Anda di halaman 1dari 32

REFERAT

KOMUNIKASI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT


 

PEMBIMBING : Dr.dr.Syamsul Arifin, M.Pd

YUSPNA MARGARETA, S.Ked


FAA 118 087

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PALANGKA RAYA
2019
PENDAHULUAN
• Komunikasi sangat penting untuk kelangsungan hidup
manusia secara sosial.
• Salah satu jenis komunikasi adalah komunikasi kesehatan.
• Pesan utama yang disampaikan adalah mengenai
kesehatan dan bagaimana meningkatkan kualitas hidup
seseorang.
• Kemampuan berkomunikasi yang baik, sangatlah
diperlukan khusunya oleh para tenaga yang bekerja di
bidang kesehatan seperti dokter, perawat dan kesehatan
masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
• Prinsip Dasar Komunikasi
Definisi
Komunikasi : suatu sistem penyampaian pesan
dan penerimaan pesan dan berbentuk
hubungan diantara sumber pesan dan
penerima pesan
Jenis komunikasi
• Komunikasi verbal
• Komunikasi non verbal
MODEL KOMUNIKASI

• Satu arahLinear Bersifat persuasif lebih


efektif di media cetak/elektronik
• Dua arah ada interaksi antar individu
tujuan untuk menyamakan persepsi
• Transaksional lebih personal (antar 2 orang)
FUNGSI KOMUNIKASI
 Sumber atau pengirim menyebarluaskan informasi agar dapat
diketahui oleh penerima
 Sumber menyebarluskan pesan dalam rangka mendidik penerima

 Sumber memberikan instruksi agar dilaksanakan oleh penerima

 Sumber mempengaruhi konsumen untuk mengubah persepsi,


sikap dan perilaku penerima
 Sumber menyebarluaskan informasi untuk menghibur dan
mempengaruhi penerima
Tujuan Komunikasi

1. Relay Information: melanjutkan suatu informasi yang


berkaitan dengan kesehatan dari suatu sumber pada sumber
lain dengan cara berangkai.
2. Informed decision making-Memberikan informasi dengan
sebenar-benarnya agar dapat mengambil suatu keputusan
berdasarkan informasi tersebut
3. Promote Healthy Behaviour: mempromosikan/informasikan
mengenai bagaimana cara gaya hidup sehat yang benar.
4.Promote Peer Information Exchange & Emotional Support:
memastikan sampainya informasi pada pihak pertama dan
memastikan terjadinya pertukaran informasi kesehatan secara
emosional.
5.Promote self care: memberi pengetahuan mengenai
pemeliharaan kesehatan pribadi
6.Manage demand for health services: mencukupkan permintaan
layanan kesehatan.
UNSUR KOMUNIKASI

1.Pengirim(sender) atau sumber (source)


2.Encoding-adalah pengalihan gagasan menjadi pesan
3.Pesan(Message) gagasan yang dinyatakan oleh pengirim kepada orang lain
4.Saluran (Media)- tempat dimana sumber menyalurkan informasi kepada
penerima
5.Decoding- pengalihan pesan ke dalam gagasan
6.Penerima (Receiver) individu atau kelompok yang menerima pesan
7.Umpan balik (Feedback) reaksi terhadap pesan
8.Gangguan (Noise) efek internal atau eksternal akibat dari peralihan pesan
9.Bidang pengalaman-bidang atau ruang yang menjadi latar belakang
informasi dari pengirim maupun penerima.
KOMUNIKASI KESEHATAN
Proses penyampaian pesan kesehatan.
Komunikasi kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia
VARIABEL DALAM KOMUNIKASI
  Empati
bisa dibilang sebagai variabel terpenting dalam
komunikasi karena melalui empati kita bisa mengetahui
apa yang lawan bicara kita rasakan.
 Kontrol
Individu yang merasa bisa mempengaruhi keadaan
hidup mereka adalah orang yang memiliki kontrol
personal. Pada kasus kesehatan, pasien merasa tidak
memiliki kontrol akan diri mereka dan merasa sangat
membutuhkan kontrol tersebut.
 Trust atau rasa percaya. Rasa percaya
termasuk salahs atu variabel yang paling
penting selain empati
 confirmation,yang artinya sebuah komunikasi
dimana kita bisa menghargai orang lain
sebagai seorang manusia
PENERAPAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

 Dokter dengan Pasien


Untuk itu seorang dokter harus mampu
berkomunikasi dengan baik, memahami
keadaan psikologis, dan sosial pasien.

 Tenaga Kerja Kesehatan dengan Pasien


Pasien membagi informasi tentang perasaan,
penyakit, dan masalah lain kepada perawat.
 Penyedia Layanan Kesehatan dengan Keluarga
• Memiliki peran penting dalam kaitannya
mendukung pasien dan meningkatkan
kemungkinan untuk kesehatan yang positif
bagi pasien.
• Anggota keluarga dapat mempengaruhi
kepatuhan pasien dalam berobat dan
mendukung perawatan yang dilakukan.
 Komunikasi Antarpetugas Tenaga Kerja
Kesehatan
Komunikasi antar petugas tenaga kerja
kesehatan memiliki peran penting untuk
berkolaborasi dan bekerja sama satu sama lain
untuk kesehatan pasien.
 Komunikasi Antarpetugas Tenaga Kerja
Kesehatan
Komunikasi antar petugas tenaga kerja
kesehatan memiliki peran penting untuk
berkolaborasi dan bekerja sama satu sama lain
untuk kesehatan pasien.
 Komunikasi dalam Kelompok Tenaga Kerja
Kesehatan
saling membantu untuk membahas pengobatan
dan masalah-masalah yang berhubungan
dengan kesehatan pasien maupun perspektif
keluarga.
 Komunikasi Antarpetugas Tenaga Kerja
Kesehatan
Komunikasi antar petugas tenaga kerja
kesehatan memiliki peran penting untuk
berkolaborasi dan bekerja sama satu sama lain
untuk kesehatan pasien.
KOMUNIKASI SAAT KONSELING

Supportive counseling : Informative counseling


informasi berupa
Memberikan dukungan pengetahuan dan
kepada orang lain. pengalaman yang sudah
JENIS dimiliki kepada pasien
KONSELING
Educational counseling
Counseling in crisis
Memberikan pelatihan
melalui kegiatan pelatihan Membantu dalam
magang yang dimasukkan menghadapi kemelut
melalui kurikulum permasalahan.
akademis.
• Post-trauma counseling
• Digunakan untuk membantu mereka yang
mengalami trauma berat dan panjang seperti
trauma karena bencana, perang, tragedi
pribadi seperti berduka.
 Melayani
DASAR  Mendengarkan
 Empati
KONSELING  Memberikan
YANG BAIK pertanyaan
 Membuat ringkasan dan
kesimpulan
KOMUNIKASI PADA PASIEN KHUSUS

Komunikasi Kepada Pasien Depresi


Membantu pasien mengenali dan
mengekspresikan perasaannya,
mengembangkan kemampuan pasien
beradaptasi terhadap masalah.
 Komunikasi Kepada Pasien Pasif:
Dengan Empati kepada pasien kita, kita dapat
mengerti dari mana sumber dari kekhawatiran
dan ketakutan yang dialami oleh pasien
Komunikasi dengan Pasien Marah/Agresif :
• Tidak menyetujui atau menjanjikan sesuatu
yang tidak dapat ditepati
• Tidak menyetujui atau menjanjikan sesuatu
yang tidak dapat ditepati
• Mengetahui penyebab kemarahannya dan
menunjukan kemauan untuk berbicara dan
mendengarkan pasien
Komunikasi dengan Anak-Anak :
• Berikan kesempatan pada anak untuk merasa
nyaman
• Bicara pada orang tua jika pada awalnya
merasa malu
• Bicara dengan suasana yang tenang, tidak
tergesa-gesa , dan percaya diri
• Bicara yang jelas dan spesifik dengan
menggunakan kata-kata sederhana dan
kalimat yang pendek
Komunikasi dengan Pasien Geriatri:
• Memberitahukan dengan kalimat yang singkat
dan mudah dipahami.
KESIMPULAN
• Komunikasi yang dilakukan antara dua orang
atau lebih dalam menyampaikan suatu
pertanyaan atau membagi pesan kepada
orang lain untuk maksud dan tujuan bersama,
serta dapat berinteraksi dengan lingkungannya
.
• Komunikasi kesehatan dapat dikatakan
sebagai proses penyampaian pesan kesehatan
Melalui media tertentu
• Tujuan mendorong perilaku manusia
tercapainya kesejahteraan yang mengarah
kepada keadaan (status) sehat utuh secara
fisik, mental (rohani) dan sosial.
DAFTAR PUSTAKA
1. Adler, Ronald B.; Rodman,George. Understanding Human
Communication. 9th ed. New York: Oxford University Press. 2006

2. Ando S, Rejaki. Komunikasi Antara Tutur Besan Pada Suku


Simalungun. Medan: USU Institutional Repositry. 2014.

3. Cubin dan Dahl. (2007). Health Communication: Theory and Practice.


USA : Open University Press.

4. Arfina O. Analisis Perbedaan Persepsi Siswa Berdasarkan Usia,


Gender, Jenis Pekerjaan, dan Lama Kursus terhadap Komunikasi Word
of Mouth.

5. Berry D. Health Communication: Theory and Practice. USA : Open


University Press. 2007

6. Burnard, Philip. 2005. Counseling Skill for Health Professional 4th


Edition. Nelson Thornes Ltd
7. BPS. Indeks Pembangunan Manusia.
http://bps.go.id/menutab.php?tabel=1&kat=1&id_subyek=28

8. Fanani A, Putri T. Komunikasi Kesehatan : Komunikasi efektif untuk


perubahan perilaku kesehatan. Yogyakarta: Merkid Press; 2013.

9. Floyd K. Interpersonal Communication: The Whole Story. USA:


McGraw-Hill. 2009

10. Kelley, Amy S. Geritalk: Communication Skills Training for Geriatrics


and Palliative Medicine Fellows
• Maulana H D. Promosi Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC; 2009.
• Putri PKD.Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sika, dan Terpaan
Iklan Layanan MasyarakatKB Versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu di
TV terhadap Perilaku KB Wanita atau Pria dalam Usia Subur
.ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/4444/4054
• Putri, Trikaloka H. dan Achmad Fanan. 2013. KOMUNIKASI KESEHATAN
‘Komunikasi Efektif untuk Perubahan Perilaku Kesehatan’. Yogyakarta:
Merkid Press Yogyakarta
• Sasongko A, Setiarini A, Hadi E, Pratomo H, Putra W.Buku Ajar
Komunikasi Efektif. Ed. 2. Jakarta: Universitas Indonesia; 2012.
• Schapira L. et al. Communication: What Do Patients Want and Need.
USA : American Society of Clinical Oncology. 2008
• SPAN, SUPAS. 2005. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis
Kelamin, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, 2005. http://www.datastatistik-
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai