Nurul A
Kenapa Harus Mempelajarinya......
Kelistrikan berperan penting dalam bidang
kedokteran, yaitu:
Pengetahuan tentang gelombang arus listrik penting
karena dalam banyak hal berkaitan erat dengan
penggunaan arus listrik:
• Dalam dunia kesehatan arus listrik dimanfaatkan
untuk terapi.
• Digunakan untuk merangsang saraf motorik atau
saraf sensori.
Hasil temuan....
• Prof Drs. Physiol & dr. Ys. Santoso Giriwijaya
menyatakan sel-sel dalam tubuh manusia
masing-masing mempunyai muatan listrik
sebesar 90v/m dengan muatan positif di luar
membran sel & muatan negatif didalam
membran sel.
Lanjutan.....
• Tahun 1856, Caldani menunjukkan adanya
kelistrikan pada otot katak yang telah mati.
• Tahun 1986 Luigi Galvani melaporkan hasil
eksperimennya bahwa ke dua kaki katak
terangkat ketika diberikan aliran listrik lewat
suatu konduktor.
• Schliephake (1928) melaporkan tentang
pengobatan penderita dengan mempergunakan
”Short wave”.
Apa yang dimaksud dg biolistrik......
Biolistrik adalah listrik yang terdapat pada makhluk hidup.
• Biolistrik merupakan energi yang dimiliki setiap manusia
yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana
ATP ini di hasilkan oleh mitkondria melalui proses respirasi
sel.
Biolistrik merupakan fenomena sel.
• Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang
merupakan lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar
dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan dalam
bidang batas/membran
Pendahuluan
• Tegangan pada tubuh berbeda dengan listrik
rumah tangga.
• Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan
komposisi ion yang terdapat dalam tubuh,
bukan listrik yang mengalir seperti pada kabel
listrik di rumah.
• Contoh kelistrikan dalam tubuh adalah
perjalanan impuls saraf menuju ke efektor/otot
karena proses kelistrikan pada sel saraf.
• Setiap manusia memiliki sistem saraf yang
dapat mengontrol gerak otot.
• Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi
untuk menerima, mengolah, dan mengirim
rangsangan yang diterima panca indera.
Rangsangan ini disebut impuls.
• Setiap sel saraf terdiri atas 3 bagian, yaitu
badan sel saraf, dendrit, dan akson atau neurit.
• Unit struktural dari sistem saraf adalah sel
saraf atau yang disebut neuron.
• Dendrit menghantarkan impuls saraf menuju
badan sel,
• Sebaliknya neurit mengantarkan impuls saraf
dari badan sel saraf menuju otot.
• Kecepatan impuls saraf; serat saraf berdiameter
besar mempunyai kemampuan menghantarkan
impuls lebih cepat daripada yang berdiamater kecil
• Serat saraf dibagi menjadi dua tipe; serat saraf
bermyelin & serat saraf tanpa myelin
• Myelin merupakan isolator yang baik & mempunyai
kemampuan mengalirkan listrik sangat rendah.
Potensial aksi makin menurun apabila melewati
serat saraf yang bermyelin
• Tubuh manusia mengandung ion positif dan ion negatif.
• Dalam sel terdapat ion Na, K, Cl dan protein lain.
• Sel mempunyai kemampuan memindahkan ion dari satu
sisi ke sisi yang lain, kemampuan sel ini disebut aktifitas
kelistrikan sel
• Secara normal konsentrasi ion NA+ lebih besar di luar sel
dari pada di dalam sel, sehingga potensial di dalam sel
relatif negatif dibandingkan dengan potensial di luar sel,
keadaan ini disebut potensial membran negatif
• Jika konsentrasi ion Na+ lebih banyak di dalam
sel dari pada diluar, perbedaan potensial listrik
di dalam sel lebih positif daripada di luar sel,
hal ini disebut potensial membran positif
• Muatan yang ada di luar dan di dalam sel saraf
tidak dapat saling tarik menarik dengan
sendirinya karena ada pemisah berupa
membran sel saraf.
• Tarik menarik antar muatan akan terjadi jika
ada rangsangan dari neurotransmitter
• Suatu rangsangan terhadap membran (listrik,
mekanik atau zat kimia) menyebabkan
membran berubah, sehingga ion Na+ masuk
dari luar ke dalam sel, menyebabkan di dalam
sel menjadi kurang negatif dari pada di luar sel
& potensial membran akan meningkat.
Membran dalam keadaan ini dikatakan
menjadi depolarisasi
• Proses depolarisasi akan berkelanjutan &
irreversible, ion Na+ akan mengalir ke dalam
sel secara cepat dan banyak sehingga
menyebabkan potensial membran naik.
• Terjadinya depolarisasi sel membran secara
tiba-tiba disebut potensial aksi yang
berlangsung kurang dari 1m detik
• Setelah potensial aksi mencapai puncak,
mekanisme pengangkutan di dalam sel
membran dengan cepat mengembalikan ion
Na+ ke luar sel sehingga mencapai potensial
membran istirahat, hal ini disebut polarisasi
• Saat terjadi Gelombang depolarisasi, zat kimia
yang terdapat pada otot akan
bergetar/berdenyut/trigger menyebabkan
kontraksi otot & selanjutnya akan terjadi
repolarisasi sel otot sehingga otot akan
mengalami rileksasi.
• Contoh kelistrikan dalam tubuh adalah
perjalanan impuls saraf menuju ke
efektor/otot sangat cepat karena proses
kelistrikan pada sel saraf.
• Salah satu peristiwa fisiologi yang
menggunakan gejala kelistrikan di dalam
tubuh manusia adalah penghantaran impuls
saraf.
Sistem Syaraf Pusat
• Sistem saraf pusat terdiri dari
otak, medulla spinalis dan
saraf perifer.
• Saraf perifer adalah Serat saraf
(neuron) yang menyalurkan
informasi sensorik ke otak atau
ke medulla spinalis di sebut
saraf afferent.
• Serat saraf yang menyalurkan
atau menghantarkan informasi
dari otak atau medulla spinalis
ke otot dan kelenjar yang di
sebut saraf efferent.
Sistem Syaraf Otonom
• Sistem saraf Otonom mengendalikan ataupun mengatur berbagai organ
internal, termasuk jantung, usus dan kelenjar. Namun, pengontrolan ini
dilakukan secara tidak sadar.