Anda di halaman 1dari 16

Disusun Oleh:

Simplified Algorithm Theresia Alfionita Sinulingga, S.Ked


NIM. FAB 118 095
For The Prevention Of Pembimbing:
Postoperative Nausea dr. Abdul Samad Amin, Sp.An

And Vomiting: A
Before And After Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya
Study Bagian Anestesi RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya
2021
Abstrak
Pedoman untuk menurunkan kejadian mual dan muntah
setelah operasi (PONV) memiliki tingkat kepatuhan yang
buruk

Penelitian ini menguji efektivitas algoritma yang


telah disederhanakan untuk pencegahan mual
muntah setelah operasi (PONV)
2016 dilakukan penelitian,menilai kejadian PONV sebagai
kontrol kualitas pedoman, mengevaluasi kepatuhan terhadap
pedoman untuk pencegahan dan manajemen PONV.
Metode

– Desain dan intervensi menggunakan desain kuasi


eksperimental
– Tidak dilakukan pengontrolan sebelum dan sesudah
penelitian
Metode

Penelitian kedua, 5 hari kerja


Penelitian pertama, 5 hari kerja
yaitu
yaitu
senin,selasa,rabu,kamis,jumat
selasa,rabu,kamis,jumat,senin
(Monday 28 November 2016-
(selasa 12 januari 2016- senin 18
jumat 2 desember 2016)
januari 2016
Algoritma lama
Algoritma sederhana
Populasi penelitian
• lebih dari 18 th
• sedang dirawat di ruang anesthesia care unit
• menjalani operasi non jantung
• dengan anestesi umum
Kriteria eksklusi
• Tidak ada data pra operasi
• Pasien memerlukan ventilasi
Situs studi
• Setiap tahun >19.000 rencana bedah non jantung di
20 ruang operasi
• jumlah yang dapat memenuhi syarat inklusi sekitar
13.030/tahun atau 251/minggu • Evaluasi pra operasi ditanyakan
Faktor resiko PONV yaitu :
perempuan, tidak merokok,
riwayat PONV, penggunaan
opoid (skor APFEL)
Dokumentasi Data
Catatan medis pasien dimasukan dan ditinjau

Identitas dan skor APFEL dihitung secara otomatis, (0 =tidak


mual, 10=pernah mual) di ruang PACU dan setelah keluar dari
ruang PACU (dinilai setiap 4 jam)

Antiemetik diberikan sebagai profilaksis dan pengobatan


PONV selama 24 jam pertama setelah pembedahan
Hasil studi
Hasil utama
Kejadian PONV dalam 1-24
jam setelah operasi Hasil sekunder
1. kejadian mual saja, dan muntah saja selama 1-24 jam setelah operasi.
2. Ada atau tidak ada resiko PONV selama evaluasi pra operasi.
3. kepatuhan terhadap pemakain algoritma.
4. jumlah pemberian dan jenis antiemetic profilaksis
5. penggunaan obat penolong
Analistik statistic
Hasil Pertama Dan Kedua
Diskusi

Setelah dikenalkan algoritma PONV yang sederhana,


pengurangan signifikan dan nyata insiden PONV

penerapan algoritma PONV yang sederhana


menghasilkan peningkatan kepatuhan yang signifikan
terhadap pedoman PONV
menerapkan pendekatan yang secara radikal
meningkatkan kepatuhan penggunaan algoritma PONV
dan mengurangi kejadian PONV.
Diskusi
• Didapatkan dari jenis kelamin, perempuan menjadi faktor
risiko independen untuk PONV, hampir semua pasien
wanita memiliki risiko PONV yang diprediksi sebesar 60%
• Wanita memberikan profilaksis triplet (terdiri dari
deksametason, dan ondansetron dan infus dengan
propofol atau droperidol).
• Pria menerima profilaksis ganda (terdiri dari
deksametason dan ondansetron).
Kesimpulan
Pengenalan algoritma PONV yang sederhana
berdasarkan jenis kelamin untuk profilaksis PONV
menghasilkan pengurangan yang signifikan dari
kejadian PONV dan memiliki tingkat kepatuhan
pemakaian algoritma yang lebih baik
Thank You

Anda mungkin juga menyukai