2016
Jurnal Penelitian
Apri Amalia., Andreas Drajat P., Nanda Sugesti., Wahyu Dwihardi R. 2016
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
ABSTRAK
Indonesia pernah mengalami kejadian luar biasa DBD selama beberapa kali.
Penanggulangan DBD oleh Puskesmas dilakukan dengan melaksanakan kegiatan
Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) untuk memonitor kepadatan jentik di suatu
wilayah dengan membentuk kemitraan melalui wadah Pokjanal bersama lintas
sektor lain guna memberikan penyuluhan pada masyarakat agar tetap waspada.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
efektifitas Jumantik terhadap Angka Bebas Jentik di Desa Tambakrejo kecamatan
Krembung kabupaten Sidoarjo tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh kader jumantik sejumlah 30 orang di wilayah cakupan desa Tambakrejo
kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo dengan besar sampel yang diambil
sebanyak 30 orang. Analisis data penelitian ini menggunakan pengolahan data
dengan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan, pekerjaan,
penghasilan, ketersediaan fasilitas, keterampilan dan efektifitas jumantik terhadap
angka bebas jentik di Desa Tambakrejo Kecamatan Krembung Kabupaten
Sidoarjo tahun 2016.
angka bebas jentik berkategori baik dan dengan pesan inti 3M Plus.
5,6% sisanya berkategori buruk. Keberhasilan kegiatan PSN antara lain
Selanjutnya dari 100% efektifitas dapat diukur pada keberadaan vektor
jumantik yang tergolong tidak efektif, yaitu dengan mengukur Angka Bebas
kesemua angka bebas jentik Jentik (ABJ). Apabila ABJ lebih atau
berkategori buruk. sama dengan 95% diharapkan
Berdasarkan hasil uji chi-square penularan DBD dapat dicegah atau
diperoleh nilai Sig. = 0,000 (< 0,05), dikurangi (Kementerian Kesehatan RI,
artinya ada pengaruh efektifitas 2010).
jumantik terhadap angka bebas jentik
di Desa Tambakrejo Kecamatan Pengaruh Pendidikan Jumantik
Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun Terhadap Angka Bebas Jentik
2016. Dari hasil uji chi-square
diperoleh nilai Sig. = 0,000 (< 0,05),
PEMBAHASAN artinya ada pengaruh pendidikan
jumantik terhadap angka bebas jentik
Pemeriksaan jentik merupakan di Desa Tambakrejo Kecamatan
pemeriksaan tempat-tempat Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun
perkembangbiakan nyamuk Aedes 2016. Hal ini berarti pendidikan
aegypti yang dilakukan secara teratur jumantik mempunyai pengaruh yang
oleh petugas kesehatan atau kader atau signifikan terhadap angka bebas jentik,
petugas pemantau jentik (jumantik). dikarenakan jumantik yang
Tujuan pemeriksaan jentik adalah berpendidikan tinggi akan
untuk melakukan pemeriksaan jentik mengakibatkan peran serta mereka
nyamuk penular DBD dan memotivasi semakin baik dalam hal pemantauan
keluarga dan masyarakat dalam jentik secara berkala.
melaksanakan PSN DBD. Dengan Hal ini sesuai dengan penelitian
kunjungan yang berulang-ulang disertai Pambudi (2009) yang dilakukan di
penyuluhan diharapkan masyarakat Desa Ketitang Kecamatan Nogosari
dapat melakukan PSN DBD secara Kabupaten Boyolali menyatakan
teratur dan terus-menerus (Depkes RI, bahwa para kader yang berpendidikan
2010). tinggi terbukti mempunyai pengaruh
Peran serta masyarakat sangat terhadap partisipasi dalam
diperlukan dalam memajukan upaya pemberantasan DBD.
pemberantsan DBD. Peran serta Berdasarkan tabel 5.8 diketahui,
masyarakat dapat meningkatkan peran dari 100% responden yang mempunyai
dan kemandirian masyarakat dalam pendidikan tinggi, 87,5% angka bebas
bidang kesehatan. Sehingga dapat jentik berkategori baik dan 12,5%
meningkatkan pengetahuan dan derajat sisanya berkategori buruk. Selanjutnya
kesehatan masyarakat. Upaya dari 100% responden yang mempunyai
pemberantasan DBD salah satunya pendidikan rendah, 78,6% angka bebas
dengan pengendalian vektor melalui jentik berkategori buruk dan 21,4%
kegiatan PSN dilakukan secara sisanya berkategori baik.
periodik oleh masyarakat yang Kurniawan (2008) menyatakan
dikoordinir oleh RT/RW dalam bentuk bahwa pendidikan mempunyai peranan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) penting dalam pembentukan
89,5% angka bebas jentik berkategori efektif dalam kegiatan jumantik yaitu
baik dan 10,5% sisanya berkategori sebanyak 60% sedangkan sisanya
buruk. Selanjutnya dari 100% tergolong tidak efektif yaitu berjumlah
responden yang memiliki ketersediaan 40%
fasilitas tidak tepat, kesemua angka Menurut Yuli Kusumawati dan S
bebas jentik berkategori buruk. Darnoto (2008) model penyadaran
Penelitian Yulianto dan Noer masyarakat dapat lebih efektif jika
(2007) menyimpulkan dalam dilakukan oleh kader kesehatan atau
penelitiannya bahwa keaktifan tokoh masyarakat misalnya istri Ketua
jumantik dalam melaksanakan PJB RT, ketua karang taruna, istri kyai dan
mempengaruhi tingginya ABJ dan sebagainya karena tokoh panutan ini
tingginya ABJ mempengaruhi tidak terlibat langsung dalam kegiatan
adanya kasus DBD. kemasyarakatan dan lebih dekat dengan
masyarakat.
Pengaruh Efektifitas Jumantik
Terhadap Angka Bebas Jentik PENUTUP
Berdasarkan hasil uji chi-square
diperoleh nilai Sig. = 0,000 (< 0,05), Kesimpulan
artinya ada pengaruh efektifitas Berdasarkan hasil penelitian,
jumantik terhadap angka bebas jentik pengolahan data, analisa data serta
di Desa Tambakrejo Kecamatan pembahasan yang ada, maka peneliti
Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun mengambil kesimpulan bahwa :
2016. 1. Ada pengaruh pendidikan jumantik
Keberhasilan kegiatan PSN DBD terhadap angka bebas jentik di
dapat diukur dengan Angka Bebas Desa Tambakrejo Kecamatan
Jentik (ABJ), apabila ABJ lebih atau Krembung Kabupaten Sidoarjo
sama dengan 95% diharapkan tahun 2016
penularan DBD dapat dicegah atau 2. Ada pengaruh pekerjaan jumantik
dikurangi (Depkes RI, 2010) Hal terhadap angka bebas jentik di
tersebut sesuai dengan pendapat Desa Tambakrejo Kecamatan
Hasyim (2004) dalam penelitian Krembung Kabupaten Sidoarjo
Kurniawan (2008), nilai ABJ yang tahun 2016
relative rendah (< 95%) memperbesar 3. Ada pengaruh penghasilan
peluang terjadinya transmisi virus jumantik terhadap angka bebas
DBD. jentik di Desa Tambakrejo
Menurut Yuli Kusumawati Kecamatan Krembung Kabupaten
(2008), program pemberantasan vektor Sidoarjo tahun 2016
DBD ditekankan pada pembersihan 4. Ada pengaruh ketersediaan
jentik nyamuk, hal ini membutuhkan fasilitas jumantik terhadap angka
keterlibatan seluruh lapisan masyarakat bebas jentik di Desa Tambakrejo
agar pemberantasan nyamuk dapat Kecamatan Krembung Kabupaten
bersifat lebih panjang dan Sidoarjo tahun 2016
berkesinambungan. 5. Ada pengaruh keterampilan
Berdasarkan efektifitas jumantik jumantik terhadap angka bebas
pada tabel 5.6 menunjukkan bahwa jentik di Desa Tambakrejo
sebagian besar responden tergolong