Anda di halaman 1dari 14

Proses Penuaan

Teori Psikologi
Kelompok 3
Ahni Alvia (1910001)
Antana Ratu Tania (1910003)
Dwi Winarsih (1910011)
Mohamad Alviansyah (1910023)
Risma Ayu Dwi Prasasti (1910027)
Definisi Proses Menua
Menua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup
yang hanya di mulai dari satu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan.
Menua merupakan proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa, dan tua.
Tiga tahap ini berbeda, baik secara biologis, maupun psikologis. Memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran, misalnya
kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengaran kurang jelas,
penglihatan semakin memburuk, gerakan-gerakan lambat, dan postur tubuh yang tidak proforsional (Nugroho,2008).
Pengertian Dalam Buku Keperawatan
Gerontik
Wahyudi Nugroho(2008)
Mengatakan
Bahwa menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan mempertahankan struktur dan
fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan dari jejas (termasuk infeksi) dan
memperbaiki kerusakan yang di derita. Pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa
manusia secara perlahan mengalami kemunduran struktur dan fungsi organ. Kondisi ini
jelas menunjukkan bahwa proses menua itu merupakan kombinasi dari bermacam-
macam faktor yang saling berkaitan yang dapat mempengaruhi kemandirian dan
kesehatan lanjut usia, termasuk kehidupan seksualnya.
Pengertian Lansia
Lansia adalah Orang jompo atau lanjut usia setelah yang bersangkutan mencapai umur 55
tahun, tidak memiliki atau tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya
sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain
(UU.No 4 tahun 1999).
Klasifikasi Lansia
Lansia menurut UU No.13 thn 1998
tentang kesejahteraan lanjut usia Pasal 1
1. Pralansia

ayat 2 adalah seseorang yang telah


Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun.
2. Lansia
Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih

mencapai usia 60 tahun keatas. Secara


3. Lansia resiko tinggi
Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih
dengan masalah kesehatan.

ekonomis, penduduk lansia dapat


4. Lansia potensial
Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat
menghasilkan barang/jasa.

diklasifikasikan atas lima klasifikasi yaitu :


5. Lansia tidak potensial
Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada
kehidupan orang lain (Maryam, 2000).
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Penuaan
Menurut Pudjiastuti dalam bukunya pada tahun 2002 bahwa faktor yang
mempengaruhi penuaan terdiri dari : Faktor endogen adalah perubahan dimulai dari
sel – jaringan – organ – sistem pada tubuh dan faktor ekstrogen, yaitu lingkungan,
sosial budaya, gaya hidup.

Menurut bandiyah, 2009 faktornya terdiri dari :


hereditas atau keturunan /genetik, nutrisi atau makanan , status kesehatan ,
pengalaman hidup , stres (Nugroho, 2000).
Teori Proses Menua
Proses menua bersifat individual:

1. Tahap proses menua 2. Setiap lanjut usia 3. Tidak ada satu faktor pun
terjadi pada orang mempunyai kebiasaan yang ditemukan dapat
dengan usia berbeda yang berbeda. mencegah proses menua.
Teori Psikologi
Teori psikologis merupakan teori yang luas dalam berbagai lingkup karena penuaan
psikologis dipengaruhi oleh faktor biologis dan sosial, dan juga melibatkan
penggunaan kapasitas adaptif untuk melaksanakan kontrol perilaku atau regulasi
diri.
Macam-Macam Teori Psikologi
1. Teori Kebutuhan Manusia Menurut Hierarki Maslow
Menurut teori ini, setiap individu memiliki hirarki dari dalam diri, kebutuhan
yang memotivasi seluruh perilaku manusia (Maslow, 1954).
2. Teori Individual Jung
Carl Jung (1960) merupakan psikolog swiss yang mengembangkan teori bahwa
perkembangan personal individu dilalui melalui tahapan-tahapan
3. Teori Proses Kehidupan Manusia
Charlotte Buhler (1968) menyusun sebuah teori yang menggambarkan
perkembangan manusia yang didasarkan pada penelitian ektensif dengan
menggunakan biografi dan melalui wawancara.
4. Teori Tugas Perkembangan
Havigurst (1972) menyatakan bahwa tugas perkembangan pada masa tua antara
lain adalah :
• Menyesuaikan diri dengan penurunan kekuatan fisik dan kesehatan
• Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya
penghasilan
• Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
• Membentuk hubungan dengan orang-orang yang sebaya
• Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
• Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes
• Menurut teori ini, setiap individu memiliki hirarki dari dalam diri,
kebutuhan yang memotivasi seluruh perilaku manusia (Maslow, 1954).
5. Teori Delapan Tingkat Kehidupan
Ericson (1950) yang telah mengidentifikasi tahap perubahan psikologis (depalan
tingkat kehidupan) menyatakan bahwa pada usia tua, tugas perkembangan yang
harus dijalani adalah untuk mencapai keseimbangan hidup atau timbulnya
perasaan putus asa.
6. Teori Kebutuhan Manusia
Banyak teori psikologis yang memberi konsep motivasi dan kebutuhan manusia.
Teori Maslow merupakan salah satu contoh yang diberikan pada lansia.
7. Teori Keberlangsungan Hidup dan Perkembangan Kepribadian
Teori keberlangsungan hidup menjelaskan beberapa perkembangan melalui
berbagai tahapan dan menyarankan bahwa progresi sukses terkait dengan cara
meraih kesuksesan di tahap sebelumnya. ada empat pola dasar kepribadian lansia:
terpadu, keras-membela, pasif-dependen, dan tidak terintegrasi (Neugarten et al.).
8. Recent and Evolving Theories
Tema dasar dari teori ini adalah perilaku bifurkasi atau percabangan dari seseorang di berbagai aspek
seperti biologis, sosial, atau tingkat fungsi psikososial. Menurut teori ini, penuaan didefinisikan sebagai
rangkaian transformasi terhadap meningkatnya gangguan dan ketertiban dalam bentuk, pola, atau struktur
9. Aktivitas atau Kegiatan (Activity Theory)
Teori ini menyatakan bahwa pada lanjut usia yang sukses adalah meraka yang aktif dan ikut banyak dalam
kegiatan sosial (Azizah, 2011).
10. Kepribadian berlanjut (Continuity Theory)
Dasar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada lanjut usia. Identity pada lansia yang sudah
mantap memudahkan dalam memelihara hubungan dengan masyarakat, melibatkan diri dengan masalah di
masyarakat, kelurga dan hubungan interpersonal (Azizah, 2011).
11. Teori Pembebasan (Disengagement Theory)
Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang secara pelan tetapi pasti mulai
melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri dari pergaulan sekitarnya (Azizah, 2011)
Peran Perawat Dalam Teori
Psikologis
Perawat mempunyai peranan penting untuk mengadakan pendekatan edukatif pada klien
lansia, perawat dapat berperan sebagai supporter, interpreter terhadap segala sesuatu yang
asing sebagai penampung rahasia yang pribadi dan sebagai sahabat yang akrab. Perawat
hendaknya memiki kesabaran dan ketelitian dalam memberikan kesempatan dan waktu yang
cukup banyak untuk menerima berbagai bentuk keluhan agar mereka merasa puas. Pada
dasarnya klien lansia membutuhkan rasa aman dan cinta kasih dari lingkungannya termasuk
perawat yang memberikan perawatan.Untuk itu perawat harus menciptakan suasana yang
aman, tidak gaduh, membiarkan mereka melakukan kegiatan dalam batas kemampuan dan
hobby yang dimilikinya.
Thanks! Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai