0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan8 halaman
Amancio Ortega adalah pendiri grup busana Inditex dan perusahaan Zara. Ia berasal dari keluarga miskin di Spanyol dan terpaksa berhenti sekolah pada usia muda untuk bekerja dan meringankan beban keluarganya. Melalui kerja keras, ia membangun bisnis pakaian dan akhirnya mendirikan Zara yang kini menjadi salah satu retailer fashion terbesar di dunia.
Amancio Ortega adalah pendiri grup busana Inditex dan perusahaan Zara. Ia berasal dari keluarga miskin di Spanyol dan terpaksa berhenti sekolah pada usia muda untuk bekerja dan meringankan beban keluarganya. Melalui kerja keras, ia membangun bisnis pakaian dan akhirnya mendirikan Zara yang kini menjadi salah satu retailer fashion terbesar di dunia.
Amancio Ortega adalah pendiri grup busana Inditex dan perusahaan Zara. Ia berasal dari keluarga miskin di Spanyol dan terpaksa berhenti sekolah pada usia muda untuk bekerja dan meringankan beban keluarganya. Melalui kerja keras, ia membangun bisnis pakaian dan akhirnya mendirikan Zara yang kini menjadi salah satu retailer fashion terbesar di dunia.
- Beliau adalah pebisnis yang berasal dari Spanyol.
- Beliau lahir pada tanggal 28 Maret 1936. - Ia merupakan ketua sekaligus pendiri grup busana inditex, perusahaan yang menguasai jaringan toko pakaian dan aksesoris Zara. Miskin dan putus sekolah
Tapi siapa sangka, kesuksesan yang luar biasa
tersebut rupanya ibarat bumi dan langit jika dibandingkan dengan masa lalunya. Ya, ternyata ia berasal dari keluarga yang amat miskin. Ia lahir di Busdongo de Arbas, sebuah dusun berpopulasi 60 orang di Spanyol. Ayahnya bekerja sebagai pekerja kereta api, sementara ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Rumahnya hanyalah sebuah rumah petak yang berbatasan dengan rel kereta api. Kemiskinan itu pula yang membuatnya harus berhenti sekolah di usia 13 tahun. Tak ada pilihan lain baginya saat itu selain berhenti sekolah dan bekerja untuk meringankan beban hidup orang tuanya. Maka selepas berhenti sekolah, ia pun bekerja di sebuah produsen pakaian mewah. Ia bertugas mengantarkan pesanan pakaian. Tak lama setelah itu, ia dipercaya menjadi asisten penjahit. Dia pun mulai belajar menjahit pakaian. Dari pengalaman bekerja di perusahaan tersebut ia bisa mempelajari bagaimana pakaian diproduksi hingga didistribusikan secara langsung ke konsumen.
Setelah bekerja di perusahaan fashion tersebut, kemudian ia
bersama saudaranya bekerja di sebuah toko baju sebagai selesmen. Kemudian di awal tahun 1960-an Ortega menjadi manajer di toko pakaian lokal. Kemudian setelah bekerja di produsen pakaian dan toko pakaian, ia pun bersama Rosalia Mera yang kemudian menjadi istrinya, dan bersama kedua saudara kandungnya, memproduksi pakaian-pakaian yang dijual dengan harga murah. Zara dimulai dari ruang tamu hingga menjadi toko di seluruh dunia.
Ortega bersama istrinya mulai menjahit pakaian sendiri ri ruang tamu
rumahnya. Kemudian dia mulai mempekerjakan orang lain untuk menjahit seluruh desainnya dan mendirikan toko pertamanya di tahun 1975. Toko itu dinamakan Zara dan didirikan di depan toko perbelanjaan paling penting di Spanyol. Dia tetap menjualnya dengan harga lebih murah namun dengan kualitas yang mewah.
Tempat toko pertamanya berdiri merupakan tempat yang strategis. Bisnisnya
pun semakin maju. Sepuluh tahun kemudian Ortega mendirikan perusahaan induk, Inditex, dan membuka gerai internasioanal pertamanya di Portugal, yang biaya sumber daya manusianya lebih murah daripada Spanyol. Pada 1989, Ortega tercatat telah membuka hampir 100 toko Zara di Spanyol. Dan sekarang , ada 46 toko Zara di Amerika Serikat, 347 di Cina, dan 1.938 di Spanyol. Ortega sangat menutup diri dan bersikap sederhana. Baru pada tahun 1999 foto dirinya diterbitkan. Ia mengunjungi kedai kopi yang sama setiap hari dan makan siang bersama karyawannya di kantin kantor. Ia menolak mengenakan dasi dan biasanya cuma memakai seragam biasa berupa blazer biru,baju putih,dan celana abu-abu. Semuanya bukan produk Zara. Ia juga sangat aktif dalam menangani proses produksi dan desain di perusahaannya. Yang dapat diteladani dari Amancio Ortega
1. Kecepatan adalah segalanya
Saat Ortega mendirikan Zara di tahun 1975, beliau mengubah gaya bisnis ritel dunia dengan agresif dengan tujuan mendapatkan pakaian baru di rak lebih cepat daripada orang lain di pasaran. 2. Terobsesi pada ‘’Apa Yang Pelanggan Inginkan’’ ‘’ Pelanggan selalu mengatur model bisnis” demikian Ortega menulisnya dalam laporan tahunan Inditex’s 2009. Secara konstan memegang mottonya itu, dan tahun 2010 kemudian ia menuliskan “Pelanggan harus menjadi perhatian utama, baik untuk kreasi dari koleksi fashion Zara, dalam desain toko, logistik sistem dan apapun aktivitas lainnya”. 3. Supply Chain Control 4. Setia Pada Jati Dirimu 5. Terus Berinovasi Bagi Ortega, tidak ada jaminan bahwa keberhasilan saat ini akan menjadi keberhasilan di masa mendatang. Menurutnya kepuasan adalah hal yang terburuk. Amancio Ortego
1. Seorang leader yang hebat
Dikenal sebagai orang yang ramah dan disegani oleh karyawannya. 2. Miliarder yang unik. 3. Konsisten. 4. Seorang introvert Ortega adalah seorang yang menutup dirinya dan tidak terlalu suka bertemu dengan media. Dia lebih suka menghabiskan waktunya bersama keluarga dan kerabat dekatnya.