a) Internal
Bisa disebabkan karena kelemahan fisik, kurang percaya diri, putus asa, dan
perasaan ketidakberdayaan.
b) Eksternal
i
Penganiayaan fisik, kehilangan orang yang disukai atau dicintai, kritikan yang
mengarah pada penghinaan.
c) Interaksi
Faktor Predisposisi
1. Teori biologi
Teori bilogi terdiri atas pandangan yakni pengaruh neurofisiologi, biokimia,
genetik, gangguan otak.
3. Teori sosiokultural
Ada kelompok sosial yang secara umum menerima perilaku kekerasan sebagai
cara menyelesaikan masalah .pengaruh masyarakat juga menyumbang pada
perilaku tindak kekerasan ,apabila individu menyadari bahwa kebutuhan dan
keinginan mereka tidak dapat dipenuhi secara konstruktif.
KEPERAWAT
Kasus :
AN JIWA
Disuatu Rumah Sakit Jiwa ada seorang klien bernama Tn. H
umur 33 th, menurut ibunya 2 tahun yang lalu klien pernah
dirawat dirumah sakit jiwa, tetapi tidak ada perubahan
dikarenakan klien tidak meminum obatnya. Lama- kelamaan klien
menjadi seorang yang temperamen, berbicara dengan nada
keras, mudah tersinggung, suka marah-marah, bahkan memukul
anggota keluarganya.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
1.IDENTITAS KLIEN (Nama, umur, jenis kelamin,pekerjaan, alamat, dll)
2. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT
3. FAKTOR PREDIPOSISI
4. PEMERIKSAAN FISIK
5. PSIKOSOSIAL (genogram, konsep diri,hubungan sosial, spiritual)
6. STATUS MENTAL
7. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULAN
8. MEKANISME KOPING
9. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
10. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
11. ASPEK MEDIK
ANALISA DATA
1. DS :Klienmengatakancepattersinggung, inginmengamuk, pernahmemukul
orang lain serta mengungkapkan keinginan memukul orang-orang yang
mengejeknya.
DO :Klien berbicara keras, agak kacau, cepat tersinggung, emosi labil,
kontak mata tajam.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan.
Perilaku Kekerasan