Anda di halaman 1dari 25

KONSEP GENETIKA

GENETIKA: Cabang ilmu biologi yang mempelajari


tentang tata cara penurunan sifat dari induk kepada
keturunannya / anak

Penggolongan
Kromosom

Tipe
Gen dan Alel
Materi Genetik

DNA & RNA

Kode Genetik

Sintesis Protein
KROMOSOM
 Kromosom merupakan struktur padat yg
tersusun dr komponen molekul berupa protein
histon dan DNA (kumpulan dr kromatin)
 Kromosom akan tampak lebih jelas pada tahap
metafase pembelahan sel, dan akan terjadi
proses replikasi/penggandaan kromosom.
Struktur Kromosom
 Kromatid : lengan kromosom yang
mengandung gen
 Sentromer : tempat pelekatan benang Centromer
spindle dari sentriol, tidak mengandung gen
dPrayuni/Materi-Biologi
 Satelit, yaitu kromosom berbentuk bulat
pada ujung lengan kromatid
 Telomer, yaitu merupakan ujung kromosom
yg berfungsi untuk menjaga stabilitas DNA Kromomer
agar tdk terurai.
 Kromonema, untaian dr benang kromoatin
tempat melekatnya kromomer
 Kromomer, yaitu struktur berbentuk manik Kromomena
yg merupakan gabungan dr kromatin
Penggolongan kromosom berdasarkan
letak sentromer :
 Metasentrik : sentromer
terletak di tengah dan
membagi lengan
kromosom menjadi sama
panjang.
 Submetasentrik :
sentromer tidak di tengah
dan lengan kromosom
dibagi tidak sama
panjang.
 Akrosentrik : sentromer
di antara titik tengah dan
titik ujung (submedian).
 Telosentrik : sentromer
terletak di ujung
Kromosom Manusia
Berjumlah
46 buah
(23 Pasang)
Tipe kromosom:
Autosom : kromosom tubuh (somatik)
Genosom : kromosom kelamin (seks)

Penulisan Formula Kromosom:


Di dalam sel tubuh (2n)
♂ 44 A + XY / 22 AA + XY
♀ 44 A + XX / 22 AA + XX 
Di dalam sel kelamin (n)
♂ 22 A + X / 22 AA + Y
♀ 22 AA + X
GEN & ALEL
Gen adalah unit penentu sifat tertentu yang
terletak di lokus tertentu pada kromosom.
Alel adalah pasangan gen yang terletak di lokus
yang sama pada kromosom homolog

 Pasangan gen dan alel


dapat bersifat:
Homozygot, contoh AA atau aa
Heterozygot, contoh Aa
Gen merupakan Struktur DNA
sepangkal DNA yg
berfungsi mengontrol
pembentukan/sintesis
protein dan sekaligus
sebagai alat pewarisan
sifat pada keturunannya.
Gen ditentukan oleh
urutan basa nitrogen yang
terdapat pada DNA dan
DNA terdapat di dalam
kromosom.
gen merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup
yang mengandung substansi hereditas, terdapat di
dalam lokus gen.
Gen terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan
RNA), berukuran antara 4 – 8 m (mikron)
Sifat-Sifat Gen
Gen mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a. Mengandung informasi genetik.
b. Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda.
c. Pada waktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat
mengadakan duplikasi.
d. Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen.
e. Sebagai zarah yang terdapat dalam kromosom.
Fungsi Gen
Fungsi gen antara lain:
a. Menyampaikan informasi kepada generasi berikutnya.
b. Sebagai penentu sifat yang diturunkan.
c. Mengatur perkembangan dan metabolisme.
Kode Genetik
a. Gen dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen
lain, sehingga sifat yang dibawanya terekspresikan
pada turunannya (suatu individu) dan biasanya
dinyatakan dalam huruf besar, misalnya A.
b. Gen resesif, yaitu gen yang terkalahkan (tertutupi)
oleh gen lain (gen dominan) sehingga sifat yang
dibawanya tidak terekspresikan pada keturunannya.
c. Gen heterozigot , yaitu dua gen yang merupakan
perpaduan dari sel sperma (A) dan sel telur (a).
d. Gen homozigot, dominan, yaitu dua gen dominan
yang merupakan perpaduan dari sel kelamin jantan
dan sel kelamin betina, misalnya genotipe AA.
e. Gen homozigot resesif, yaitu dua gen resesif yang
merupakan hasil perpaduan dua sel kelamin. Misalnya
aa.
f. Kromosom homolog, yaitu kromosom yang berasal
dari induk betina berbentuk serupa dengan kromosom
yang berasal dari induk jantan.
g. Fenotipe, yaitu sifat-sifat keturunan pada F1, F2, dan
F3 yang dapat dilihat, seperti tinggi, rendah, warna,
dan bentuk.
h. Genotipe, yaitu sifat-sifat keturunan yang tidak dapat
dilihat, misalnya AA, Aa, dan aa.
Penurunan Sifat (Hereditas)

Hukum MENDEL

Hukum Mendel I Hukum Mendel II

???
DNADNA
& RNA

DNA
 Setiap orang memiliki DNA yang unik.
 DNA adalah materi genetik yang membawa informasi yang
dapat diturunkan.
 Di dalam sel manusia DNA dapat ditemukan di dalam inti
sel dan di dalam mitokondria.
 Di dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian
yang disebut kromosom.
 Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom
yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1
pasang kromosom sex (XX atau XY).
Sifat DNA
• Jumlah ke empat basa dalam DNA dan dalam tiap
species tidak sama
• Jumlah A sama dengan T dan jumlah G sama dengan C
• Urutan basa dan panjang tiap species berbeda
• Merupakan molekul hidup dan stabil
• Basa nitrogen terdiri dr basa Purin (A dn G) serta basa
Pirimidin (S dn T).
• Ikatan antara gula, fosfat, dan basa nitrogen
membentuk Nukleotida.
• Ikatan yg terdiri dari gula dan basa nitrogen disebut
Nukleosida.
Replikasi DNA

Konservatif

Semi Konservatif

Dispersif
RNA ( Ribonukleic Acid)
• Merupakan benang tunggal, tersusun dari gula
ribosa, Posfat dan Basa. Basa purin RNA terdiri
dari Adenin (A) dan Guanin (G) sedangkan basa
pirimidin terdiri dari Sitosin (S) dan Urasil (U).
• Ditemukan di inti sel, mitokondria, kloroplast dan
didalam sitoplasma.
• Berdasarkan fungsinya, RNA di bagi 3 macam :
• RNA Duta (RNA-d) RNA Mesenjer
• RNA Ribosom (RNA-r)
• RNA transfer (RNA-t)
RNA
Ada 3 tipe RNA:
• RNAd  membawa kode genetik ke ribosom
• RNAr  komponen utama ribosom
• RNAt  membawa asam amino ke ribosom

Rantai RNAt

Rantai RNAd
Struktur kimia urasil dan ribosa pada RNA
Perbedaan DNA dan RNA
DNA RNA
Fungsi Pembawa informasi genetik Pembawa dan penyalur
informasi genetik
Struktur Double heliks Tunggal
Komponen a. Gula deoksiribosa a. Gula ribosa
b. Gugus fosfat b. Gugus fosfat
c. Badan nitrogen c. Badan nitrogen
• Purin : Adenin (A) Guanin (G) • Purin : Adenin (A) Guanin
• Pirimidin : Sitosin (S) Timin (G)
(T) • Pirimidin : Sitosin (S) Urasi
(U)
Tempat Nukleus, mitokondria plastida Nukleus, sitoplasma
Kadar Tetap Berubah, dipengaruhi sintesis
protein
Sintesis Protein
Terjadi melalui dua tahapan :
1. Transkripsi, proses pengkopian RNA d dari
DNA pada rantai sense yg dibuka oleh enzim RNA
polimerase terjadi melalui 3 tahap yakni Inisiasi
(permulaan), Elongasi (pemanjangan) dan
Terminasi (pengakhiran).
2. Translasi, proses penerjemahan asam amino
berdasarkan kodon dari RNA d oleh RNA t
bersama dgn RNA r. Perhatikan animasi berikut ini
:

Anda mungkin juga menyukai