Anda di halaman 1dari 8

TPA PERSEROAN

KOMANDITER ( CV )
OLEH : SHANDI IZHANDRI., S.H., M.Kn.
NOTARIS KOTA MEDAN
0813 9788 6666
PENGERTIAN PERSEROAN KOMANDITER ( CV )

 PASAL 19 KUHD
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang
didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang
atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

Dari pengertian di atas, sekutu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :


 Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak
melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh
sekutu aktif. Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero kuasa atau persero pengurus.
 Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam
persekutuan. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatas modal
 yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka memperoleh terbatas tergantung
modal yang mereka berikan. Status Sekutu Komanditer dapat disamakan dengan seorang yang
menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang hanya menantikan hasil keuntungan dari inbreng
yang dimasukan itu, dan tidak ikut campur dalam kepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan
usaha perusahaan. Sekutu ini sering juga disebut sebagai persero diam.
PENDIRIAN PERSEROAN KOMANDITER ( CV )

 PERAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN


PERSEROAN KOMANDITER ( CV )
 Didirikan oleh paling sedikit 2 orang dengan akta Notaris.
 PERSEROAN KOMANDITER ( CV )
MEMPEROLEH STATUS BADAN USAHA
 DIBUAT AKTA PENDIRIAN DI NOTARIS LALU
DIDAFTARKAN OLEH NOTARIS KE SISTEM
ADMINISTRASI BADAN USAHA SEHINGGA KELUAR
SURAT KETERANGAN TERDAFTAR DARI MENTERI
HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK
INDONESIA
Jenis-jenis CV
Berdasarkan perkembangannya, bentuk perseroan komanditer adalah sebagai
berikut:
 Persekutuan komanditer murni
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan ini hanya
terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah sekutu komanditer.
 Persekutuan komanditer campuran
Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan modal.
Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain atau sekutu tambahan
menjadi sekutu komanditer.
 Persekutuan komanditer bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan dan
sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil satu saham atau lebih. Tujuan
dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari terjadinya modal beku karena dalam
persekutuan komanditer tidak mudah untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan.
Prosedur Pendirian Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang pendirian, pendaftaran,
maupun pengumumannya, sehingga persekutuan komanditer dapat diadakan berdasarkan
perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak saja (Pasal 22 KUH Dagang).
SURAT KETERANGAN
TERDAFTAR
 PERMOHONAN :
Untuk memperoleh Surat Keterangan Terdaftar Menteri mengenai badan usaha Perseroan, pendiri
bersama-sama mengajukan permohonan melalui jasa teknologi informasi sistem administrasi badan
usaha secara elektronik kepada Menteri dengan mengisi format isian yang memuat sekurang-
kurangnya:
a. nama dan domisili CV;
b. jangka waktu berdirinya CV;
c. kegiatan usaha CV;
d. Aset CV;
e. alamat lengkap CV.
 Pengisian format isian sebagaimana dimaksud, harus didahului dengan pengajuan nama CV.
 Dalam hal pendiri tidak mengajukan sendiri permohonan sebagaimana dimaksud, pendiri
hanya dapat memberi kuasa kepada notaris.
LARANGAN PEMAKAIAN NAMA CV
 CV tidak boleh memakai nama yang:
a. telah dipakai secara sah oleh CV lain atau sama pada pokoknya dengan nama CV
lain;
b. bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan;
c. sama atau mirip dengan nama lembaga negara, lembaga pemerintah, atau lembaga
internasional, kecuali mendapat izin dari yang bersangkutan;
d. tidak sesuai dengan maksud dan tujuan, serta kegiatan usaha, atau menunjukkan
maksud dan tujuan Perseroan saja tanpa nama diri;
e. terdiri atas angka atau rangkaian angka, huruf atau rangkaian huruf yang
tidak membentuk kata; atau
f. mempunyai arti sebagai Perseroan, badan hukum, atau persekutuan perdata.
Tanggung jawab :
1. Sekutu aktif / komplementer tanggung jawabnya bersifat pribadi
secara keseluruhan (psl. 18 KUHD)
2. Sekutu komanditer tanggung jawabnya hanya sebatas modal yg
disetor. (psl 20 KUHD)

Pengurusan:
3. Sekutu komanditer tidak dapat melakukan pengurusan meskipun
dengan surat kuasa.
4. Yang dapat dilakukan hanya melakukan pengawasan dan pemberian
izin untuk tindakan sekutu komplementer

Sanksi nya pasal 21 KUHD


TERIMA KASIH
OLEH : SHANDI IZHANDRI., S.H., M.Kn.

Anda mungkin juga menyukai