Anda di halaman 1dari 11

DEPARTEMEN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI JURNAL READING

FAKULTAS KEDOKTERAN JULI 2020


UNIVERSITAS HASANUDDIN

SPONTANEOUS REGRESSION OF HERNIATED LUMBAR DISCS; REPORT OF ONE


ILLUSTRATIVE CASE AND REVIEW OF THE LITERATURE

REGRESI SPONTAN DARI HERNIASI DISKUS LUMBAR; DENGAN LAPORAN SATU


KASUS ILUSTRATIF DAN TINJAUN LITERATUR

DISUSUN OLEH :
CHAIRUNISSA ISFADINA – C014182212

Residen Pembimbing :
dr. Erich S. Subagio
dr. Radinal Irwinsyah

Supervisor Pembimbing :
dr. Jainal Arifin, M.Kes, Sp.OT(K) Spine
ABSTRAK

Herniasi diskus lumbal (LDH) adalah penyakit umum yang menginduksi nyeri punggung
dan nyeri radikuler. Metode yang paling efisien untuk pengobatan herniasi lumbal masih
kontroversial. Regresi LDH spontan telah dikenali karena kemajuan alat diagnostik
radiologis sehingga dapat menjelaskan alasan pemulihan gejala spontan tanpa pengobatan.
Hipotesis yang diajukan adalah; dehidrasi, retraksi disk ke hernia pada annulus fibrosis,
katabolisme enzimatik dan fagositosis. Dalam penelitian ini, kasus seorang pasien dengan
hernia lumbal disk besar mengalami kemunduran dengan sendirinya telah disajikan dan
mekanisme potensial dari regresi diskus telah dibahas.
PENDAHULUAN
• Herniasi diskus lumbar adalah penyakit umum yang menginduksi nyeri
punggung dan nyeri radikuler.
• Mixter dan Barr melakukan perawatan bedah herniated lumbar disc pada tahun
1934, dan banyak pasien telah menjalani prosedur bedah yang berbeda untuk
discectomy karena nyeri hebat yang menetap. Namun, dalam kebanyakan kasus,
rasa sakit dapat dihilangkan dengan perawatan konservatif atau dalam beberapa
cara, secara spontan.
• Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pasien dengan resorpsi
spontan herniasi diskus intervertebral sekuestrasi diamati menggunakan MRI
setelah mereka menolak operasi dan hanya ingin dirawat secara konservatif.
P R E S E N TA S I K A S U S
• Seorang pria berusia 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan riwayat nyeri punggung
bawah dan kaki kanan selama 3 bulan.
• Nyeri punggung bawah akut, nyeri bokong bilateral, dan klaudikasio neurogenik muncul
setelah pasien mengangkat beban berat.
• Straight leg raising test (+)
• Pem. neurologis mengalami penurunan sensasi sentuhan dan rasa sakit di daerah
ilioinguinal kiri dan refleks hipoaktif kiri Knee-jerk Reflex.
• METODE
o Meninjau semua laporan kasus yang diterbitkan dan serangkaian kasus diskus herniasi, subtipe
sequestrated. Pasien yang dipantau dengan MRI serial dimasukkan dalam tinjauan pustaka.

• HASIL
 Melakukan tinjauan literatur dari 22 kasus regresi spontan dari disk hernia.
DISKUSI
• Meskipun regresi spontan dari diskus hernia simtomatik yang tidak dioperasikan telah
diusulkan, mekanisme pasti dari regresi diskus spontan masih belum diketahui.
• Regresi spontan hernia diskus telah diusulkan pertama kali pada tahun 1980 oleh Guinta
et al. Banyak makalah yang telah diterbitkan tentang penyakit ini.
 
Mekanisme spontan regresi diskus herniasi

HIPOTESA 1
• Dehidrasi dalam nukleus pulposus menyebabkan retraksi mekanik lalu dari material yang diekstrusi, kembali masuk
ke dalam annulus fibrosus
HIPOTESA 2
• Diskus hernia dapat tertarik kembali ke dalam ruang diskus intervertebralis, tetapi ini secara teoritis terjadi ketika
diskus hernia menjulur melalui annulus fibrosus tanpa terpisah darinya
HIPOTESA 3
• Pasokan vaskular dapat memainkan peran utama dalam resorpsi material diskus
Fitur Pencitraan Resonasi Magnetic
• Magnetic resonance imaging (MRI) dapat digunakan untuk mendokumentasikan regresi fragmen hernia
diskus intervertebralis.
• Peningkatan RIM pada gambar MRI telah dilaporkan yang terkait dengan akumulasi bahan kontras
dalam jaringan granulasi vaskularisasi yang mengelilingi diskus sekuestrasi avaskular.
• Peningkatan RIM yang lebih luas dan jelas pada MRI dapat dihubungkan dengan menghilang atau
menurunnya ukuran diskus intervertebralis.
• Jika peningkatan RIM terjadi pada pengikatan Gd-(asam gadolinium diethylenetriamine) pada gambar
MRI tebukti benar berarti ada kemungkinan regresi spontan, meskipun massa hernia mungkin berada
dalam ruang intradural

Anda mungkin juga menyukai