STUDI KEBIJAKAN PUBLIK

Kamus Besar BI
(1). Kepandaian; kemahiran; kebijaksanaan
(2) Rangkaian konsep dan asas yg menjadi garis besar dan dasar
rencana dlm pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan
cara bertindak (tt pemerintahan, organisasi, dsb); pernyataan
cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud sbg garis pedoman untuk
manajemen dl usaha mencapai sasaran; garis haluan: --
Pemerintah mengenai moneter perlu dibahas oleh DPR
 DEFINISI KEBIJAKAN
• Menurut Dunn, menjelaskan bahwa secara
etimologis, istilah kebijakan (policy) berasal dari
bahasa Yunani, Sansekerta, dan latin. Akar kata
dalam bahasa Yunani dan Sansekerta polis
(Negara-kota) dan pur (kota) yang
dikembangkan dalam bahasa Latin menjadi
politea (Negara) dan akhirnya dalam bahasa
Inggris policie, yang berarti mengani masalah
masalah publik atau administrasi pemerintahan.
• Laswell dan Kaplan dalam Thoha,
Miftah  memberikan definisi tentang kebijakan
yaitu sebagai program pencapaian tujuan, nilai
nilai dalam praktek yang terarah.
• Robert Eyestone mendefinisikan sebagai
hubungan suatu lembaga pemerintah
terhadap lingkungan.
• Menurut Anderson (1979) dalam
Winarno menyatakan bahwa kebijakan
merupakan arah tindakan yang mempunyai
maksud yang ditetapkan oleh suatu actor atau
sejumlah actor dalam mengatasi suatu
masalah atau persoalan.
• (Aminullah dalam Muhammadi, 2001: 371 –
372):
• bahwa kebijakan adalah suatu upaya atau
tindakan untuk mempengaruhi sistem
pencapaian tujuan yang diinginkan, upaya dan
tindakan dimaksud bersifat strategis yaitu
berjangka panjang dan menyeluruh
 KEBIJAKAN PUBLIK
1. Thomas Dye (1981:1)
• Apapun pilihan pemerintah untuk melakukan
atau tidak melakukan.
2. James E. Anderson (1979:3)
Kebijakan yang ditetapkan oleh badan-badan
dan aparat pemerintah
3. Suatu aturan-aturan yang dibuat oleh
pemerintah dan merupakan bagian
dari keputusan politik untuk mengatasi
berbagai persoalan dan isu-isu yang ada
dan berkembang di masyarakat.
4. Pengalokasian nilai-nilai kekuasaan untuk
seluruh masyarakat yang keberadaannya
mengikat. 
 Lingkup Kebijakan Publik
• Pendidikan, Pertanian, Kesehatan,
Transportasi, Keagamaan dll
• Bersifat Nasional, regional, lokal
• Contoh : UU, PP, PP Propinsi, Kabupaten/Kota
 Tujuan Kebijakan Publik
• Kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah
bertujuan untuk mengatur kehidupan
bersama untuk mencapai visi dan misi yang
telah disepakati. 
 Tingkatan Kebijakan
• Kebijakan umum, yaitu kebijakan yang menjadi pedoman
atau petunjuk pelaksanaan baik yang bersifat positif ataupun
yang bersifat negatif yang meliputi keseluruhan wilayah atau
instansi yang bersangkutan.
• Kebijakan pelaksanaan adalah kebijakan yang menjabarkan
kebijakan umum. Untuk tingkat pusat, peraturan pemerintah
tentang pelaksanaan suatu undang-undang.
• Kebijakan teknis, kebijakan operasional yang berada di
bawah kebijakan pelaksanaan.
 Dakwah
• Suatu proses yang berkesinambungan yang
dilakukan oleh para pengemban dakwah
untuk mengubah sasaran dakwah, agar
bersedia untuk menjalani kehidupan yang
Islami. 
• Berkesinambungan disini bermakna
merupakan kegiatan yang direncanakan,
dilaksanakan dan dievaluasi
 Kebijakan Dakwah
• Keputusan-keputusan yang mengikat orang
banyak (publik) pada tataran strategis atau
bersifat garis besar yang dibuat oleh
pemegang kebijakan dakwah (lembaga,
subyek dakwah)
• Karena mengikat publik maka kebijakan
dakwah harus dibuat oleh otoritas dakwah ( yg
mendapat mandat dr lembaga dakwah)
• Pemutusan kebijakan berdasarkan pada
syariat islam.
• Kebijakan publik/dakwah itu terkait dengan isu
kebijakan. Lester dan Stewart menyatakan bahwa
suatu isu akan mendapat perhatian bila
memenuhi kriteria sbb :
• 1. Bila suatu isu telah melampaui suatu proporsi
suatu krisis dan tidak dapat terlalu lama dibiarkan.
• 2. Memiliki sifat partikularis ( isu tsb menunjukkan
dan mendramatisir isu yg lebih besar) Misal : Isu
mengenai kebocoran lapisan ozon
• 3. Mempunyai aspek emosional dan
mendapat perhatian media massa
• 4. Mendorong munculnya pertanyaan
menyangkut kekuasaan dan legitimasi serta
masyarakat
• 5. Isu tsb sedang menjadi tren / sedang
diminati banyak orang.
 Manfaat Studi Kebijakan Dakwah
• 1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
• 2. Membantu para praktisi dakwah dalam
memecahkan masalah.
• 3. Berguna untuk tujuan politik dakwah
 Urgensi Kebijakan Dakwah
• Untuk mengatur tatanan kehidupan sosial
agar tidak terjadi konflik dan hal-hal yang
dapat menumpahkan darah umat manusia.