Anda di halaman 1dari 15

MEKANISME

PERSALINAN NORMAL

Anjar Tri Astuti


TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa memahami mekanisme
persalinan normal sehingga dapat
memberikan asuhan kebidanan yang
tepat

POKOK BAHASAN
Mekanisme Persalinan Normal
PENGERTIAN

 Persalinan normal adalah peristiwa lahirnya


bayi cukup bulan/ aterm serta plasenta
pervaginam tanpa komplikasi.
 Mekanisme persalinan normal adalah rentetan
gerakan pasif janin pada saat persalinan
berupa penyesuaian bagian terendah (kepala)
janin terhadap jalan lahir atau panggul pada
saat melewati jalan lahir.
Seven Cardinal Movements Of Labour
1. ENGAGEMENT

Terjadi ketika diameter terbesar dari presentasi


bagian janin telah memasuki rongga panggul.
Bagian terendah janin telah memasuki station
nol atau lebih rendah.
Primigravida  sebelum inpartu (bulan terakhir
kehamilan)
Multipara  saat inpartu
Sinklitismus  sutura sagitalis sejajar dengan sumbu jalan lahir
Asinklistismus anterior  Kepala janin mendekat ke arah promontorium sehingga os
parietalis lebih rendah.
Asinklistismus posterior  Kepala janin mendekat ke arah simfisis dan tertahan oleh
simfisis pubis
2. DESCENT

 Terjadi ketika bagian terbawah janin telah


melewati panggul.
 Terjadi akibat tiga kekuatan
a. Tekanan dari cairan amnion
b. Tekanan langsung kontraksi fundus pada
janin akibat kontraksi
c. Sumbu jalan lahir
3.FLEXION

Segera setelah bagian terbawah janin yang turun


tertahan oleh serviks, dinding panggul/dasar
panggul, dalam keadaan normal fleksi terjadi dan
dagu mendekat ke arah dada janin. 
4.INTERNAL ROTATION
(PUTAR PAKSI DALAM)

 Dimulai pada bidang setinggi spina ischiadika (Hodge III)

 Saat kontraksi, kepala janin mengarah ke bawah lengkung pubis dan


kepala berputar saat mencapai otot panggul
5.EXTENSION

 Saat kepala janin mencapai perineum, kepala


akan defleksi ke arah anterior oleh perineum.

 Oksiput melewati permukaan bawah simfisis


pubis

 Lalu kepala keluar mengikuti sumbu jalan lahir


6. EXTERNAL ROTATION
(PUTAR PAKSI LUAR)

 Terjadi ketika kepala lahir dengan oksiput anterior

 Bahu memutar secara internal sehingga sejajar dengan diameter anteroposterior panggul

 Rotasi eksternal kepala menyertai rotasi internal bahu bayi.


7. EKSPULTION

Setelah bahu keluar, kepala dan bahu diangkat

ke atas tulang pubis ibu dan badan bayi

dikeluarkan dengan gerakan fleksi lateral ke

arah simfisis pubis.

Anda mungkin juga menyukai