Anda di halaman 1dari 15

PENDAHULUAN

Kecemasan

Gangguan Cemas

Fakor resiko

Pengobatan
DEFINISI
Ansietas adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran
yang samar disertai respon otonom (sumber tidak
diketahui oleh individu) sehingga individu akan
meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi.
Seseorang dikatakan menderita gangguan kecemasan
apabila kecemasan ini mengganggu aktivitas dalam
kehidupan dari diri individu tersebut, salah satunya yakni
gangguan fungsi sosial.
Indikasi Penggunaan
Adanya perasaan cemas atau khawatir yang tidak realistik terhadap 2 atau lebih hal yang
dipersepsi sebagai ancaman, perasaan ini menyebabkan individu tidak mampu istirahat
dengan tenang

Terdapat paling sedikit 6 dari 18 gejala


berikut : Jantung berdebar-debar
Ketegangan Motorik : Telapak tangan basah-dingin
Kedutan otot atau rasa gemetar Mulut kering
Otot tegang/kaku/pegal linu Kepala pusing/rasa melayang
Tidak bisa diam Mual, mencret, perut tak enak
Mudah menjadi lelah Hiperaktivitas Muka panas/badan menggigil
Nafas pendek/terasa berat Buang air kecil lebih sering

Sukar menelan/rasa tersumbat


Perasaan jadi peka/mudah ngilu Terdapat Hendaya baik sosial,
Mudah terkejut/kaget pekerjaan ataupun waktu
Sulit konsentrasi pikiran senggang
Sukar tidur
Mudah tersinggung
Jenis Anti cemas
Waktu paruh Panjang
Golongan Benzodiazepin
Waktu paruh Sedang
Waktu Paruh Pendek

Keuntungan obat dengan waktu paruh panjang variasi konsentrasi plasma


dibandingkan dengan obat yang memiliki waktu paruh yang lebih sedikit variasinya
singkat

fenomena putus zat yang


lebih ringan

Kekurangannya : meningkatkan efek sedasi disiang hari


Golongan Benzodiazepin
gangguan penyesuaian dengan anxietas
Indikasi Terapeutik

gangguan panik dan


fobiasosial,

gangguan obsesif-
kompulsif dan ganguan
stres pasca trauma,

Gangguan anxietas menyeluruh,

gangguan bipolar 1, akatisia, dan


penyakit parkinson Gangguan campuran anxietas
depresifdepresi,.
EFEK SAMPING BENSODIAZEPIN
Mengantuk (10%)

Pusing (<1%)

Jangan Digunakan bersama dengan Alkohol


riwayat penggunaan zat, gangguan kognitif,
penyakit ginjal, penyakit hati, porfiria, depresi
ssp dan miastenia grafis, ibu hamil

Makulopapuler & gatal


Gangguan Fungsi Seksual

Triazolam Prilaku Agresif yang serius


Dosis
Non Benzodiazepin Buspiron

Buspiron

Waktu paruh yang pendek (2-11 jam)


memerlukan dosis 3x sehari

bekerja sebagai agonis atau


agonis parsial pada reseptor
serotonin 5-HT 1A.
Buspiron
gangguan anxietas menyeluruh
Indikasi Terapeutik

tidak efektif untuk terapi gangguan


panik atau fobia sosial namun dapat
mengurangi peningkatan cetusan dan
kilas balik akibat gangguan stres
pascatrauma.

Pada dosis yang lebih tinggi,


Buspiron memiliki onset kerja lambat dan buspiron dapat memperbaiki
tidak memiliki efek euforik namun pada inhibisi seksual akibat SSRI
buspiron tidak timbul gejala putus zat
EFEK SAMPING Buspiron

sakit kepala, mual, pusing dan insomnia.


Beberapa orang dapat melaporkan adanya
perasaan gelisah ringan

hati-hati pada orang dengan gangguan hati dan


ginjal, perempuan hamil dan ibu menyusui

Aman Untuk Lansia


Dosis

Buspiron tersedia dalam tablet 5 mg, 10 mg 15 mg dan 30 mg.


Terapi biasanya dimulai dengan 5 mg peroral 3 kali sehari atau
7,5 mg per oral 2 kali sehari.
Interaksi Obat

Pemberian buspiron dan haloperidol bersamaan mengakibatkan


meningkatnya konsentrasi haloperidol didalam darah. Buspiron
sebaiknya tidak digunakan dengan monoamine oxidase inhibitor
(MAOI) untuk menghindari episode hipertensif. Erytromicyn,
itraconazole, nefazodone dan jus anggur dapat meningkatkan
konsentrasi buspiron didalam plasma.
Obat anxiolitik lainnya :
1. Barbiturat : hampir tidak dipakai lagi karena batas
keamanannya sempit dan dapat menyebabkan ketergantungan
2. Antihistamin
3. Propardio/meprobomat : sebagai pelemas otot, dapat
menimbulkan adiksi
4. Neuroleptika (haloperidol)
5. Anti depresan
6. B Blocker : berguna untuk ansietas yang berhubungan dengan
kelainan jantung.
KESIMPULAN

Kecemasan adalah respon terhadap situasi tertentu yang mengancam, dan


merupakan hal yang normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan,
pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan, serta dalam
menemukan identitas diri dan arti hidup.
Obat anti mania yang ada diantaranya adalah benzodiazepin dan non
benzodiazepi (buspiron dll)
Obat anti mania yang paling sering digunakan adalah benzodiazepin
Pada penggunaan benzodiazepin perlu ditekankan mengenai efek samping
sedasi dan penggunaan obat tidak boleh putus seketika
Buspiron tidak memiliki efek sedasi dan tidak menimbulkan efek putus
obat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai