Anda di halaman 1dari 1

ANALISA SPASIAL KEJADIAN DEMAM BERDARAH DAN PENERAPAN JOM ( JUMANTIK ONLINE

MANDIRI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES TAHUN 2016-2019

Nurul Akmalia1, Padmono Pudjanadi2


Puskesmas Kecamatan Kalideres
Jl. Tanjung Pura II No.14, RT.6/RW.5, Pegadungan, Kec. Kalideres, Kota Jakarta Barat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 11830
Telp: (021) 54313154. Email : 1nurulakmalia.djunaidi@gmail.com , 2 padmono1967@gmail.com

Abstrak

Latar belakang: Kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Wilayah kerja Puskesmas
kecamatan kalideres cenderung fluktuatif selama tahun 2016-2019. Penerapan JOM (Jumantik
Online Mandiri) sebagai upaya optimalisasi PSN dalam pencegahan kejadian DBD, mulai
berjalan pada 1 januari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial
penyebaran kejadian DBD, distribusi frekuensi kepadatan penduduk, kepadatan jentik vektor,
penyelidikan epidemiologi tahun 2016-2019 dan capaian penerapan JOM.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi deskriptif dengan
ecological study menggunakan analisa data spasial. Populasi penelitian ini adalah seluruh
kejadian DBD diwilayah kerja Puskesmas kecamatan kalideres. Penelitian ini menggunakan data
sekunder yang meliputi data kejadian DBD, angka bebas jentik, jumlah penduduk, kepadatan
penduduk dan laporan JOM dipuskesmas kecamatan kalideres.
Hasil Penelitian: Angka incidence rate (IR) DBD per 100.000 penduduk tahun 2016-2019
bersifat fluktuatif, yakni 551,07 tahun 2016, 41,87 tahun 2017, 50,32 tahun 2018 dan 166,84
tahun 2019 (tw 1 dan 2) dengan angka CFR 0% dan penyelidikan epidemiologi (PE) 100%.
Kepadatan penduduk dari tahun 2016-2019 cenderung terjadi sedikit peningkatan dan kepadatan
jentik vektor mengalami penurunan. Terlaksananya JOM pada januari 2018 mendorong
berjalannya pelaksanaan jumantik mandiri disemua tatanan. Pelaksanaan jumantik mandiri dari
tahun 2016-2017 tidak berjalan atau 0% dan setelah pelaksanaan JOM capaian pelaksanaan
jumantik mandiri meningkat menjadi 14,7% atau sebanyak 58744 laporan.
Simpulan: Pelaksanaan jumantik mandiri dengan JOM tahun 2018-2019 sejalan dengan
penurunan kepadatan jentik vektor, meskipun angka IR bersifat fluktuatif dan cenderung
meningkat. Perlu adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai jumantik mandiri untuk
optimalisasi pelaksanaan PSN dalam upaya pencegahan kejadian DBD.

Kata kunci : Spasial, Epidemiologi, Demam Berdarah Dengue, Jumantik Mandiri, Jumantik
Online Mandiri

Anda mungkin juga menyukai