Korporasi itu ialah suatu kumpulan terorganisasi dari individu atau kelompok yang
berasal dari kekayaan-kekayaan, berupa badan hukum yang memiliki hak dan
kewajiban, dan didirikan bedasarkan tujuan tertentu, dan berlakunya suatu
korporasi(hidup dan matinya) ditentukan oleh hukum.
Alasan kedua (altering structure oh pay offs) berarti mengubah manfa’at yang
diterima oleh individu atau kelompok tertentu. Penerima manfa’at bisa
termasuk didalamnya adalah pekerja, petani, konsumen dan pemerintah. Salah
satu cara dalam konteks ini adalah dengan extensive cross subsidization
(subsidi silang) yang sering dilakukan dalam penentuan harga dari korporatisasi
publik.
1.Publik
Utilities, hampir pada semua negara korporasi publik ini didirikan
untuk penyedian barang dan jasa yang menyediakan kebutuhan dasar
umum,seperti: air, pengolahan limbah, gas, listrik, dan komunikasi.
2.Land transport an postal system. Transportasi darat dan pos adalah dua
fasilitas dasar yang sangat penting bagi pergerakan ekonomi. Karena banyak
negara memandang bahwa jasa transportasi darat dan pos, sesungguhnya
kegitan ini dapat diserahkan pada mekanisme pasar, merupakan jasa vital yang
memerlukan intervensi pemerintah.
3. Enterprises in Competitive Environment. Perusahaan publik ini berhadapan
langsung dengan perusahaan swasta dalam suasana yang sangat kompetitif.
Perusahaan publik dalam bidang ini adalah perbankan, airlines, asuransi, hotel,
real estate, automotive, dan perusahaan perminyakan. Tujuan dari pembentukan
perusahaan ini adalah bertujuan untuk mencari sumber pendapatan negara.
Akan tetapi pada tahun 1980 an dan 1990 an kondisi berubah dimana-nama
koorporasi pemerintah banyak diakukan privatisasi karena BUMN sudah
dianggap kurang menguntungkan posisi APBN dan atau perekonomian nasional
karena inefisiensi.