Anda di halaman 1dari 87

Webinar Kapita Selekta

Pitfall in Dermatology
Cases in Primary
Healthcare Facility

Staf Dermatologi dan Venereologi FK UNDIP


RS. Columbia Asia Semarang
ZAP Premiere Semarang
Derm Supervisors Vol. Undip
@myskinformation
Pendahuluan

• Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertsms (Faskes 1) merupakan


tempat pelayanan kesehatan pertama yang didatangi
pasien BPJS yang ingin berobat (puskesmas, klinik, atau
dokter umum).
• Merupakan gatekeeper dalam pelayanan kesehatan di era
Jaminan Kesehatan Nasional
• Dokter memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan
komprehensif kepada pasien sebagaimana tertuang di
dalam KODEKI Pasal 14 (Kewajiban Dokter Terhadap Pasien)
Pitfall?

Anamnesis

Pemeriksaan Misdiagnosis Mismanagement


Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Why we should be aware of the
pitfall ?
Anamnesis :
Patient-centered
interviewing
• Kenali pasien Anda
• Mendengarkan keluhan
pasien dengan empati
• Menggunakan bentuk
pertanyaan terbuka
• Tailors questions and
counseling
• Profesionalisme dan etika
• Memberikan kesempatan
promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit
Fundamental Four

Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit


Sekarang Dahulu

Riwayat Penyakit
Riwayat Sosial Ekonomi
Keluarga
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama : Sacred Seven

1. Lokasi (penyebaran ?)
2. Kualitas
3. Kuantitas
4. Timing (Onset, durasi, frekuensi, progresifitas)
5. Kronologi
6. Faktor yang mempengaruhi (worse/better)
7. Keluhan yang menyertai lainnya (associated symptoms)

LOKUKU TIKTOK
Pemeriksaan Fisik

• From Head to Toe


• Tanda Vital
• Status dermatologik : Lokasi, UKK
(Effloresensi) , Distribusi,
Konfigurasi
• Palpasi
SKDI Guidance
Tingkat Kemampuan
Deskripsi

1 Mengenali dan menjelaskan


2 Mendiagnosis dan merujuk
3 Mendiagnosis, melakukan 3A : Bukan gawat darurat
penatalaksanaan awal dan merujuk 3B : Gawat darurat

4 Mendiagnosis, melakukan 4A : Kompetensi yang harus


penatalaksanaan secara mandiri dicapai pada saat lulus dokter
dan tuntas 4B: Profisiensi (kemahiran)
yang dicapai setelah selesai
internsip dan/ pendidikan
kedokteran berkelanjutan PKB
Kasus 1

• Anak A, 5 tahun, diantar kedua


orang tua datang dengan keluhan
herpes, terasa panas, perih, gatal
pada sekitar mata kanan.
• Anamnesis ?
Hasil Anamnesis
• Identitas : An. A, 5 tahun
• Keluhan utama : Kulit sekitar mata kanan terasa panas, perih, gatal
• Kualitas : Awalnya kulit sekitar mata hanya merah, terasa panas, kemudian
muncul gatal dan perih, bila dipegang perih
• Kuantitas : Dari skala nyeri 0-10, pasien mengeluh skala 5-6
• Timing : Onset 4 hari yang lalu, belum membaik.
• Kronologi : Setelah bermain di taman sekitar pekarangan rumahnya, mulai
muncul lesi kulit gatal kemerahan, makin terasa perih, panas.
• Faktor yang memperberat/memperingan : Tidak ada
• Keluhan lain yang menyertai : Karena gatal di sekitar mata, oleh sang anak
diusap dengan tangan kanan, muncul plenting di tangan kanan sehari
setelahnya. Tidak ada demam, hanya keluhan kulit setempat
Hasil Anamnesis

• Riwayat Penyakit Dahulu : Belum pernah sakit


seperti ini sebelumnya
• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota
keluarga yang sakit seperti ini
• Riwayat Sosial Ekonomi : Pengobatan
menggunakan asuransi
Pemeriksaan Fisik

• Tanda vital dalam batas normal


• Status dermatologik : konfigurasi lesi khas linear
Diagnosis Banding

• Dermatitis venenata (Paederus Dermatitis)


• Herpes zoster ophtalmica dextra
Herpes Zoster
Anamnesis yang khas ? Gejala prodormal, nyeri >>
Pemeriksaan fisik : Dapat disertai demam,
pembesaran kelenjar limfe regional unilateral
dapat ditemukan. Gambaran lesi kulit khas
Kasus 2
• Ibu B, 35 tahun, datang dengan keluhan
gatal pada punggung kaki kanan dan
kiri
• Anamnesis ?
Hasil Anamnesis

Hasil Anamnesis

• Identitas : Ibu B, 35 tahun, Petugas Cleaning Service


• Keluhan utama : Gatal di punggung kaki kanan dan kiri
• Kualitas : Gatal terutama saat kondisi lembab dan berkeringat
• Kuantitas : Gatal sekali sampai tidak tahan untuk menggaruk
• Timing : Onset 7 hari yang lalu
• Kronologi : Pasien mengeluh awalnya gatal pada kaki kanan,
bercak merah awalnya kecil kemudian makin lama melebar dan
bertambah di kaki kiri. Pasien sehari-hari bekerja menggunakan
kaos kaki dan sepatu tertutup. Kaos kaki diganti setiap sehari
sekali. Tidak ada riwayat pengolesan bahan-bahan kimia/iritan.
Hasil Anamnesis

• Faktor yang memperberat/memperingan : Makin gatal saat udara


panas dan berkeringat. Sudah dioleskan bedak gatal namun belum
ada perbaikan, beli obat di apotik untuk mengurangi gatal. Saat
minum obat gatal berkurang, apabila tidak minum gatal muncul
kembali.
• Keluhan lain yang menyertai : Tidak ada riwayat atopik
• Riwayat Penyakit Dahulu : Belum pernah sakit seperti ini sebelumnya
• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang sakit
seperti ini
• Riwayat Sosial Ekonomi : Pengobatan menggunakan BPJS
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital dalam batas normal
• Status dermatologik : Central healing +
Diagnosis Banding

• Tinea pedis
• Dermatitis numularis
Bentuk Tinea Pedis
Dermatitis Numularis
Kasus 3

• Ibu C, 41 tahun, datang dengan


keluhan gatal di selangkangan,
perut, punggung dan lipat
payudara
• Anamnesis ?
Hasil Anamnesis

• Identitas : Ibu C, 41 tahun, Pedagang


• Keluhan utama : Gatal di selangkangan, perut, punggung dan
lipat payudara
• Kualitas : Gatal terutama saat kondisi lembab dan berkeringat
• Kuantitas : Gatal terus menerus, sering menggaruk sampai lecet
• Timing : Onset 1 bulan yang lalu, tidak menghilang, lesi melebar
• Kronologi : Awalnya pasien mengeluh gatal di selangkangan,
berupa bercak–bercak kemerahan yang disertai sisik kasar.
Kemudian bercak-bercak tersebut meluas ke perut, punggung
dan lipat payudara. Karena penderita terlalu sering menggaruk,
timbul lecet dan terasa perih.
Hasil Anamnesis

• Penderita sering memakai baju yang ketat dan tidak menyerap


keringat sewaktu berjualan.
• Terdapat riwayat sering haus, lapar dan kencing pada malam
mulai ± 4 tahun yang lalu. Penderita pernah berobat ke dokter
umum beberapa kali dan diberi obat glibenklamid.
• Faktor yang memperberat/memperingan : Makin gatal saat udara
panas dan berkeringat. Belum berobat sebelumnya
• Keluhan lain yang menyertai : Tidak ada
• Riwayat Penyakit Dahulu : Belum pernah sakit seperti ini sebelumnya
• Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat DM + Ibu penderita
• Riwayat Sosial Ekonomi : Pengobatan menggunakan BPJS
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital dalam batas normal
• Status dermatologik :
Diagnosis Banding

• Tinea korporis et tinea kruris


• Candidiasis kutis
• Dermatitis numularis
Kandidiasis Kutis Intertriginosa

Gambaran lesi khas : Hen and chicken pattern


Dermatitis Numularis
Kasus 4

• Anak D, 10 tahun, datang diantar


Ibunya dengan keluhan gatal di
leher, ketiak, dan punggung
• Anamnesis ?
Hasil Anamnesis

• Identitas : Anak D, 10 tahun


• Keluhan utama : Gatal di leher, ketiak dan punggung
• Kualitas : Gatal terutama saat kondisi lembab dan berkeringat
• Kuantitas : Anak terlihat sering menggaruk-garuk
• Timing : Onset 1 bulan yang lalu, makin lama lokasi bertambah
• Kronologi : Sejak kurang lebih 1 bulan sebelum periksa, pasien
mengeluh gatal di kedua ketiak, leher, dan punggung, makin
bertambah gatal saat berkeringat. Awalnya berupa bintil-bintil
kemerahan berukuran kecil, kemudian bertambah banyak, dan
meluas.
Hasil Anamnesis

• Penderita sering berkeringat


• Faktor yang memperberat/memperingan : Makin
gatal saat udara panas dan berkeringat. hanya
diberikan bedak Herocin® namun masih terasa
gatal dan bintil makin bertambah banyak.
• Keluhan lain yang menyertai : Tidak ada
• Riwayat Penyakit Dahulu : Belum pernah sakit
seperti ini sebelumnya
• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
• Riwayat Sosial Ekonomi : Pengobatan
menggunakan JKN
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital dalam batas normal
• Status dermatologik :
Diagnosis Banding

• Candidiasis kutis
• Miliaria
Kandidiasis Kutis Intertriginosa
Miliaria
Kasus 5

• Anak E, usia 5 tahun, dibawa


Ibunya berobat dengan keluhan
gatal-gatal di kaki dan leher.
• Anamnesis ?
Hasil Anamnesis
• Identitas : Anak E, 5 tahun
• Keluhan utama : Gatal di lipat lutut kanan dan kiri serta leher
• Kualitas : Anak sering menggaruk-garuk, saat tidur menjadi
terganggu
• Kuantitas : Pasien sering kambuh-kambuhan gatal di tempat
yang sama
• Timing : Onset sudah 1 minggu ini
• Kronologi : Sejak usia 2 tahun anak sering muncul keluhan
gatal-gatal di lipat lutut kanan, kiri, dan leher. Biasanya gatal
muncul apabila anak terlalu banyak minum susu sapi dan
telur. Kulit anak cenderung sangat kering.
Hasil Anamnesis
• Faktor yang memperberat/memperingan : Gatal hampir
sepanjang waktu. Anak sudah diperiksakan ke dokter
beberapa kali mendapat obat racikan namun kambuh
kembali.
• Keluhan lain yang menyertai : Pasien bersin--bersin di pagi
hari dan apabila terkena debu.
• Riwayat Penyakit Dahulu : Sejak usia 2 tahun pasien
mengeluh keluhan yang sama
• Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu memiliki riwayat asma, ayah
memiliki riwayat bersin-bersin di pagi hari
• Riwayat Sosial Ekonomi : Pengobatan menggunakan BPJS
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital dalam batas normal
• Pemeriksaan fisik umum
• Status dermatologik :
Diagnosis Banding

• Dermatitis atopik
• Tinea korporis
• Psoriasis vulgaris
Dermatitis Atopik
DA Infantil

DA Childhood

DA Adulthood
Pitfall
Tinea Korporis Psoriasis Vulgaris
• Anamnesis ?
• Pemeriksaan fisik ?
Psoriasis Vulgaris
Kasus 6

• Bayi F, laki-laki, usia 6 bulan


datang dengan keluhan bercak
merah dan bruntus yang terasa
gatal pada hampir seluruh
bagian tubuh.
• Anamnesis ?
Hasil Anamnesis

• Identitas : Bayi F, 6 bulan


• Keluhan utama : Gatal hampir seluruh tubuh
• Kualitas : Pasien rewel sepanjang waktu, terutama
malam hari sampai sulit tidur nyenyak
• Kuantitas : Anak sulit tidur
• Timing : Onset sudah 1 minggu ini
• Kronologi : Sejak 1 minggu yang lalu orang tua mengeluh
bayinya menjadi sering rewel, terutama di malam hari.
Hasil Anamnesis

• Faktor yang memperberat/memperingan : Tidak ada


• Keluhan lain yang menyertai : Tidak ada
• Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien belum pernah sakit seperti
ini
• Riwayat Penyakit Keluarga : Keluhan gatal dirasakan juga
pada kakak laki-lakinya. Kakak laki-lakinya baru
dijemput pulang dari pondok pesantren
• Riwayat Sosial Ekonomi : Pengobatan menggunakan BPJS
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital dalam batas normal, bayi tampak rewel
• Status dermatologik :
Diagnosis Banding

• Skabies
• Dermatitis atopik
Skabies
Skabies
Dermatitis Atopik Skabies
Kasus 7

• Tn. G, usia 42 tahun datang


dengan keluhan bercak merah
yang terasa gatal pada kedua
tungkai bawah.
• Anamnesis ?
Hasil Anamnesis

• Identitas : Tn. G, 42 tahun


• Keluhan utama : Gatal pada kedua tungkai bawah
• Kualitas : Saat sensasi gatal muncul pasien merasa gatal
sekali, tidak tahan untuk menggaruk
• Kuantitas : Keluhan hilang timbul, sering kambuh
apabila cuaca terlalu dingin sudah 3 tahun belakangan
• Timing : Onset sudah 2 minggu ini
• Kronologi : Pasien mengeluh kulitnya cenderung kering.
Biasanya apabila cuaca dingin gatal dan bercak seperti
koin muncul
Hasil Anamnesis

• Identitas : Tn. G, 42 tahun


• Keluhan utama : Gatal pada kedua tungkai bawah
• Kualitas : Saat sensasi gatal muncul pasien merasa gatal
sekali, tidak tahan untuk menggaruk
• Kuantitas : Keluhan hilang timbul, sering kambuh
apabila cuaca terlalu dingin sudah 3 tahun belakangan
• Timing : Onset sudah 2 minggu ini
• Kronologi : Pasien mengeluh kulitnya cenderung kering.
Biasanya apabila cuaca dingin gatal dan bercak seperti
koin muncul
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital dalam batas normal
• Status dermatologik :
Diagnosis Banding

• Dermatitis numularis
• Tinea korporis
Pitfall
Dermatitis Numularis Tinea Korporis

Predileksi ekstensor Predileksi pada


ekstremitas tempat yang lembab
Pinpoint oozing Central clearing &
KOH (-) active border& scales
KOH (+)
Kasus 8

• An. H, usia 9 tahun datang dengan keluhan


keluhan bercak putih pada wajah

• Anamnesis ?
Hasil Anamnesis

• Identitas : An. H, 8 tahun


• Keluhan utama : Bercak putih di wajah
• Kualitas : Bercak putih samar, apabila terkena sinar matahari lebih jelas
terlihat
• Kuantitas : Awalnya sedikit makin lama bertambah banyak
• Timing : Onset 3 minggu
• Kronologi : Pasien mengeluh bercak putih muncul di wajah awalnya kecil
makin lama melebar. Pasien mengakui sering bermain layang-layang dan
panas-panasan
Hasil Anamnesis
• Faktor yang memperberat/memperingan : Tidak ada
• Keluhan lain yang menyertai : Tidak gatal, tidak baal/mati rasa.
Riwayat bersin-bersih pagi hari +
• Riwayat Penyakit Dahulu : Belum pernah sakit seperti ini
sebelumnya.
• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini
• Riwayat Sosial Ekonomi : Pengobatan menggunakan BPJS
Pemeriksaan Fisik

o Tanda vital dalam batas normal

o Status dermatologik :
Diagnosis Banding

• Pitiriasis alba

• Pitiriasis versikolor
Pitfall
Pitiriasis Versikolor Pitiriasis Versikolor

1. Predileksi : wajah dan anggota 1. Predileksi tersering: trunk/


gerak batang tubuh
2. Tidak gatal 2. Gatal saat keringat
3. Lampu Wood: nonfluorescent 3. Lampu Wood: fluorescent
4. KOH (-) 4. KOH (+)
Kasus 9

Tn. P, 34 tahun, datang dengan keluhan


gatal-gatal di bahu dan punggung

Anamnesis ?
Hasil Anamnesis
• Identitas : Tn. P, 34 Tahun, pekerjaan tukang bangunan
• Keluhan utama : Bercak putih di bahu dan punggung
• Kualitas : Bercak putih terasa gatal, terutama saat berkeringat, tidak
ada mati rasa
• Kuantitas : Awalnya sedikit makin lama bertambah banyak
• Timing : Onset 2 minggu
• Kronologi : Pasien mengeluh muncul bercak putih muncul di bahu dan
punggung awalnya kecil makin lama melebar. Makin terasa gatal
terutama saat siang hari dan berkeringat
Hasil Anamnesis

• Faktor yang memperberat/memperingan : Tidak ada


• Keluhan lain yang menyertai : Tidak ada
• Riwayat Penyakit Dahulu : Belum pernah sakit seperti ini
sebelumnya.
• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang sakit
seperti ini
• Riwayat Sosial Ekonomi : Pengobatan menggunakan BPJS
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital dalam batas normal
• Status dermatologik :
Diagnosis Banding

• Pitiriasis versikolor
• Pitiriasis rosea
• Vitiligo
• Morbus Hansen (Lepra)
Pitfall
Pitiriasis Versikolor Vitiligo

Hipopigmentasi Depigmentasi
Batas lebih jelas
Tidak ada skuama
Pitfall
Pitiriasis Rosea Morbus Hansen

Gatal ringan Keluhan bercak putih


Lesi inisial makula mati rasa, tidak
eirtema, disertai gatal, tidak nyeri
skuama halus Hipopigmentasi
Lesi sekunder lebih
kecil
Predileksi badan,
lengan, paha atas
Kasus 10

• Ny. S, usia 49 tahun datang dengan


keluhan bercak kemerahan di badan

• Anamnesis ?
Hasil Anamnesis
• Identitas : Ny. S, 49 tahun
• Keluhan utama : Bercak kemerahan di badan
• Lokasi : Awalnya pasien mengeluh muncul bercak merah di tangan
kanan dan kiri, kemudian bertambah banyak di tungkai kanan dan
kiri
• Kualitas : Bercak merah tidak terasa gatal
• Kuantitas : Awalnya sedikit makin lama bertambah banyak
• Timing : 2 hari yang lalu, belum menghilang malah bertambah banyak
Hasil Anamnesis

• Kronologi : Pasien mengeluh muncul ruam merah di tangan kanan dan kiri, serta
tungkai kanan dan kiri sudah 2 hari ini. Pasien mengeluh 1 minggu ini juga ada
keluhan demam, batuk, tidak enak badan, hanya minum OBH belum ada
perbaikan. Pasien tidak mengkonsumsi obat lain dalam 2 bulan terakhir
• Faktor yang memperberat/memperingan : Tidak ada
• Keluhan lain yang menyertai : Demam, badan pegal, batuk
• Riwayat Penyakit Dahulu : Belum pernah sakit seperti ini sebelumnya.
• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini
• Riwayat Sosial Ekonomi : Pengobatan menggunakan BPJS
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital dalam batas normal
• Status dermatologik :
Diagnosis Banding
Jangan lupa untuk selalu melakukan screening
COVID -19 pada manifestasi kulit yang disertai
tanda-tanda klasik COVID -19

COVID/NON COVID

Exanthema viral
Erupsi makulopapuler
At a glance : Teledermatology in Pandemic
Era

• Definisi
• Latar belakang
• Kandidat pasien yang dapat berkonsultasi via
teledermatologi
• Hal yang perlu diperhatikan : consent, person,
data disimpan di rekam medis, patient
complience, panduan fotografi
Panduan Fotografi Untuk Pasien

Sumber : Webinar Satgas COVID-19 PERDOSKI


Take Home Message
• Kemampuan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang baik akan
menunjang seorang dokter dalam menentukan diagnosis penyakit
dengan tepat, sehingga kita dapat menghindari pitfall dalam
menegakkan penyakit kulit atau kelamin dalam praktek sehari-hari
• Look, Listen, and Feel juga diterapkan untuk mempertajam
kemampuan Dokter dalam mendiagnosis suatu penyakit Kulit.
• Medicine is not only a science; it is also an art
Thank You
for tuning in!
@myskinformation

Visit us:
www.dermapamine.com
@dermapamine

Anda mungkin juga menyukai