Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO

Seorang pria 40 tahun datang dengan keluhan keluar nanah dari lubang alat kelamin disertai
rasa gatal di sekitar lubang alat kelamin.

Instruksi :

1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Sebutkan pemeriksaan penunjang
4. Tentukan diagnosis serta diagnosis banding
5. Berikan terapi serta edukasi pada pasien!
1. ANAMNESIS
Identitas:
Pak Amin, 40 tahun, Genuk, Supir Truk

RPS :

 keluhan utama: timbul nanah keluar dari alat kelamin disertai gatal di sekitar
ujung alat kelamin
 onset : 2 minggu
 lokasi : orifisium uretra eksternum
 kuantitas : duh keluar setiap hari, tidak hanya setelah buang air kecil
 kualitas : gatal, panas, duh berwarna putih kekuningan kental tidak disertai darah
 kronologis : sekitar 1 bulan yang lalu pasien pernah melakukan hubungan seks
dengan PSK, kemudian badan demam dan lemas dan gatal pada daerah lubang
kencing, 2 hari kemudian muncul cairan putih kekuningan seperti nanah keluar
dari lubang kencing disertai rasa gatal, panas dan nyeri sewaktu ereksi. Pasien
juga mengeluh nyeri saat kencing
 belum diobati dan belum periksa ke dokter sebelum ini
 faktor memperberat : apabila akan buang air kecil dan setelah hubungan seksual
 faktor memperingan : -
 keluhan penyerta : pembesaran KGB inguinal dekstra

RPD

 belum pernah mengalami dengan keluhan serupa

RPK

 keluarganya tidak ada yang sedang / pernah mengalami penyakit serupa

2. PEMERIKSAAN FISIK
- Cuci tangan + pakai APD
- Lihat dengan senter pastikan ruangan tertutup

Keadaan umum : dbn


Kesadaran : kompos mentis
Tanda vital : dbn
Wajah, kepala, leher : dbn
Tangan, dada, punggung : dbn
Tungkai bawah:
a. Inspeksi
UKK

Lokasi: orifisium uretra eksternum


Tampak duh tubuh mukopurulen disertai dengan peri uretra edema dan eritema
ektropion

b. Palpasi
- Panas di sekitar orifisium eksternum
- Nyeri di sekitar orifisium eksternum
- Pembesaran KGB inguinal dekstra

3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan sediaan langsung duh tubuh dengan pewarnaan gram, ditemukan :

 Bakteri multiple diplococcus, gram negatif didalam leukosit


polimorfonuklear
4. DIAGNOSIS DAN DD
Diagnosis: Uretritis gonore
DD : ISK (infeksi saluran kencing)
Uretritis herpes simpleks

5. TERAPI
Farmakologi  peroral
- Antibiotik
Sefiksim tab. 1x400 mg dosis tunggal (utama)
Pilihan lain :
Levofloksasin tab 1x500 mg dosis tunggal  KI : ibu hamil, anak, dewasa
muda
Tiamfenikol tab. 1x3.5 gram dosis tunggal  KI : ibu hamil, anak, dewasa
muda
6. EDUKASI
a. Abstinensia dalam hubungan seksual hingga dinyatakan sembuh
b. Menjaga kebersihan genital (higienitas)
c. Memberitahukan bahwa pasangan tetap (istri) juga harus dilakukan pemeriksaan
dan pengobatan (notifikasi pasangan)
d. Kunjungan ulang untuk tindak lanjut di hari ke-3 dan ke-7

Anda mungkin juga menyukai