Anda di halaman 1dari 6

IDE DAN PELUANG

KEWIRAUSAHAAN
Dian Novita Iyasah Mohammad Ali
IDE KEWIRAUSAHAAN
Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil
di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide
untuk menciptakan nilai-nilai peluang usaha, wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko
yang mungkin terjadi dengan cara:
o Mengurangi kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif
o Menyebarkan resiko pada aspek yang paling mungkin
o Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
• Ada tiga resiko yang dapat dievaluasi, yaitu :
o Resiko persaingan
o Resiko financial
o Resiko Teknik
Kreativitas sering kali muncul dalam bentuk ide untuk menghasilkan barang dan jasa baru. Ide
bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan
secara terus menerus Bagaimana ide bisa menjadi peluang ? Jawaban atas pertanyaan ini, diantaranya :
1. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk melayani
dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
2. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
3. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara melakukan suatu
pekerjaan.
SUMBER-SUMBER POTENSI PELUANG

Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap
peluang secara terus-menerus. Proses penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk
menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil. Adapun langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan sebagai
berikut:
a. Menciptakan produk baru dan berbeda
Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli, untuk itu wirausaha harus benar-benar mengenal
prilaku konsumen di pasar
b. Mengamati pintu peluang (Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing)
c. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
Analisis ini sangat penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang di hasilkan memadai atau tidak.
d. Menaksir biaya awal. Yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru.
e. Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi
Bekal Pengetahuan dan
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah memiliki jiwa dan
watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan,
atau kompetensi. Komptensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman.
Wirausahawan adalah seseorang  yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan
berinovasi, ia memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut tercermin dalam:
 Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up)
 Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative)
 Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity)
 Kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing)
Ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di
pasar. Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia
melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses penjaringan ide atau disebut
screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.

Anda mungkin juga menyukai