BERWAWASAN K3
(APBK3)

Suatu proses untuk mengidentifikasi


sumber-sumber bahaya pada setiap
tahapan pekerjaan, kemudian mengkaji
secara mendalam untuk menghiilangkan /
mengendalikan bahaya potensial yang
dituangkan secara tertulis sebagai standar
kerja yang harus dilaksanakan secara
konsisten
63
Prinsip Penerapan APBK3
a. JOB Safety Analysis (JSA)
Metoda bertujuan mencari/ menemukan adanya
sumber bahaya dan usaha menghilangkannya dari
suatu rangkaian proses pekerjaan.
b. JOB Safety Observation (JSO)
Metoda bertujuan memperbaki atau meningkatkan
mutu K3 melalui pengamatan sikap dan cara
sesorang dalam melakukan pekerjaan
c. Analisa Kecelakaan
bertujuan menemukan faktor penyebab utamanya
dan menentukan tindakan pencegahan terjadinya
peristiwa yang sama

64
Sekian
TERIMA
KASIH

65

Anda mungkin juga menyukai