Anda di halaman 1dari 19

BED SIDE TEACHING

Infeksi Genital Non-Spesifik

OTTORINO FARHAN - MASIH PROSES


YUSUF VERLY REVINDRA - 130112160612

Perseptor: Kartika Ruchiatan, dr., SpKK, M. Kes


KETERANGAN UMUM
Nama : Tn.H
Usia : 24 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelayan Kafe, Mahasiswa
Status Marital : belum menikah
Alamat : Rancabentang
Tanggal Pemeriksaan : 16 Januari 2017
 
ANAMNESIS

 Keluhan Utama
Pasien ingin cek kesehatan, keluar nanah dari urethra,
celana sering “becek”
 Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan keluar nanah dari uretra sejak 2-3 hari
smrs. Pasien mengeluhkan keluar nanah, lalu BAK nyeri, pasien
mengeluhkan ada hemoroid dan sulit BAB hingga keluar darah.
Dalam 6 bulan terakhir pasien sudah melakukan hubungan 3 kali,
dalam 3 bulan terakhir ini sudah 1 kali. Pasien juga mengeluhkan
gatal2 di kulitnya.
 Pasien berganti ganti pasangan 6-7 orang dan pernah berhubungan
dengan PSK. Terakhir berhubungan dengan orang yg tidak dikenal
tanpa menggunakan kondom. Posisi berhubungan yang sering
dilakukan adalah anogenital, dimana pasien berada di bawah. Pasien
memiliki riwayat menjadi korban pemerkosaan oleh temannya di
asrama saat SMA.
 Keluhan tidak diserta pembesaran dan nyeri pada buah zakar.
 Keluhan bisul pada kepala penis tidak ada. Keluhan nyeri pada perut
bagian bawah tidak ada. Benjolan sekitar lipat paha disangkal. Ruam
kulit pada bagan tubuh lain seperti lecet, borok, bintil2 pada kelamin
disangkal. Pada pasangan tidak diketahui. Ruam pada bagian tubuh
lain tidak ada.
 Pasien sebelumnya sudah ke klinik Garcia, menurut pemeriksaan
dokter yg menangani pasien di sana, pasien mengalami gejala gatal-
gatal kulit disebabkan oleh penyakit psikosomatis. Berdasarkan
pemeriksaan lab dari klinik tersebut didapat diplococcus (+) sejak
oktober 2017 dan HIV (+) sejak 1 tahun lalu. Pasien diberikan obat
antibiotik minum 3x sehari selama 5 hari tapi tak kunjung sembuh.
Pada bulan Februari tahun lalu pasien juga datang ke klinik mawar
lalu diberikan 4 tablet obat.
 Alergi obat ataupun makanan disangkal oleh pasien. Pasien sudah
disunat.
 Pasien pernah mengonsumsi ganja dan pil AFE 4 tahun lalu, namun
pasien tidan melakukan suntik obat obatan terlarang. Minum
minuman keras disangkal oleh pasien.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum
 Kesadaran : Kompos Mentis
 Suhu (afebris),TD (… mmHg),nadi (…/menit),dan respirasi
(…/menit)
 Berat badan dan tinggi badan :dbn
STATUS GENERALIS:
 dbn
Status Venerologikus

 Inguinal : tidak ada pembesaran KGB


 Pubis : ruam kulit -, kutu -, telur –
 Herara? : tidak ada, tes transluminasi –
 Penis :
 Preputium :tidak ada
 Kulit : papula-,vesikel-,erosi-,ulkus-
 Korpus : plak fibrosis-
 Gland : balaritis-, eritema-,papula-,vesikel-,ulkus-
 Sullus kormanus : postitus-
 Meatus uretra ext : eritem -, edema -, secret +(sedikit, bening,
mukoid)
 Skrotum
 Asimetris
 Kulit :eritem-,papula-,vesikel-,erosi-,ulkus-
 Testis : kenyal, NT-
 Epididimis : simetris, kenyal, NT-
 Perineum anus
 eritem-,papula-,vesikel-,erosi-,ulkus-
Status Penyakit Menular
Seksual
 Belum menikah
 Mitra sexual tetap : tidak ada
 Petama kali melakukan hubungan sexual usia 16 tahun
 Dengan teman dan/atau orang asing
 Tidak pernah menggunakan kondom
 Cara melakukan hubungan sexual : anogenital
 Pasangan sexual : laki-laki
 Pasangan sexual : tidak tetap
 Frekuensi : 4x dalam waktu 6 bulan, 1x dalam waktu 3
bulan
Riwayat penyakit kelamin

 HIV (+), GO (+)


 Terakhir melakukan hubungan seksual 1 minggu yang lalu
 Dengan : orang asing
 Pasangan tetap : tidak
Lain-Lain
 Bila laki2, disunat : ya
 Mengkonsumsi minuman keras : tidak
 Pengguna obat terlarang : ganja, AFE
 Pernah melakukan pemeriksaan PMS : pernah
Pemeriksaan penunjang
 Hasil pemeriksaan mikroskopis dan orifisium uretra externus
dengan pewarnaan gram
 Sel epitel :1-2/lbp
 Sel PMN : <10lbp
 Ditemukan diplokokus gram negative intraselular dan extraselular
 Hasil pemeriksaan mikroskopis pada mukosa rectum dengan
pewarnaan gram
 Sel epitel :1-2/lbp
 Sel PMN :>10lbp
 Ditemukan diplokokus gram negative intraselular dan extraselular
USUL PEMERIKSAAN
 VDRL
 TPHA
 kultur
DIAGNOSA KERJA
 proctitis non gonorrhoea akut
 Ddx: proctitis gonnorheae akut
penatalaksanaan
 edukasi
 Sefiksim 400mg, dosis tunggal, PO
 Azithromycin 1gr dosis tungga, PO
PROGNOSIS
 Quo ad vitam : Ad bonam
 Quo ad functionam : Ad bonam
 Quo ad sanationam : Ad bonam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai