KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA PALANGKA RAYA 2019 PENDAHULUAN • Komunikasi sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia secara sosial. • Salah satu jenis komunikasi adalah komunikasi kesehatan. • Pesan utama yang disampaikan adalah mengenai kesehatan dan bagaimana meningkatkan kualitas hidup seseorang. • Kemampuan berkomunikasi yang baik, sangatlah diperlukan khusunya oleh para tenaga yang bekerja di bidang kesehatan seperti dokter, perawat dan kesehatan masyarakat BAB II TINJAUAN PUSTAKA • Prinsip Dasar Komunikasi Definisi Komunikasi : suatu sistem penyampaian pesan dan penerimaan pesan dan berbentuk hubungan diantara sumber pesan dan penerima pesan Jenis komunikasi • Komunikasi verbal • Komunikasi non verbal MODEL KOMUNIKASI
• Satu arahLinear Bersifat persuasif lebih
efektif di media cetak/elektronik • Dua arah ada interaksi antar individu tujuan untuk menyamakan persepsi • Transaksional lebih personal (antar 2 orang) FUNGSI KOMUNIKASI Sumber atau pengirim menyebarluaskan informasi agar dapat diketahui oleh penerima Sumber menyebarluskan pesan dalam rangka mendidik penerima
Sumber memberikan instruksi agar dilaksanakan oleh penerima
Sumber mempengaruhi konsumen untuk mengubah persepsi,
sikap dan perilaku penerima Sumber menyebarluaskan informasi untuk menghibur dan mempengaruhi penerima Tujuan Komunikasi
1. Relay Information: melanjutkan suatu informasi yang
berkaitan dengan kesehatan dari suatu sumber pada sumber lain dengan cara berangkai. 2. Informed decision making-Memberikan informasi dengan sebenar-benarnya agar dapat mengambil suatu keputusan berdasarkan informasi tersebut 3. Promote Healthy Behaviour: mempromosikan/informasikan mengenai bagaimana cara gaya hidup sehat yang benar. 4.Promote Peer Information Exchange & Emotional Support: memastikan sampainya informasi pada pihak pertama dan memastikan terjadinya pertukaran informasi kesehatan secara emosional. 5.Promote self care: memberi pengetahuan mengenai pemeliharaan kesehatan pribadi 6.Manage demand for health services: mencukupkan permintaan layanan kesehatan. UNSUR KOMUNIKASI
1.Pengirim(sender) atau sumber (source)
2.Encoding-adalah pengalihan gagasan menjadi pesan 3.Pesan(Message) gagasan yang dinyatakan oleh pengirim kepada orang lain 4.Saluran (Media)- tempat dimana sumber menyalurkan informasi kepada penerima 5.Decoding- pengalihan pesan ke dalam gagasan 6.Penerima (Receiver) individu atau kelompok yang menerima pesan 7.Umpan balik (Feedback) reaksi terhadap pesan 8.Gangguan (Noise) efek internal atau eksternal akibat dari peralihan pesan 9.Bidang pengalaman-bidang atau ruang yang menjadi latar belakang informasi dari pengirim maupun penerima. KOMUNIKASI KESEHATAN Proses penyampaian pesan kesehatan. Komunikasi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia VARIABEL DALAM KOMUNIKASI Empati bisa dibilang sebagai variabel terpenting dalam komunikasi karena melalui empati kita bisa mengetahui apa yang lawan bicara kita rasakan. Kontrol Individu yang merasa bisa mempengaruhi keadaan hidup mereka adalah orang yang memiliki kontrol personal. Pada kasus kesehatan, pasien merasa tidak memiliki kontrol akan diri mereka dan merasa sangat membutuhkan kontrol tersebut. Trust atau rasa percaya. Rasa percaya termasuk salahs atu variabel yang paling penting selain empati confirmation,yang artinya sebuah komunikasi dimana kita bisa menghargai orang lain sebagai seorang manusia PENERAPAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Dokter dengan Pasien
Untuk itu seorang dokter harus mampu berkomunikasi dengan baik, memahami keadaan psikologis, dan sosial pasien.
Tenaga Kerja Kesehatan dengan Pasien
Pasien membagi informasi tentang perasaan, penyakit, dan masalah lain kepada perawat. Penyedia Layanan Kesehatan dengan Keluarga • Memiliki peran penting dalam kaitannya mendukung pasien dan meningkatkan kemungkinan untuk kesehatan yang positif bagi pasien. • Anggota keluarga dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam berobat dan mendukung perawatan yang dilakukan. Komunikasi Antarpetugas Tenaga Kerja Kesehatan Komunikasi antar petugas tenaga kerja kesehatan memiliki peran penting untuk berkolaborasi dan bekerja sama satu sama lain untuk kesehatan pasien. Komunikasi Antarpetugas Tenaga Kerja Kesehatan Komunikasi antar petugas tenaga kerja kesehatan memiliki peran penting untuk berkolaborasi dan bekerja sama satu sama lain untuk kesehatan pasien. Komunikasi dalam Kelompok Tenaga Kerja Kesehatan saling membantu untuk membahas pengobatan dan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan pasien maupun perspektif keluarga. Komunikasi Antarpetugas Tenaga Kerja Kesehatan Komunikasi antar petugas tenaga kerja kesehatan memiliki peran penting untuk berkolaborasi dan bekerja sama satu sama lain untuk kesehatan pasien. KOMUNIKASI SAAT KONSELING
Supportive counseling : Informative counseling
informasi berupa Memberikan dukungan pengetahuan dan kepada orang lain. pengalaman yang sudah JENIS dimiliki kepada pasien KONSELING Educational counseling Counseling in crisis Memberikan pelatihan melalui kegiatan pelatihan Membantu dalam magang yang dimasukkan menghadapi kemelut melalui kurikulum permasalahan. akademis. • Post-trauma counseling • Digunakan untuk membantu mereka yang mengalami trauma berat dan panjang seperti trauma karena bencana, perang, tragedi pribadi seperti berduka. Melayani DASAR Mendengarkan Empati KONSELING Memberikan YANG BAIK pertanyaan Membuat ringkasan dan kesimpulan KOMUNIKASI PADA PASIEN KHUSUS
Komunikasi Kepada Pasien Depresi
Membantu pasien mengenali dan mengekspresikan perasaannya, mengembangkan kemampuan pasien beradaptasi terhadap masalah. Komunikasi Kepada Pasien Pasif: Dengan Empati kepada pasien kita, kita dapat mengerti dari mana sumber dari kekhawatiran dan ketakutan yang dialami oleh pasien Komunikasi dengan Pasien Marah/Agresif : • Tidak menyetujui atau menjanjikan sesuatu yang tidak dapat ditepati • Tidak menyetujui atau menjanjikan sesuatu yang tidak dapat ditepati • Mengetahui penyebab kemarahannya dan menunjukan kemauan untuk berbicara dan mendengarkan pasien Komunikasi dengan Anak-Anak : • Berikan kesempatan pada anak untuk merasa nyaman • Bicara pada orang tua jika pada awalnya merasa malu • Bicara dengan suasana yang tenang, tidak tergesa-gesa , dan percaya diri • Bicara yang jelas dan spesifik dengan menggunakan kata-kata sederhana dan kalimat yang pendek Komunikasi dengan Pasien Geriatri: • Memberitahukan dengan kalimat yang singkat dan mudah dipahami. KESIMPULAN • Komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih dalam menyampaikan suatu pertanyaan atau membagi pesan kepada orang lain untuk maksud dan tujuan bersama, serta dapat berinteraksi dengan lingkungannya . • Komunikasi kesehatan dapat dikatakan sebagai proses penyampaian pesan kesehatan Melalui media tertentu • Tujuan mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial. DAFTAR PUSTAKA 1. Adler, Ronald B.; Rodman,George. Understanding Human Communication. 9th ed. New York: Oxford University Press. 2006
2. Ando S, Rejaki. Komunikasi Antara Tutur Besan Pada Suku
Simalungun. Medan: USU Institutional Repositry. 2014.
3. Cubin dan Dahl. (2007). Health Communication: Theory and Practice.
USA : Open University Press.
4. Arfina O. Analisis Perbedaan Persepsi Siswa Berdasarkan Usia,
Gender, Jenis Pekerjaan, dan Lama Kursus terhadap Komunikasi Word of Mouth.
5. Berry D. Health Communication: Theory and Practice. USA : Open
University Press. 2007
6. Burnard, Philip. 2005. Counseling Skill for Health Professional 4th
Edition. Nelson Thornes Ltd 7. BPS. Indeks Pembangunan Manusia. http://bps.go.id/menutab.php?tabel=1&kat=1&id_subyek=28
8. Fanani A, Putri T. Komunikasi Kesehatan : Komunikasi efektif untuk
perubahan perilaku kesehatan. Yogyakarta: Merkid Press; 2013.
9. Floyd K. Interpersonal Communication: The Whole Story. USA:
McGraw-Hill. 2009
10. Kelley, Amy S. Geritalk: Communication Skills Training for Geriatrics
and Palliative Medicine Fellows • Maulana H D. Promosi Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2009. • Putri PKD.Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sika, dan Terpaan Iklan Layanan MasyarakatKB Versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu di TV terhadap Perilaku KB Wanita atau Pria dalam Usia Subur .ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/4444/4054 • Putri, Trikaloka H. dan Achmad Fanan. 2013. KOMUNIKASI KESEHATAN ‘Komunikasi Efektif untuk Perubahan Perilaku Kesehatan’. Yogyakarta: Merkid Press Yogyakarta • Sasongko A, Setiarini A, Hadi E, Pratomo H, Putra W.Buku Ajar Komunikasi Efektif. Ed. 2. Jakarta: Universitas Indonesia; 2012. • Schapira L. et al. Communication: What Do Patients Want and Need. USA : American Society of Clinical Oncology. 2008 • SPAN, SUPAS. 2005. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, 2005. http://www.datastatistik- TERIMA KASIH