FISIKA ZAT PADAT

FIS62114-FISIKA-KELAS C
SEMESTER GENAP 2023/2024
PERTEMUAN 5

CACAT PADA KRISTAL Dr. Sri Handani, M. Si.

KETIDAKSEMPURNAAN
KRISTAL
•Kristal tidak selalu susunan atom-atom identik berulang
di seluruh volumenya.
•Kristal biasanya mengandung ketidaksempurnaan, terjadi
pada kisi-kisi kristal
•Karena kisi-kisi kristal adalah konsep geometris, maka
ketidaksempurnaan kristal juga diklasifikasikan secara
geometris
KLASIFIKASI CACAT
BERDASARKAN DIMENSI
Dimensi nol (ketidaksempurnaan titik)
Dimensi satu (ketidaksempurnaan garis)
Dimensi dua (ketidaksempurnaan bidang)
Dimensi tiga (ketidaksempurnaan volume)
KETIDAKSEMPURNAAN TITIK
Penyebab cacat titik
Ketiadaan atom matriks (atom yang seharusnya ada pada
suatu posisi dalam kristal yang sempurna)
Hadirnya atom asing
Atom matriks yang berada pada posisi yang tidak
semestinya
 KETIDAKSEMPURNAAN PADA KRISTAL UNSUR MURNI

Vacancy (kekosongan): tidak

ada atom pada tempat yang
harusnya terisi
Self-intertisi (penyisipan):
adanya penyisipan oleh atom
sendiri
Substitusi: adanya
penggantian atom oleh atom
asing
Impurity: adanya penyisipan
atom-atom asing yang lebih
kecil dari atom induk
KETIDAKSEMPURNAAN PADA KRISTAL IONIK
Kation dapat meninggalkan tempat di mana seharusnya ia berada dan masuk ke
tempat di antara anion, pasangan tempat kosong yang ditinggalkan dan kation yang
meninggalkan disebut cacat Frenkel
Jika kekosongan kation berpasangan dengan kekosongan anion, disebut cacat
Schottky
KONSENTRASI KESETIMBANGAN CACAT TITIK

No. of defects Activation energy

ND  Q 
exp 
 D 

N  kT 
No. of potential Temperature
defect sites. Boltzmann's constant
(1.38 x 10 -23 J/atom K)
(8.62 x 10 -5 eV/at om K)
Each lattice site
is a potential
vacancy site
 MENDAPATKAN ENERGI AKTIVASI
ND  Q 
We can get Q from an experiment. exp 
 D 

N  kT 

Measure this... Replot it...

ND slope
ND 1
N ln
N
-Q D/k
exponential
dependence!

T
1/T
defect concentration
 ESTIMASI VAKANSI
 Find the equil. # of vacancies in 1 m3 of Cu at 1000C.
Given:
 = 8.4 g /cm 3 ACu = 63.5g/mol
Q V = 0.9eV/atom NA = 6.02 x 10 23 atoms/mole

0.9eV/atom
ND Q 
 exp 
 D 
= 2.7 · 10 -4
N  kT 
1273K
8.62 x 10 -5 eV/atom-K
NA
For 1m 3 , N =  x x 1m 3 = 8.0 x 10 28 sites
ACu
Answer:
ND = 2.7 · 10 -4 · 8.0 x 10 28 sites = 2.2x 10 25 vacancies
 CACAT GARIS
Dislokasi: ketidaksempurnaan kristal karena penempatan atom yang tidak pada tempat yang
semestinya
Dislokasi sisi (edge dislocation): satu bidang susunan atom yang terputus di satu sisi, yang terselip
di antara dua bidang yang lain
Dislokasi puntiran (screw dislocation)
 DISLOKASI SISI

Dislokasi dinyatakan oleh

vektor Burger yang
menggambarkan besar dan
arah dislokasi.

Burger’s vector, b:
measure of lattice
distortion
DISLOKASI PUNTIRAN
DISLOKASI SISI, PUNTIRAN DAN
CAMPURAN
CACAT BIDANG
CACAT BIDANG
CACAT BIDANG
CACAT BIDANG
CACAT BIDANG
CACAT VOLUME
Optical Reflection Microscopy
Incident light microscopy
Transmitted light microscopy
Transmission electron microscopy
Scanning electron microscopy (SEM)
Energy-dispersive x-ray spectroscopy
Scanning probe microscopy