Anda di halaman 1dari 19

PENGAWASAN TERHADAP PENGGABUNGAN, PELEBURAN

DAN PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN DALAM


PERSPEKTIF HUKUM PERSAINGAN USAHA

RIA SETYAWATI
KENAPA HARUS MERGER?
Alasan Perusahaan Melakukan Merger
(Alison Jones, Brenda Sufrin)
• efisiensi
• barrier to exit
• failing undertakings
= saving the sinking ship
• National Champion
Keuntungan Melakukan Merger
(Edwin L. Miller Jr.)
• dicapainya skala ekonomi;
• perluasan sebuah lini produk;
• merupakan akuisisi difensif;
• mengurangi resiko ketergantungan pada
pemasok;
• difersifikasi lini produk;
• menejemen yang baru akan lebih baik;
• dan pengendalian atas sebuah perusahaan.
Dampak Merger (Alison Jones, Brenda Sufrin,
Edwin L. Miller, Cosmo Graham, dll)

• Perubahan Struktur Pasar


• Mengendalikan Pasar
Merger dan Unfair Competition
• Terjadinya penyalahgunaan posisi dominan
• Meniadakan kesejahteraan konsumen,
meniadakan kesejahteraan social (societas
welfare) (Catalin S. Rusu)
• Berdampak pada perekonomian negara
Kontrol terhadap merger
• Negara-negara melakukan kontrol terhadap
merger dalam upaya penegakkan hukum
persaingan usaha.
• Indonesia-pun demikian (Pasal 28, 29 UU No.
5/1999, Pasal 118 UU Ciptaker, dan PP
No.57/2010)
Pasal 28 UU No. 5/1999

(1) Pelaku usaha dilarang melakukan penggabungan atau peleburan


badan usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli
dan atau persaingan usaha tidak sehat.
(2) Pelaku usaha dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan
lain apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya
praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penggabungan atau peleburan
badan usaha yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
dan ketentuan mengenai pengambilalihan saham perusahaan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), diatur dalam Peraturan
Pemerintah.
Pasal 29 UU No. 5/ 1999
(1) Penggabungan atau peleburan badan usaha, atau
pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal
28 yang berakibat nilai aset dan atau nilai penjualannya
melebihi jumlah tertentu, wajib diberitahukan kepada
Komisi, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal penggabungan, peleburan, atau pengambilalihan
tersebut.
(2) Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilai
penjualan serta tata cara pemberitahuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Sanksi?
• Pasal 118 UU Ciptaker mencabut sanksi pidana dalam UU no.
5/1999.
• Sanksi Administrasi dalam Pasal 118 UU Ciptaker utk
pelanggaran Pasal 28 UU No. 5/1999: Penetapan pembatalan
(pasal 47 rev ayat 2 huruf e) dan denda (Pasal 47 rev ayat 2
huruf g).
• PP No 57/2010 masih berlaku?
• PP No 44/ 2021:
- Sanksi Denda: Pasal 12 PP No. 44/2021
- Penetapan Pembatalan: Pasal 6 (2) Jo. Pasal 11 PP No. 44/2021
Pendekatan dalam Kontrol Terhadap Merger
(Catalin S. Rusu)
• Ex-Post Merger Control
• Ex-Ante Merger Control
Ex-Post Merger Control
• Kontrol terhadap merger dilakukan setelah
merger terjadi.
• Penerapan Pasal-Pasal tentang penyalahgunaan
posisi dominan untuk menakar apakah merger
tersebut menyebabkan praktek monopoli dan
berdampak pada persaingan usaha yang sehat.
• Sanksi-nya dapat berupa denda dan
pembatalan merger yang telah terjadi.
Ex-Ante Merger Control
• Melakukan kontrol terhadap merger sebelum merger
terjadi.
• Mengatur threshold (batasan) jumlah aset perusahaan
yang akan melakukan merger.
• Mengenal adanya kewajiban melakukan notifikasi sebelum
merger terjadi (Pre-notification)
• Pelaku usaha tidak dapat melakukan merger tanpa
persetujuan dari competition authority (stand still
provision)
• Terdapat sanksi denda dan pembubaran merger
KEADILAN: Mari Kita Renungkan
Tujuan Hukum: Tidak lain dan tidak bukan
adalah KEADILAN

Anda mungkin juga menyukai