Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI

PADA TN.B 32 TAHUN DENGAN GONOKOKUS ( GO )


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

Tanggal Pengkajian : 25 Februari 2021


Waktu pengkajian : 12.40 WIB
Tempat pengkajian : Puskesmas Tanjungsari
Nama Mahasiswa : Anita Erna Setiawati
NIM : 19154011003

I. DATA SUBJEKTIF

Seorang Laki-laki usian 32 tahun datang ke Klinik mengatakan sudah 5 hari


merasa Sakit Pada waktu BAK, panas seperti terbakar, rasa tidak enak, pedih dan
pada saat BAK keluar cairan kental berwarna putih kehijau. Sudah menikah,
Pekerjaan seorang supir dan pernah mekukan hubungan seksual dengan wanita
selain istrinya. Pola tidur terganggu karena keluhan yang dirasakan. Ini kali kedua
merasakan gejala seperti ini pasien sangat cemas dan takut tidak bisa sembuh
karena keluhan melebihi pada saat pertama.

II. DATA OBJEKTIF

keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis. Status general dalam batas
normal, tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 84 x/menit, respirasi 22 x/menit,
temperatur 36,4ºC. Tidak ditemukan kelainan pada jantung, paru, abdomen, dan
ekstremitas. Pemeriksaan kelenjar getah bening inguinal ditemukan pembesaran,
tidak nyeri, dengan diameter 1,5cm x 1,5cm konsistensi padat kenyal dan mobile.
Pemeriksaan lokal di area uretra eksterna didapatkan discharge purulen,
kemerahan, luka lecet. Pada palpasi didapatkan nyeri tekan pada orifisium urethra
eksternum dan keluar discharge ketika ujung penis di tekan. Corpus Penis, glans
penis, skrotum, dan kelenjar pada genetalia eksterna dalam batas normal. Palpasi
tidak ditemukan adanya nyeri tekan pada skrotum, glans penis, dan
suprasimphis. . Hasil Pemeriksaan Penunjang menggunakan pemeriksaan Gram di
temukan terdapat kuman Diplokokus Neisseria Gram negatif.

III. ANALISA DATA


Tn.B 23 tahun dengan gangguan reproduksi gonokokus/gonore ( GO )
IV. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan kepada pasien hasil pemeriksaan adalah gangguan
kesehatan reproduksi dan memerlukan tindakan pengobatan ,pasien sudah
mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menginformasikan kepada pasien untuk cek labolatorium, cek
labolatorium sudah dilakukan dengan hasil didapatkan terdapat kuman
Diplokokus Neisseria Gram negatif.
3. Menginformasikan kepada pasien cara Pengobatan gonore di rumah dengan
menggunakan kondom jika berhubungan seks,Minta pasangan Anda untuk
diperiksa apakah ada infeksi menular seksual,Jangan berhubungan seks
dengan seseorang yang memiliki gejala yang tidak biasa,Hindari atau
batasi kontak seksual dengan pasangan yang tidak terinfeksi,Jika
mengalami gejala penyakit infeksi menular seksual, minum antibiotik yang
diresepkan oleh dokter,Hindari bergonta-ganti pasangan seks , pasien
sudah mengerti dengan penjelasannya dan mau melaksanakannya.
4. Memberikan Terapi obat antibiotik amoxsilin X tablet diminum 3x 1
sehari kepada pasien
5. Menginformasikan cara pemberian obat yang baik dan benar agar
pengobatan berhasil
6. Memberitahu pasien untuk kembali ke rumah sakit setelah satu minggu
pengobatan

Anda mungkin juga menyukai