Partisipan
• Status gizi :
Berat badan : 62 kg
Normoweight
Tinggi badan : 167 cm
Status Generalis
• Kepala : Simetris
Mata : Konjungtiva: anemis -/-
Sklera : ikterik -/-
Mulut : Gigi geligi : caries (-)
THT : Tonsil : T1 / T1 tenang
Faring : tidak hiperemis
• Leher : KGB : Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba
• Dada : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler
Batas Jantung: normal
Paru : VBS kanan=kiri, ronkhi-/-, wheezing-/-
• Perut : Datar lembut, BU (+) normal, NT (-)
Hati dan Limpa : tidak teraba
Status Generalis (lanjutan)
• Ekstremitas :
• Inspeksi : KGB aksila dextra: tidak terlihat membesar
KGB aksila sinistra : tidak terlihat membesar
KGB inguinal medial dextra : tidak terlihat membesar
KGB inguinal medial sinistra : tidak terlihat membesar
• Palpasi : KGB aksila dextra : tidak teraba
KGB aksila sinistra : tidak teraba
KGB inguinal medial dextra : teraba 1 buah, sebesar biji asem,
konsistensi kenyal, mobile, NT (+)
KGB inguinal medial sinistra : teraba 1 buah, sebesar biji asem,
konsistensi kenyal, mobile, NT(+)
Status Venerologikus
• Pemeriksaan abdomen :
Inspeksi : cembung, ruam (-)
Palpasi : NT(-)
• Pemeriksaan pubis dan inguinal :
Inspeksi : rambut t.a.k, kutu (-), ruam kulit (-), bintil/benjolan (-)
KGB inguinal : tidak terlihat membesar
Palpasi : KGB inguinal : KGB inguinal kanan dan kiri teraba 1
buah berukuran sebesar biji asem,
kenyal, mobile, NT (+).
Status Venerologikus ( lanjutan )
• Pemeriksaan genital eksterna :
- Inspeksi : Batang : ruam(-), ulkus(+), bintil(-) pada batang penis
Glands Penis: OUE : eritema(+), edema(+), ektropion (+), duh
tubuh (+) banyak, kental, warna mukopurulen, stenosis (-)
Skrotum : eritema(-), bengkak(-), lesi(-), ulkus(-), kista (-),
varikokel (-)
Testis : simetris kiri dan kanan
Pernianal : hemorrhoid(-), papula(-), vesikula(-), ulkus(-)
- Palpasi : Batang penis : tidak ada kelainan
Testis : tidak teraba membesar, kenyal, massa padat (-)
Epididimis : tidak ada celah antar testis dan epididimis, kenyal,
NT(-)
Funikulus spermatikus : vas deferens teraba di belakang skrotum
Gambar 1
Pemeriksaan Laboratorium
• Sediaan langsung dari duh tubuh uretra dengan pengecatan
Gram pada pembesaran 1000x didapatkan :
1. Epitel (+)
2. Leukosit PMN (+) banyak
3. Diplokokus Gram negatif (+) bentuk biji kopi pada intra
dan ekstrasel
• Pemeriksaan Urine:
Leukosit >15 / lpb
Sediaan langsung dari duh tubuh uretra dengan pengecatan
Gram pada pembesaran 1000x didapatkan:
Perbesaran 1000x
Epitel
Leukosit PMN
Histopatologi
Penatalaksanaan
• Umum:
• Penyuluhan : - mengenai faktor risiko
- mengenai faktor penularan
• Khusus (Os):
• Cefixim 400 mg, dosis tunggal per oral
• Doksisiklin 100 mg, 2x1 selama 7 hari, per oral
• Tinktura Podofilin 25%
R/ Cefixime tab 200 mg no II
∫ 1 dd tab II pc (dosis tunggal)
R/ Doksisiklin tab 100 mg no XIV ₰
∫ 2 dd tab I pc
R/ Podofilin 25 gr
₰
Etil alkohol ad 100
m.f.l.a tinkt
∫ u.e
₰
• Khusus (Istri os):
• Cefixim 400 mg, dosis tunggal per oral
• Doksisiklin 100 mg, 2x1 selama 7 hari, per oral
Terapi alternatif
Terapi NGU
7 hari
Sembuh Rujuk
Ada fasilitas laboratorium (mikroskop)
Terapi NGU
Diplokok(-) Diplokok(+) Diplokok(-)
7 hari
Leko < 5 Leko > 5
Leko < 5 Leko > 5
Terapi (-) Terapi Terapi NGU
alternatif
7 hari Terapi (-) Rujuk
Terapi (-)
Ada fasilitas laboratorium (mikroskop)
Terapi NGU
Penatalaksanaan
• Cefixime 400 mg dosis tunggal per oral
• Doksisiklin 2x100 mg per oral selama 7 hari
• Tinktura podofilin 25%