Anda di halaman 1dari 9

Polusi udara

 Di susun oleh :

Azizah puspitasari
&
Tita setiyawati
Pengertian
 Polusi udara adalah keadaan udara yang ada telah
mengandung subtansi (tercemar) fisik, kimia, partikel ataupun
biologis di dalam atmosfer yang mana dalam jumlah yang
cukup banyak serta hal tersebut dapat membahayakan
kesehatan makhluk hidup yang ada terutama manusia.
 Adanya polusi udara ini menyebabkan banyak kerugian dan
juga ketidaknyamanan pada manusia maupun organisme yang
hidup lainnya atau bahkan yang lebih parahnya dapat
menyebabkan kerusakan pada lingkungan
 alam.
 Polusi atau pencemaran udara ini dapat timbul dari sumber-
sumber alami dan juga akibat aktivitas manusia itu sendiri
FAKTOR PENCEMARAN
UDARA
 Faktor internal
Faktor Internal, faktor ini sering disebut juga
dengan faktor alam, yakni yang bersumber dari
segala aktivitas alam, misalkan saja pada :
1.Gas vulkanik
2.Abu yang dikeluarkan saat gunung berapi
meletus
3.Bau yang tidak sedap yang akibat dari
pembusukan sampah-sampah organik.
 Faktor eksternal

Faktor Eksternal, sering juga kita menyebutnya dengan faktor manusia,


yakni faktor yang bersumber dari segala aktivitas manusia itu sendiri.
Misalkan saja pada :
1.Hasil-hasil pembakaran dari bahan bakar fosil (minyak bumi, baru bara
dan yang lainnya).
2.Hasil dari pembakaran sampah-sampah rumah tangga.
3.Pembakaran yang terjadi di hutan atau pembakaran pohon.
Penyebab polusi udara dari faktor alam
 Aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan
gas vulkanik, 
 Kebakaran hutan, 
 Dan kegiatan mikroorganisme.

Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu,


dan gas.
Penyebab polusi udara dari faktor manusia
 Pembakaran;
Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor,
dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas
(CO dan NO).
 Proses peleburan;
Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang
dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
 Pertambangan dan penggalian;
Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu
 Proses pengolahan dan pemanasan;
Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan
meliputi asap, debu, dan bau.
 Pembuangan limbah;
Baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang
menimbulkan bau busuk.
 Proses kimia;
Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan
yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
 Proses pembangunan;
Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya
Dampak pencemaran udara
 Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh
melalui sistem pernafasan.
 Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi
dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis,
nekrosis,bintik hitam.
 Hujan asam PH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer.
 Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan
N2O di lapisan udara kita
 Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan
pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultra violet B dari
matahari.
Cara mengurangi pencemaran udara
1. Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan kita
2. Kurangi mengkonsumsi kendaraan
3. Kalau untuk perjalanan yang relatif dekat, gunakan lah sepeda
4. Lakukanlah gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi
oksigen
5. Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT SEMEN
PADANG mengubah asap pabrik menjadi listrik yang disebut
Pembangkit Listrik Tenaga Asap

Anda mungkin juga menyukai