Anda di halaman 1dari 10

ANALISA KASUS MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT

KELOMPOK 5

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Anggota Kelompok
Lailatul Israini
Fatimah Hanum
Hesti Novita
Miftah Huljanah
Suci Rahmadini Agusty
Your Picture Here Your Picture Here
Your Picture Here And Send To Back

PEMAPARAN KASUS
Your Picture Here
Pada tahun 2019 di RSUP Bahteramas Kota Kendari terjadi kasus
diskriminasi pelayanan kesehatan terhadap pasien yang memakai
JKN KIS. Pasien diduga merupakan pasien penderita tumor usus
post op yang dipaksa pulang tanpa diberi penjelasan sedikitpun
sehingga pihak keluarga merasa kecewa terhadap pelayanan yang
diberikan RSUP tersebut. Tingkat kepuasan pasien di tinjau dari 5
dimensi kulitas pelayanan yaitu tangible, responsiveness, reability,
assurance, dan emphaty.
Analisa Kasus
Mutu pelayanan diukur sesuai dengan pelayanan yang
diberikan pada pasien dan besar ekspektasi pasien.
Sedangkan kualitas pelayanan diukur berdasarkan
seberapa bagus tingkat layanan yg diberikan mampu
menyesuaikan dengan harapan dan pemenuhan kebutuhan
customer. Baik tidaknya suatu layanan ditinjau oleh
kemampuan penyedia layanan dalam memenuhi harapan
pasien secara konsisten.
ANALISA KASUS
Adapun tingkat kepuasan pasien yang diukur dengan lima dimensi
kualitas pelayanan didaptkan bahwa

1. Dimensi Tangibles
Dimensi tangibles adalah kemampuan pemberi layanan dalam
menampilkan yang terbaik bagi pelanggan. Berdasarkan kasus yang
tertera, dimensi tangibles pada RSUP Bahteramas di Kota Kediri belum
terpenuhi. Pasien datang ke RSUP untuk mendapatkan kesembuhan dari
penyakitnya, tetapi pemberi layanan di RSUP belum berhasil
memuaskan pasien dari segi layanan dari petugas kesehatan setempat.
Diharapkan perfoma pelayan kesehatan di RSUP Bahteramas dapat
bekerja secara bertanggung sehingga bisa memenuhi standar mutu
pelayanan rumah sakit.
ANALISA KASUS
2. Dimensi Reliability
Dimensi ini disebut juga dimensi kehandalan yaitu kemampuan rumah
sakit untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat
dan terpercaya.
Dalam kasus pasien JKN KIS dipaksa pulang yang terjadi di RSUP
Bahteramas Kota Kendari dapat dilihat bahwa pelayanan yang diberikan
tidak memenuhi dimensi ini. Hal ini dapat dilihat dari pelayanan rumah
sakit tidak memiliki kehandalan dan terpercaya karena tidak
memberikan pelayanan maksimal serta pihak pasien dan keluarga tidak
mendapatkan penjelasan sedikitpun dari pihak rumah sakit.
ANALISA KASUS
3. Dimensi Responsiveness
Dimensi ini diartikan sebagai kecepattanggapan, yaitu seberapa
cepat staff kita menanggapi keluhan, permintaan produk, dan
pemberian informasi. Pada kasus ini, terlihat bahwa pasien dipaksa
pulang tanpa ada kejelasan informasi kenapa pasien harus pulang
setelah dilakukannya operasi usus. Pasien juga tidak diberikan obat
untuk penangan luka pasca operasi.
Dapat disimpulkab bahwa masih belum terpenuhinya kepuasaan
dari pasien untuk mendapatkan pelayanan dari fasilitas kesehatan
ANALISA KASUS

4. Dimensi Assurance
Pada dimensi ini, assurance diartikan sebagai seberapa
yakinnya pelanggan bahwa kita mampu mendeliver pelayanan
dengan kualitas tertentu.
Pada kasus ini, pasien menggunakan jaminan kesehatan yang
diberikan pemerintah yatu JKN KIS. Penggunaan kartu
jaminan kesehatan yang dikeluarkan BPJS atas nama tanggung
jawab pemerintah terhadap pelayanan kesehatan, nampaknya
hanya ilusi semata. Pihak keluarga dari pasien sudah bertanya
dan datang kembali ke RS untuk meminta kejelasan akan hal
tersebut, tetapi pihak RS abai saja dan ingin lepas saja dari
tanggung jawab tersebut.
ANALISA KASUS
5. Dimensi Emphaty
Pada dimensi ini dari kasus dapat dilihat bahwa pemberi
layanan kesehatan untuk pasien masih kurang baik atau
terjadinya pengabaian pada pasien pasca operasi usus ini.
Pasien pasca operasi usus ini, kondisinya tidak
diperhatikan dengan kondisi usus yang masih
menggantung diluar perut dan hanya terbungkus oleh
kantong plastik. Seharusnya, sebagai pemberi pelayanan
kesehatan memberikan pelayanan yang baik dan
terpenuhi kebutuhan pasien. Salah satunya yaitu
mengurangi terjadi infeksi pada luka pasca operasi
pasien Pihak RS juga tidak memberikan obat untuk
pencucui lukaa pasca operasi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai