Anda di halaman 1dari 19

STANDAR TEKNIS PEMENUHAN

MUTU PELAYANAN DASAR PADA


STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN.

PMK NO.4 TAHUN 2019


JAKARTA, 16 APRIL 2021
SPM Kesehatan

Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang


selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan
mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan
Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap
Warga Negara secara minimal.
SPM Kesehatan

• SPM Kesehatan Daerah Provinsi


• SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota.
SPM Kesehatan Daerah Provinsi

a. pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis


kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana
provinsi; dan
b. pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian
luar biasa provinsi.
• a. Pelayanan kesehatan ibu hamil;

• b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin; yang bersifat


SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota.

• c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir; peningkatan/


• d. Pelayanan kesehatan balita; promotif dan
• e. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
pencegahan/
• f. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
preventif.
• g. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;

• h. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;

• i. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus; Target : 100%


• j. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;

• k. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; dan

• l. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang


melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency
Virus).
Pelayanan yang bersifat peningkatan/promotif dan pencegahan/preventif

a. peningkatan kesehatan;
b. perlindungan spesifik;
c. diagnosis dini dan pengobatan tepat;
d. pencegahan kecacatan; dan
e. rehabilitasi.
A. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Rumus Perhitungan Kinerja


Setiap ibu hamil mendapatkan
Jumlah ibu hamil yang
pelayanan antenatal sesuai mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar di
standar. wilayah kerja
kabupaten/kota tersebut
Standar kuantitas adalah Persentase ibu hamil dalam kurun waktu satu
Kunjungan 4 kali selama periode mendapatkan tahun (Nominator)
pelayanan kesehatan = x 100 %
kehamilan (K4) ibu hamil Jumlah sasaran ibu hamil di
wilayah kerja
kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu satu
Standar kualitas yaitu pelayanan tahun yang sama
antenatal yang memenuhi 10 T (denominator)

TARGET : 100 % JUMLAH BUMIL/TAHUN: 8.109

PERIODE : 1 TAHUN PER BULAN : 676


A. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Rumus Perhitungan Kinerja


Setiap ibu bersalin mendapatkan TARGET : 100 %
PERIODE : 1 TAHUN
pelayanan persalinan sesuai Persentase ibu bersalin

standar.
mendapatkan =
pelayanan persalinan

Pelayanan persalinan sesuai Jumlah ibu bersalin yang


mendapatkan pelayanan
standar meliputi: persalinan sesuai standar di
1) Persalinan normal. fasilitas pelayanan kesehatan
di wilayah kerja
2) Persalinan komplikasi. kabupaten/kota dalam kurun
waktu satu tahun.
Standar persalinan normal adalah Acuan x 100 %
Persalinan Normal (APN) sesuai standar.
Jumlah sasaran ibu bersalin
a) Dilakukan di fasilitas pelayanan JUMLAH BULIN/TAHUN: 7.741 di wilayah kerja
kesehatan. PER BULAN :646 kabupaten/kota tersebut
b) Tenaga penolong minimal 2 orang, terdiri dalam kurun waktu satu
dari: tahun yang sama.
(1) Dokter dan bidan, atau
(2) 2 orang bidan, atau
(3) Bidan dan perawat.
C. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Setiap bayi baru lahir mendapatkan
pelayanan kesehatan neonatal esensial
sesuai standar.
Standar kuantitas adalah kunjungan minimal 3 kali selama
periode neonatal, dengan ketentuan:
a) Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam
b) Kunjungan Neonatal 2 (KN2) 3 - 7 hari
c) Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8 - 28 hari.

Rumus Perhitungan Kinerja


Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang
mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir
sesuai dengan standar dalam kurun waktu satu tahun
Presentase bayi baru lahir
mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir
= x 100 %

Jumlah sasaran bayi baru lahir di wilayah kerja


kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu
tahun yang sama

• TARGET : 100 % • JUMLAH BAYI/TAHUN: 7.373

• PERIODE : 1 TAHUN • PER BULAN : 615


D. Pelayanan Kesehatan Balita
Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar. Rumus Perhitungan Kinerja
Pelayanan kesehatan balita berusia 0-59 bulan Cakupan Pelayanan
sesuai standar meliputi : Kesehatan Balita
=
sesuai Standar
1) Pelayanan kesehatan balita sehat.
2) Pelayanan kesehatan balita sakit. Jumlah Balita usia 12-23 bulan
yang mendapat Pelayanan Kesehatan
sesuai Standar 1 + Jumlah Balita
a) Pelayanan kesehatan Balita usia 0 -11 bulan usia 24-35 bulan mendapatkan
b) Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan pelayanan kesehatan sesuai
standar 2 + Balita usia 36-59 bulan
c) Pelayanan kesehatan Balita usia 24-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai
standar 3

• TARGET : 100 %
x 100 %
Jumlah Balita usia 12-59 bulan
di wilayah kerja Kabupaten/kota
• PERIODE : 1 TAHUN tersebut pada kurun waktu satu
tahun yang sama

• JUMLAH BALITA/TAHUN: 34.126

• PER BULAN : 2.844


E. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar

Setiap anak pada usia pendidikan dasar Rumus Perhitungan Kinerja


mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai Persentase anak usia pendidikan dasar yang
standar. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
=
standar
Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar sesuai Jumlah anak usia pendidikan dasar
standar meliputi : yang mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar yang ada di wilayah
1) Skrining kesehatan. kerja kabupaten/kota dalam kurun
2) Tindaklanjut hasil skrining kesehatan. waktu satu tahun ajaran
x 100 %
Keterangan: Dilakukan pada anak kelas 1 sampai Jumlah semua anak usia pendidikan
dasar yang ada di wilayah kerja
dengan kelas 9 di sekolah minimal satu kali dalam kabupaten/kota tersebut dalam kurun
satu tahun ajaran dan usia 7 sampai 15 tahun waktu satu tahun ajaran yang sama.

diluar sekolah.
• TARGET : 100 % • JUMLAH ANAK USIA
SEKOLAH/TAHUN: 67.941
• PERIODE : 1 TAHUN
• Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59
tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar. F. Pelayanan Kesehatan Pada Usia
Produktif
Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai
standar meliputi :
1) Edukasi kesehatan termasuk keluarga
berencana.
2) Skrining faktor risiko penyakit menular
dan penyakit tidak menular.

Rumus Perhitungan Kinerja


Jumlah orang usia 15–59
• TARGET : 100 %
tahun di kab/kota yang
mendapat pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar
• PERIODE : 1 TAHUN
Persentase orang usia dalam kurun waktu satu
15–59 tahun tahun

JUMLAH USIA
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
= x 100 %

standar Jumlah orang usia 15–59
tahun di kab/kota dalam
PRODUKTIF/TAHUN: 304.087
kurun waktu satu tahun yang
sam
• PER BULAN : 25.340
G. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas
mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut Rumus Perhitungan Kinerja
sesuai standar.
Persentase warga negara usia 60
Pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar tahun ke atas mendapatkan
=
skrining kesehatan sesuai
meliputi : standard
1) Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jumlah warga negara berusia
60 tahun atau lebih yang
2) Skrining faktor risiko penyakit menular dan mendapat skrining kesehatan
penyakit tidak menular sesuai standar minimal 1 kali
yang ada di suatu wilayah
kerja kabupaten/kota dalam

• TARGET : 100 % kurun waktu satu tahun


(Nominator)
x 100 %
Jumlah semua warga negara
• PERIODE : 1 TAHUN berusia 60 tahun atau lebih
yang ada di suatu wilayah
kerja kabupaten/kota dalam
kurun waktu satu tahun yang
• JUMLAH USIA LANSIA/TAHUN: sama (Denominator)

26.140

• PER BULAN : 2.179


H. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
• Setiap penderita hipertensi Rumus Perhitungan Kinerja
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar.

Pelayanan kesehatan penderita


Jumlah penderita hipertensi usia
• ≥15 tahun di dalam wilayah
hipertensi sesuai standar meliputi: kerjanya yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar dalam kurun waktu satu
1) Pengukuran TD
Persentase penderita tahun
Hipertensi yang
mendapatkan = x 100 %

2) Edukasi pelayanan kesehatan


sesuai standar
Jumlah estimasi penderita
hipertensi usia ≥15 tahun
yang berada di dalam

• TARGET : 100 % wilayah kerjannya


berdasarkan angka
prevalensi kab/kota dalam

• PERIODE : 1 TAHUN
kurun waktu satu tahun
yang sama.

• JUMLAH PENDERITA
HIPERTENSI/TAHUN: 30.149

• PER BULAN : 2.513


I. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus

Rumus Perhitungan Kinerja


• Setiap penderita diabetes
melitus mendapatkan pelayanan
Persentase penderita DM
yang mendapatkan
kesehatan sesuai standar kepada pelayanan kesehatan sesuai
standar
=
seluruh penderita Diabetes
Melitus (DM) usia 15 tahun ke
Jumlah penderita diabetes
mellitus usia ≥15 tahun di
atas sebagai upaya pencegahan dalam wilayah kerjanya yang
mendapatkan pelayanan
sekunder di wilayah kerjanya kesehatan sesuai standar

dalam kurun waktu satu tahun.


dalam kurun waktu satu
tahun
x 100 %
• TARGET : 100 % Jumlah estimasi penderita diabetes
mellitus usia ≥15 tahun yang berada
di dalam wilayah kerjannya
• PERIODE : 1 TAHUN berdasarkan angka prevalensi
kab/kota dalam kurun waktu satu
tahun yang sama.
• JUMLAH PENDERITA
DIABETES/TAHUN: 10.270

• PER BULAN : 856


J. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ)Berat

Rumus Perhitungan Kinerja


Setiap orang dengan gangguan
jiwa berat mendapatkan pelayanan Persentase ODGJ berat

kesehatan sesuai standar.


yang mendapatkan
pelayanan kesehatan jiwa =
sesuai standar

Pelayanan kesehatan pada ODGJ


berat sesuai standar bagi psikotik Jumlah ODGJ berat di wilayah
kerja Kab/Kota yang
akut dan Skizofrenia meliputi: mendapatkan pelayanan
kesehatan jiwa sesuai standar
1) Pemeriksaan kesehatan jiwa; dalam kurun waktu satu tahun

2) Edukasi
x 100 %
Jumlah ODGJ berat

• TARGET : 100 %
berdasarkan proyeksi di
wilayah kerja Kab/Kota
dalam kurun waktu satu
tahun yang sama.
• PERIODE : 1 TAHUN
• JUMLAH PENDERITA
ODGJ/TAHUN: 709

• PER BULAN : 59
K. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis

• Setiap orang terduga Tuberkulosis


(TBC) mendapatkan pelayanan Rumus Perhitungan Kinerja
kesehatan sesuai standar

• Pelayanan orang terduga TBC sesuai Jumlah orang terduga TBC


standar bagi orang terduga TBC yang dilakukan pemeriksaan

meliputi :
penunjang dalam kurun waktu
Persentase Orang satu tahun.
terduga TBC

1) Pemeriksaan klinis
mendapatkan pelayanan = x 100 %
TBC sesuai
Jumlah orang yang
terduga TBC dalam kurun
2) Pemeriksaan penunjang waktu satu tahun yang
sama.

3) Edukasi

• TARGET : 100 % • JUMLAH PENDERITA


TB/TAHUN: 5.597
• PERIODE : 1 TAHUN
• PER BULAN : 467
L. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
Risiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan
Daya Tahan Tubuh Manusia (Human
Immunodeficiency Virus = HIV)
Rumus Perhitungan Kinerja
Setiap orang dengan risiko
terinfeksi HIV mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai Jumlah orang dengan
risiko terinfeksi HIV
standar. yang mendapatkan
pelayanan sesuai
Pelayanan kesehatan yang Persentase orang
standar dalam kurun
waktu satu tahun
diberikan kepada orang dengan HIV mendapatkan
dengan risiko terinfeksi
= x 100 %
risiko terinfeksi HIV sesuai pelayanan deteksi dini
Jumlah orang dengan
standar meliputi:
HIV
risiko terinfeksi HIV
1) Edukasi perilaku berisiko dikab/kota dalam
kurun waktu satu
2) Skrining tahun yang sama

• JUMLAH PENDERITA
• TARGET : 100 %
HIV/TAHUN: 9.242
• PERIODE : 1 TAHUN • PER BULAN : 771
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai