PENGERTIAN
Peramalan Kebijakan (policy forecasting)
merupakan suatu prosedur untuk membuat
informasi factual tentang situasi social masa
depan atas dasar informasi yang telah ada
tentang masalah kebijakan. (Dunn, 2000: 291)
Bentuk-bentuk
Ramalan Kebijakan
• PROYEKSI
Didasarkan pada ekstrapolasi atas kecendrungan masa lalu
maupun masa kini ke masa yang akan datang (kemiripan kasus
dibuat untuk memperkuat pernyataan
• PREDIKSI
Ramalan didasarkan kerangka teoritik yang tegas. Asumsi ini
dapat berbentuk hokum teoritis, seperti misal hokum berkurangnya
nilai uang
• PERKIRAAN
Peramalan yang berdasarkan penilaian informative atau penilaian
para pakar tentang situasi masyarakat masa depan
• EKSTAPLORASI KECENDRUNGAN
Pemanjangan kecenderungan masa lalu ke masa depan. Ekstaplorasi ini berdasar pada
asumsi bahwa apa yang telah terjadi dimasa lalu juga akan berlangsung dimasa yang akan
datang
• ASSUMSI TEORITIK
Seperangkat hukum atau proposisi yang terstruktur secara sistematis dan teruji secara
empiric yang membangun suatu prediksi tentang berlangsungnya suatu peristiwa atas dasar
peristiwa yang lain
• PENILAIAN INFORMATIVE
Pengetahuan yang didasarkan pada pengetahuan dan intuisi, ketimbang berdasarkan
pemikiran induktif atau deduktif. Penilaian informative ini biasanya diungkapkan oleh para
pakar atau orang yang berpengetahuan dan digunakan dalam kasus – kasus dimana teori
dan/atau data empiric tidak tersedia atau kurang memadai
METODE DAN TEKNIK
PERAMALAN KEBIJAKAN
• Peramalan Ekstrapolatif
Peramalan yang berdasarkan pada beberapa bentuk analisis antar waktu (time series
analysis), yakni analisis data numerik yang dihimpun pada beberapa titik waktu dan
ditampilkan secara kronologis.
• Peramalan Teoritik
Didasarkan pada asumsi tentang sebab dan akibat yang terkandung di dalam berbagai
teori dengan menggunakan logika deduktif.