Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK :

PEMERIKSAAN URINE SEDERHANA

Dosen Pengampu:
dr. Pulong Wijang Pralampita, Ph.D.

Disusun oleh:
Aisyah Dewi Dinata
202010101030

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020/2021
1.1 Tujuan Pemeriksaan Urine Sederhana
Untuk memeriksa urine secara makroskopis sehingga dapat mengetahui warna, bau, buih,
dan kejernihan urine.

1.2 Alat dan bahan


- Wadah urine
- Urine

1.3 Metode
Pemeriksaan urine sederhana menggunakan urine sesaat dengan mengamati urine secara
langsung dengan mata telanjang (makroskopis).
1.4 Hasil Pemeriksaan

 Identitas Responden 1
Nama : Aisyah Dewi Dinata
Usia : 19 tahun
Jenis kelamin : Perempuan

Interpretasi :
Warna urine sedikit kuning, tidak ada bau, dan tidak ada buih, tetapi sedikit keruh.

 Identitas Responden 2
Ayah
Usia : 53 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki

Interpretasi :
Warna urine kekuningan seperti teh, tidak ada bau, tidak ada buih, dan jernih.
 Identitas Responden 3
Kakak
Usia : 24 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki

Interpretasi :
Warna urine kuning sedikit pekat seperti teh, tidak ada bau, sedikit buih, dan jernih.

1.5 Pembahasan
Warna urine normal adalah dari bening sampai kekuningan seperti teh, sedangkan bau
urine normal adalah dari tidak berbau, lalu buih urine normal adalah tidak ada buih
hingga sedikit buih, dan kejernihan urine normal adalah dari jernih hingga sedikit keruh.

1.6 Kesimpulan
Dari pemeriksaan urine sederhana secara fisik (makroskopis) didapatkan hasil ketiga
urine responden normal dari segi warna, bau, buih, dan kejernihan urine. Namun, tentu
saja akan berbeda lagi hasilnya apabila dilakukan pemeriksaan urine secara mikroskopis
yang tentunya akan lebih valid.

Anda mungkin juga menyukai