Pengertian obat pelumpuh otot adalah obat yang menghambat sistem kerja syaraf ke
otot-otot dalam tubuh dan dapat digunakan selama intubasi dan pembedahan untuk
memudahkan pelaksanaan anastesi.
Jenis obat pelumpuh otot dibagi menjadi 2 yaitu: pelumpuh otot depolarisasi (non
kompetitif, leptokurare) dsan nondepolarisasi (kompetitif, takikurare).
Jenis : Depolarisasi
2. Doksakarium
a. Indikasi : obat penyekat neuromuskuler nondepolarisasi aksi lama. Bersifat
mengantagonis aksi asetikolin.
b. Efek samping : kardiovaskuler (hipotensi, kemerah-merahan, infark miokard),
dermatologik ( ruam, urtikaria), anuria, pulmoner( hipoventilasi, apneu,
bronkoskape)
c. Dosis obat : dosis intubasi 0,05-0,08 mg/kg/I.V
3. Pipekuronium
a. Indikasi : obat penyekat neuromuskular nondepoplarisasi beraksi panjang,
merupaka turunan piperzium
b. Kontraindikasi :
c. Efek samping : hipotensi, hipertensi, brakikardi, infark miokard, hipoventilasi,
apneu, anuria, ruam, urtiakaria
d. Dosis obat : dosis intubasi 0,07-0,085 mg/kg/I.V
5. Galamin (flaxedil)
a. Indikasi : relaksan otot, menstabilkan kontraksi otot selama prosedur pembedahan
b. Kontaindikasi : insufisiensi jantung, takikardia
c. Efek samping : tekikardia, hipertensi, aritmia, hipoventilasi
d. Dosis obat : 80-100mg IV