Anda di halaman 1dari 11

KEIMANAN DAN KETAKWAAN

A. KEIMANAN
1. Pengertian Iman
Al imanu ‘aqdun bil qolbi wa iqrorun bil lisan wa
‘amalun bil arkan (HR Ibnu Majah dan Thobroni)
Pengucapan lisan dan pengakuan di hati = berani,
dilanjutkan dengan perbuatan
Iman haq dan bathil (jibti-kebatinan/idealisme dan
thoghut- realita/naturalism) lihat an-Nisa 51 dan
al-‘Ankabut 52
Segala sesuatu selain Alloh adalah batil

2. Iman adalah tata batin, islam tata lahir


2. Wujud Iman
• Keberanian melaksanakan perbuatan/amal
saleh (syarat sah dan syarat kesempurnaan)
• Iman naik jika sedang taat dan turun jika sedang
maksiat
• Iman tidak dicuri setan tapi ditanggalkan oleh
pemiliknya
• Iman yang disukai Alloh adlh iman yang
dibuktikan
• Ujian keimanan : menyenangkan dan yang tidak
menyenangkan
• Cabang-cabang iman ?
3. Upaya Mempertahankan Iman
• Melakukan tingkah laku berpola iman : makanan
minuman, pergaulan, dst
• Melakukan prinsip pembinaan
berkesinambungan, internalisasi dan individuasi,
sosialisasi, konsistensi dan koherensi (menerima
tanpa mempertentangkan), dan integrasi.
• Penyangga iman : sabar,yakin, adil, jihad -fokus
(Ali bin Abi Thalib, kra)
• Ujian keimanan terberat kpd para nabi namun
keimanan mrk selalu meningkat
4. Tanda-tanda orang beriman
• Mencintai Alloh (Al-Baqoroh 165)
• Jika disebut nama Alloh, hati bergetar, jika
dibacakan ayat Qur’an tambah iman dan
tawakal, mendirikan solat dan infak (al-Anfal 2-
30) Ali bin Abi Thalib, ra : pucat pasi jika akan
solat
• Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat,
menjaga kehormatan, amanat dan janji (al-
Mukminun 3-6)
• Suka berjihad dan menolong (al-Anfal 74)
• Tidak meninggalkan pertemuan sebelum minta
ijin (an-Nur 62)
B. KETAKWAAN
1. Pengertian taqwa
2. Seseorang bertanya kepada Rosululloh saw., “ya
nabiyalloh, siapakah keluarga Muhammad?” beliau
menjawab, “orang yang bertaqwa kepada Alloh SWT,
taqwa merupakan kumpulan perbuatan baik, sedang
esensinya selalu taat kepada Alloh SWT agar terhindar
dari siksa-Nya.”
• Oki, pondasi taqwa : menghindari syirik, perbuatan
maksiat dan tercela, perbuatan syubhat, dan perbuatan
tak berfaedah. (Risalah Qusyairiyah, 139)
• Sabab nuzul “watazawwadu fainna khoiro zadidit taqwa =
tidak meminta2 kpd org lain, mandiri
• Mastatho’tum……..haqqo tuqotihi
2. Tanda-tanda orang bertaqwa

• Iman kepada yang gaib,mendirikan


solat, menafkahkan rizkinya,…(Al-Baqoroh 2-5)
• Menafkahkan rizki, menahan amarah, mudah
memaafkan orang.. (Ali Imron : 133-4)
3. Peran iman dan taqwa dalam
kehidupan kekinian

• Melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan


benda
• Berani mati
• Berani hidup/self help
• Mendatangkan ketentraman jiwa
• Mewujudkan kehidupan yang baik
• Melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen
• Mendatangkan keberuntungan/kesuksesan
• Mencegah penyakit
• Melenyapkan kekhawatiran dan kesedihan (Yunus
62)
• Mendapatkan derajat mulia di sisi Alloh SWT (al-
Hujurot 13)
• Mendapatkan jalan keluar permasalahan, rizki tak
terduga, dimudahkan urusanya (at-Tholaq 2-4)
• Man ato’alloh atho’ahu kullu syain (Syaikh Ibnul
‘Arob)
Soal – soal

1. Jelaskan pengertian iman dan wujud iman


2. Jelaskan upaya-upaya untuk mempertahankan iman
3. Jelaskan tanda-tanda orang beriman!
4. Jelaskan bahwa amal saleh itu sebagai syarat sah iman
atau syarat kesempurnaan iman?
5. Jelaskaan pengertian taqwa dan tanda-tanda orang
bertaqwa!
6. Jelaskan korelasi iman dan taqwa
7. Jelaskan peran dan fungsi iman dan taqwa dalam
menghadapi probelma kehidupan!
8. Jelaskan bagaimanakah cara mendapatkan manisnya
iman!
ALHAMDULILLAHILLADZI AN’AMA ‘ALAINA BI
NI’MATIL IMAN WAL ISLAM.
WASH SHOLA TU WAS SALAMU ‘ALA SAYYIDINA
MUHAMMADIN KHOIRIL ANAM
WA ‘ALA ALIHI WA ASHAABIHI ‘ALAD DAWAM.
ALLAH DEKAT, BERSAMA
KITA
Dan (ingatlah), ketika Kami
wahyukan kepadamu:
"Sesungguhnya Tuhanmu
meliputi segala manusia.".
(Q.S 17:60)

Anda mungkin juga menyukai