NASAL PHOLYPS

DEFINISI &
ETIOLOGI
Polip nasi  penyakit inflamasi pada membran mukosa hidung dan sinus
paranasal
Penyebab  belum diketahui secara pasti  diduga karena infeksi, alergi,
sensitivitas obat

MANIFESTASI KLINIS

• Obstruksi hidung menetap

• Hidung berair terus-menerus
• Penciuman hilang
• Nyeri hidung
 EPIDEMIOLOGI

• Banyak kasus nasal pholyps  CRS

• Pasien CRS  25-30%  CRSwNP
• Usia 40-60 thn
• Resiko tinggi pada laki-laki
• Pada perempuan lebih parah

PATOFISIOLOGI
Belum diketahui secara pasti  diduga karena alergi lokal  ditemukan
histamin dan Ig E, sel mast dan eosinofil  inflamasi  polip
 TREATMENT

Kombinasi  observasi, medikal, operasi

Medikal  kortikosteroid  mengecilkan

polip, memperbaiki pernapasan, mencegah
kambuh

Operasi  dikatakan tidak memperbaiki

penciuman  keuntungan sumbatan dan
sekret
 REFERENCE

Marbun, E. M. 2018. Penatalaksanaan polip nasi dengan operasi

fungsional endoskopik sinus. Journal Kedokteran Meditek. 24(65):1-7 p.

Rowe-Jones, J. M. dan I. S. Mackay. 2015. Management of Nasal Polyps.

Current Opinion in Otolaryngology and Head and Neck Surgery.

Fp, A.-T. 2013. Polip nasi rekuren bilateral stadium 2 pada wanita dengan
riwayat polipektomi dan rhinitis alergi persisten bilateral recurrent nasal
polyps stadium 2 in women with history of polypectomy and persistent
allergic rhinitis. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Medula. 1(5):1–
6.