Pengukuran
Eksperimen / Riset
Penyelesaian Masalah
Metode, Teknik,
Teknologi, Peralatan,
Bahan
Pengetahuan / Hukum
Fisikanya
Latihan 1:
Fisika:
Ilmu yang menjelaskan
(mendeskripsikan) fenomena alam
yang menjadi objek pengamatan.
Hasilnya:
Panjang tali sama dengan 2 kali panjang jengkal.
Panjang tali = 2 jengkal.
Mengukur Massa
Berapa massa kelinci?
Bagaiman cara mengukurnya?
Hasilnya:
Massa kelinci = 9 massa silinder
Mengukur Waktu
Yang dapat dijadikan alat ukur waktu adalah segala sesuatu yang berulang
secara periodik,
contoh: rotasi bumi, revolusi bumi, putaran jarum jam, ayunan bandul
AKIBATNYA: SEHARUSNYA :
- Satuan menjadi terlalu banyak - Defenisi Yang Sama
- Bermanfaat
- Banyak versi - Diterima Semua Orang
- Tidak Bermanfaat
- Menimbulkan Kekacauan KESEPAKATAN
- Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan DEFENISI)
- Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah Besaran
Sangat Banyak )
- Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya
1 METER :
satu per sepuluh juta jarak dari kutub utara ke khatulistiwa.
1 SATUAN WAKTU:
waktu yang diperlukan oleh suatu pendulum dengan panjang 1
meter untuk berayun dari satu sisi ke sisi yang lain.
Sejak 1983
1 meter ≡ jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa dalam
waktu 1 / 299 792 458 detik.
1 kg =
Massa suatu silinder yang terbuat dari campuran
platinum-iridium yang disimpan di kantor BIPM di kota
Sevres, dekat Paris, Perancis.
Sistem satuan yang dugunakan ilmuwan diseluruh
dunia disebut “The Metric System”.
* Berdasar Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971
Gaussian System (cgs) Sistem Gaussian
Quantities Units Besaran Satuan
mass gram (g) massa gram
length centimeter (cm) panjang sentimeter
time second (s) waktu detik / sekon
Besaran Turunan
Menulis Satuan
Satuan ditulis atau disingkat dengan huruf kecil, kecuali untuk
satuan yang berasal dari nama orang, ditulis dengan huruf awal
besar dan disingkat dengan huruf besar.
Besaran Satuan Singakatan
Satuan
massa kilogram (kg) kg
panjang meter (m) m
waktu sekon (s) s
Arus Listrik Ampere A Ampere adalah nama orang
Temperatur Kelvin K Kelvin adalah nama orang
Gaya Newton N Newton adalah nama orang
Konversi Satuan
Mengapa
diperlukan?
Ada beberapa sistem berbeda yang
dipakai di dunia
Misalnya: SI British
mil <-------> km
Kecepatan
Posisi Gerak / Mekanika
Percepatan
…
Temperatur
Volume Termodinamika
Tekanan
…
Bidang / Ilmu Besaran
Mekanika Posisi, jarak, perpindahan, kecepatan, …
Termodinamika Volume, tekanan, temperatur, …
Muatan, arus, beda potensial, resistansi,
Kelistrikan
daya, …
Simpangan, panjang gelombang, cepat
Gelombang
rambat, …
Massa jenis, viskositas, kecepatan,
Fluida
tekanan, …
Elektromagnet …
…
Dimensi
Besaran Dimensi
Panjang [L] Length
Massa [M] Mass
Waktu [T] Time
Jarak
Kelajuan
Waktu
v
L
T
Operasi pada Besaran
1. Besaran-besaran yang dapat dijumlahkan atau dikurangkan
hanya jika besaran-besaran tersebut mempunyai dimensi
(satuan) yang sama atau besaran sejenis.
2. Antara beberapa besaran tertentu yang tak-sejenis dapat
dikalikan atau dibagi dan membentuk suatu besaran yang lain.
3. Besaran-besaran pada kedua sisi persamaan harus memiliki
dimensi (satuan) yang sama.
4. Semua suku dalam suatu persamaan juga harus memiliki
dimensi (satuan) yang sama.
massa + massa : 2 kg + 5 kg = 7 kg √
massa + panjang : 2 kg + 5 m = ? X
Gaya*jarak : 2 N* 5 m = 10 J √
1 Catatan:
x vo t at 2 Walaupun analisis dimensi
2
sangat berguna tetapi mempunyai
m m 2 batasan, yaitu tidak dapat
m s 2
(s) menjelaskan konstanta numerik
s s
yang ada dalam persamaan.
m m 2 Persamaan yang benar secara
m s (s)
s s 2 analisis dimensi belum tentu
benar secara fisis.
m m m Contoh:
Persamaan berikut benar secara
Karena kedua sisi persamaan dimensi (satuan), tetapi tidak
mempunyai dimensi (satuan) benar secara fisis.
yang sama maka persaamaan
ini benar secara dimensi x 2vo t 5at 2
Dalam persamaan-persamaan berikut, jarak (x) dinyatakan dalam
meter, waktu (t) dalam sekon. Tentukan satuan untuk C1, C2, C3, C4?
x C1 C2t
Besaran
Satuan
Pengukuran memerlukan suatu sistem satuan agar hasil eksperimen
yang telah dilakukan di suatu tempat dapat diuji secara langsung oleh
peneliti di tempat lain dengan titik tolak penggunaan perangkat
satuan yang sama.
Nilai Skala Terkecil (NST)
1. Mistar (Rule)
0 1 2 3 cm
NST mistar = 1 mm
logam
2. Jangka Sorong (Vernier Caliper)
1. Rahang-luar (outside jaws): digunakan untuk mengukur panjang bagian luar (external lengths).
2. Rahang-dalam (inside jaws): digunakan untuk mengukur panjang bagian dalam.
3. Depth probe: digunakan untuk mengukur kedalaman.
4. Skala utama (main scale) (dengan satuan cm)
5. Skala utama (main scale) (dengan satuan inch)
6. Vernier (cm)
7. Vernier (inch)
8. Retainer: digunakan untuk memblok bagian yang dapat bergerak agar pengukuran dapat dengan
mudah dilakukan.
9 skala utama dibagi menjadi 10 skala nonius.
1 skala nonius = 9/10 mm
a b
Pembuktian
ab = 4 mm
cd = 4*(9/10 mm) = 3,6 mm
ac = ab – cd = 4 – 3,6 = 0,4 mm
0 1 2 3 cm 2,8 cm ?
2,75 cm
logam
2,74 cm
2,753 cm ?
2,7536443 cm ?
Berapa panjang logam ini ?
2,75 cm ?? X
Dari mana datangnya angka 5? Sedangkan angka 7 saja sudah
merupakan angka perkiraan!
2,7 cm
2,8 cm
0 1 2 3 cm
logam
Angka pastinya adalah 2,7 cm, dan kelebihannya bisa ditaksir kira-
kira 0,05 cm (atau 0,5 mm), yaitu di sekitar pertengahan logam,
sehingga panjang logam itu dapat ditulis sebagai 2,75 cm.
2,7 cm
Angka 2,75 cm disebut Nilai Terukur?
4. Masalah Defenisi
A B C
6. Ketidakpastian Pengamatan
Ketidakpastian pengamatan merupakan
ketidakpastian pengukuran yang
bersumber dari kekurangterampilan 0 1 2 3
manusia saat melakukan kegiatan
obyek
pengukuran. Misalnya: metode
pembacaan skala tidak tegak lurus atau
paralaks.
Posisi A dan C menimbulkan kesalahan paralaks. Posisi B adalah posisi
yang benar. Sumber kesalahan pengamatan lain adalah salah dalam
membaca skala dan pengesetan alat ukur yang kurang tepat.
Melaporkan Hasil Pengukuran
penggaris:
logam
27,5 cm
i n
1. Hitung nilai terukur diperoleh dari
rata-rata data pengukuran:
x i
x i 1
n
2. Hitung range data
Range = Nilai terbesar – Nilai terkecil
range
Ketakpastian dalam rata-rata =
jumlah pengukuran
4. Nyatakan nilai rata-rata dan ketakpastian itu ke jumlah angka
yang sesuai.
Laju bunyi 341,5 342,4 342,2 345,5 341,1 338,5 340,5 342,7
(m/s)
Angka Penting
logam
Bila logam di atas diukur dengan jangka sorong atau mikrometer sekrup, jumlah
angka penting yang diperoleh makin banyak atau makin sedikit? Mengapa?.
0 1 2 3 cm
Panjang logam dapat dituliskan 2,75 cm
logam
Hasil pengukuran harus ditulis 2,70 cm, dan bukan 2,7 cm.
Penulisan angka nol pada 2,70 cm menunjukkan bahwa,
• hasil pengukurannya tidak kurang dan tidak lebih dari 2,7 cm dan
• angka 7 masih merupakan angka pasti.
Bila hanya ditulis 2,7 cm, maka angka 7 merupakan angka taksiran.
Karena memberikan informasi atau makna tertentu, maka angka nol
pada 2,70 termasuk angka penting.
Untuk mengidentifikasi apakah suatu angka tertentu termasuk angka
penting atau bukan, dapat diikuti beberapa aturan berikut:
a. Semua angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh: 2,45 memiliki 3 angka penting.
b. Semua angka nol yang tertulis setelah titik desimal termasuk angka
penting
Contoh: 2,50 memiliki 3 angka penting
16,00 memiliki 4 angka penting.
c. Angka nol yang tertulis di antara angka-angka penting (angka-angka
bukan nol), juga termasuk angka penting, contoh:
207 memiliki 3 angka penting
10,50 memiliki 4 angka penting
d. Angka nol yang tertulis sebelum angka bukan nol dan hanya
berfungsi sebagai penunjuk titik desimal, tidak termasuk angka
penting, contoh: 0,5 memiliki 1 angka penting
0,0860 memiliki 3 angka penting
Berapa angka penting hasil pengukuran 186.000 meter?
Tergantung ketelitian alat yang digunakan!
m 186000 186001
Panjang jalan = 186000,0 m
ditulis: 10,3 m
Jumlah angka penting dalam penulisan hasil pengukuran dapat
dijadikan indikator tingkat ketelitian pengukuran yang dilakukan.
Semakin banyak angka penting yang dituliskan, berarti pengukuran
yang dilakukan semakin teliti. Berikut beberapa contoh penulisan
hasil pengukuran dengan memperhatikan angka penting: