Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Neraca Pembayaran


Menurut Mamduh M.Hanafi neraca pembayaran adalah Ringkasan
sistematis mengenai transaksi ekonomi dari suatu Negara dengan Negara
lainnya selama periode tertentu.
Kemudian Menurut Balance of Payment Manual (BPM) yang diterbitkan
IMF (1993) definisi neraca pembayaran internasional (Balance of
Payment) adalah suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang
seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan barang jasa,
transfer keuangan dan moneter antara penduduk (resident) suatu Negara
dan penduduk luar negeri (rest of the world) untuk suatu periode
tertentu, biasanya satu tahun.
2. Sistem pencatatan pada neraca pembayaran
1. Debit (-)
Bertambahnya kewajiban atau utang penduduk suatu negara untuk melakukan pembayaran
terhadap penduduk negara lain.
• Contoh: barang/jasa yang diterima dari luar negeri (impor), pembayaran bunga dan denda,
pemberian hadiah dan uang kepada penduduk negara lain,, pembelian valuta asing, investasi
jangka panjang/pendek yang ditanamkan di negara lain.

2. Kredit (+)
Bertambahnya hak penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran dari penduduk negara
ain.
• Contoh: barang/jasa yang disalurkan ke luar negeri (ekspor), penerimaan jasa dari negara lain,
penerimaan bunga dan deviden, penerimaan hadiah dan uang dari negara lain,, penjualan
valuta asing, investasi jangka panjang/pendek yang ditanamkan penduduk dari negara lain.
3. Tujuan Penyusunan Neraca Pembayaran
1. Mengetahui peranan sektor eksternal dalam perekonomian suatu Negara.
Peranan sektor eksternal tercermin antara lain dari besarnya jumlah
permintaan produk domestik oleh bukan penduduk, atau sebaliknya. Semakin
besar permintaan terhadap produk domestik oleh bukan penduduk, yang
tercermin dari nilai ekspor Negara bersangkutan, semakin besar pula peranan
sektor eksternal dalam pembentukan produk domestik.

2. Mengetahui aliran sumber daya antar Negara.


Berdasarkan Neraca Pembayaran dapat diketahui seberapa besar aliran
sumber daya antara suatu Negara dengan Negara-negara lainnya sehingga
terlihat apakah Negara tersebut merupakan pengekspor barang dan atau
modal, atau sebaliknya sebagai pengimpor barang atau modal.
3. Mengetahui struktur ekonomi dan perdagangan suatu Negara
Dengan mengamati perkembangan Neraca Pembayaran, dapat diketahui pola umum
kegiatan perekonomian suatu Negara dalam berinteraksi dengan Negara lain, seperti
ketergantungan sumber pendapatan nasional dari hasil ekspor produk petanian dan
ketergantungan sumber pembiayaan investasi dari Negara lain.

4. Mengetahui permasalahan utang luar negeri suatu Negara


Berdasarkan catatan transaksi modal dan keuangan di Neraca Pembayaran, dapat
diketahui seberapa jauh suatu Negara dapat memenuhi kewajibannya terhadap Negara
lain.

5. Mengetahui perubahan posisi cadangan devisa suatu Negara.


Bertambah atau berkurangnya posisi cadangan devisa terkait dengan surplus atau
defisit Neraca Pembayaran. Apabila terjadi surplus Neraca Pembayaran maka posisi
cadangan devisa akan bertambah sebesar surplus tersebut. Dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai