TUGAS PPPHAT (KASUS 1)

- Tuan A Pemilik tanah HMA, sejak Tahun 1959 dengan kohir C.511/Pasar Minggu, Kec.
Pasar Minggu, Jakarta Selatan seluas 1000 m2
Pada Tanggal 15-10-1990 Tuan A menjual kepada Z dan pada Tanggal 25-9-1996 Tuan Z
meninggal dengan meninggalkan Ahli waris isterinya P dan Seorang anak T Pada
harin ini mau mendaftarka tanahnya ke Kantor Pertanahan setempat.

Jawaban:

1. Garis Bantu
1959 24-9-60 15-10-90 25-9-96 17-3-2021

H MA H M
1 2 3 4

A A A Z PT Pertama

Kohir C.511 WNI JB AW dilakukan oleh :

Kel. Ps Minggu Z P dan T - PPAT

Kec. Ps Minggu
- Sendiri

Luas : 1.000m2
A. Keterangan Garis Bantu

1. 24-9-60 (berlakunya UUPA)

NO DOKUMEN DASAR HUKUM
1 Kohir C.511/Ps. Pasal 11 ayat (1) Keterangan Konversi
Minggu UUPA
2 KTP A (Pembuktian
Pasal 21 ayat (1) UUPA
bahwa A adalah WNI)
Setelah berlakunya UUPA pada Tanggal 24 September 1960, maka di konversi menjadi hak milik
(Pasal 11 ayat (1) Keterangan Konversi UU No. 5 Tahun 1960 UUPA)

2. 15-10-1990 A menjual pada Z

NO DOKUMEN DASAR HUKUM
1 Kohir C.115/ Ps. Minggu Pasal 3 huruf a PMPA No. 2/62
2 AJB antara A dan Z Pasal 19 PP No. 10/61
3 KTP A
Pasal 2 huruf b PMPA No. 2/62
KTP Z
4 Surat keterangan tanah belum bersertifikat Pasal 25 ayat (1) PP No. 10/61
5 Surat keterangan riwayat tanah Pasal 3 huruf b PMPA No. 2/62
Pasal 25 ayat (1) PP No. 10/61 Jo
6 Surat Keterangan tanah tidak sengketa
Pasal 3 huruf b PMPA No. 26/62
7 Bukti Pembayaran PBB 1989 atau 1990 jika
Pasal 4 UU No. 12/85
sudah jatuh tempo

3. 25 September 1996 Z mewarisi kepada P dan T

NO DOKUMEN DASAR HUKUM
1 Kohir C.511/Ps. Minggu Pasal 3 huruf a PMPA No. 2/62
2 AJB antara A dan Z Pasal 19 PP No. 10/61
3 KTP P
Pasal 2 huruf b PMPA 2/62
KTP T
4 Buku nikah Z dan P Pasal 2 ayat (2) UU No. 1/74 jo Pasal
 12 dan 13 PP No. 9/75
5 KK P dan T Pasal 103 ayat (3) huruf e dan f
PMPA 3/97
6 Akta Kelahiran T Pasal 55 ayat (1) UU No. 1/74
7 Surat keterangan kematian Pasal 26 ayat (1) huruf a PP No.
10/61
8 Surat keterangan waris Pasal 26 ayat (1) huruf b PP No.
10/61
9 Surat keterangan tanah belum bersertifikat Pasal 25 ayat (1) PP No. 10/61
10 Surat keterangan riwayat tanah Pasal 3 huruf b PMPA No. 2/62
11 Surat keterangan tanah tak sengketa Pasal 25 ayat (1) PP No. 10/61 jo
Pasal 3 huruf b PMPA No. 2/62
11 Bukti pembayaran PBB 1995 atau 1996 jika Pasal 4 UU No. 12/85 jo Pasal 4 UU
sudah jatuh tempo No. 12/94

4. 25-9-2020 Pendaftaran pertama kali dengan mengurus sendiri kekantor Pertanahan

NO DOKUMEN DASAR HUKUM
1 Pasal 24 ayat (1) PP No. 24/97 jo
Kohir C.511/Ps. Minggu
Pasal 76 ayat (1) PMNA N0. 3/97
2 Pasal 103 ayat (3) huruf d PMNA
AJB antara A dan Z
No. 3/97
3 KTP P
Pasal 103 ayat (2) PMNA No. 3/97
KTP T
4 Pasal 2 ayat (2) UU No. 1/74 jo Pasal
Buku nikah Z dan P
12 dan 13 PP No9/75
5 Akta kelahiran T Pasal 55 ayat (1) UU No. 1/74
6 Peraturan Dirjen Pajak No.
NPWP P atau T 35/PJ/2008 jo Peraturan Dirjen Pajak
No Per-20/PJ/2013
7 Pasal 111 ayat (1) huruf b PMNA
Surat keterangan kematian
No. 3/97
8 Pasal 111 ayat (1) huruf c PMNA No.
Surat keterangan waris
3/97
10 Pasal 39 ayat (1) huruf b angka 2 PP
Surat keterangan tanah belum bersertifikat
 No. 24/97
11 Penjelasan Pasal 24 ayat (1) huruf L
Surat keterangan riwayat tanah PP No. 24/97 jo Pasal 76 ayat (1)
huruf L PMNA No. 3/97
12 Pasal 76 ayat (3) huruf a angka 4
Surat keterangan tanah tak sengketa
PMNA No. 3/97
13 Pasal 76 ayat (3) huruf a PMNA
Surat penguasaan fisik tanah
No.3/97
14 Pasal 4 UU No.12/85 jo Pasal 4 UU
Bukti pembayaran PBB tahun 2019 atau 2020
No. 12/94 jo Pasal 77-78 UU No.
juka sudah jatuh tempo
28/2009
15 Pasal 103 ayat (3) huruf 1 PMNA
No.3/97 jo UU No. 28/2009 jis Pasal
5 Pergub DKI No. 12/2011 jis Pasal
Bukti pembayaran BPHTB waris
13 Pergub No.13/2006 (Dasar
BPHTB) JIS Pergub DKI No. 126/ 2017
2M 0%
16 Pasal 20 ayat (1) PP No. 24/97 jo
Surat permohonan pengukuran Pasal 77 ayat (2) PMNA 3/97

17 Pasal 103 ayat (3) huruf a PMPA

Surat permohonan pendaftaran pertama kali
3/97
18 Advice Planning (rencana tata ruang kota Pasal 2 ayat (2) jo Pasal 8 Kep Gub
Pemda setempat) DKI No. 76/2000 jo Pasal 2 ayat (1)
huruf c angka 23 Perda DKI No.
1/2006 jis Perda DKI 3/2012
19 Bukti pembayaran PNBP Pasal 16 PP No. 128/2015

B. Biaya yang harus dibayarkan

1. BPHTB waris :
5 % X NPOP (luas tanah × NJOP) – 350.000.000 x 50 % (NPOPTKP DKI)

2. PNBP :
a. Pengukuran Pasal 4 ayat (1) huruf a PP 128/2015

HSBKU +100.000
 b. Pemeriksaan tanah panitia A Pasal 7 ayat (1) huruf a PP No. 128/2015

HSBKPa +350.000

Dasar hukum HSBKU dan HSBKPa = Permenkeu No. 132/PMK.02/2010

HSBKU : 120.000 (untuk DKI)
HSBKPa : 20.000 (untuk DKI)

c. Biaya persertifikatan = 50.000 – lampiran 11 huruf a angka 1 PP No.128/2015

C. KEGIATAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN UNTUK MENYELESAIKAN SERTIFIKAT

1. Menerima dokumen, meneliti kelengkapan dokumen dan memberikan tanda terima (Pasal 103
(4) PMNA No. 3 Tahun 1997.
2. Pengumpulan dan pengolahan data fisik (Pasal 14-22 PP No. 24 Tahun 1997) yang meliputi :
a. Mendatangi lokasi tanah;
b. Menetapkan batas-batas secara delimatatie contradictoir didahului dengan pemanggilan
pemilik tanah berbatasan (Pasal 17 (2) dan 18 (1) PP No. 24 Tahun 1997);
c. Pemasangan tanda batas (Pasal 17(3) PP No. 24 Tahun 1997);
d. Pengukuran (Pasal 20 (1) PP no. 24 Tahun 1997);
e. Dibuat gambar ukur dan peta bidang tanah (Pasal 30 PMNA No. 3 Tahun 1997 dan Pasal 20
(1) PP No 24 Tahun 1997);
f. Pencantuman NIB (Pasal 23 (1) PMNA No. 3 Tahun 1997)
g. Hasil kegiatan fisik dicantumkan dalam daftar isian (Pasal 85 PP No.24 Tahun 1997)
3. Pengumpulan dan pengolahan data yuridis yang hasilnya dituangkan juga dalam daftar isian
(Pasal 24 (1) PP No. 24 Tahun 1997 Jo Pasal 82 (3) PMNA no. 3 Tahun 1997
4. Pengumuman data fisik dan data yuridis di kantor pertanahan dan kantor kepala desa atau
lurah dimana tanah berada ( Pasal 26 PP No. 24 Tahun 1997) Penyelesaian keberatan jika ada
(Pasal 27 PP No. 24 Tahun 1997)
5. Pengesahan data fisik dan data yuridis dengan dibuatkannya berita acara pengesahan data fisik
dan data yuridis (Pasal 28 PP No. 24 Tahun 1997)
6. Penegasan konversi Hak Milik Adat menjadi hak milik atas nama pemilik (Pasal 88 (1) huruf a
PMNA No.3 Tahun 1997)
7. Pembukuan hak, yaitu data yuridis dimasukan dalam buku tanah dan data fisik dimasukan
dalam surat ukur (Pasal 29 dan 30 PP no. 24 Tahun 1997 untuk buku tanah dan untuk sertifikat
Pasal 22 PP No. 24 Tahun 1997)
8. Penerbitan sertifikat atas nama pemilik (Pasal 31 (1 dan 2) PP No. 24 Tahun 1997)
9. Pemberian sertifikat hak milik kepada pemegang hak nya atau kuasa nya (Pasal 31 (3) PP No. 24
Tahun 1997)
10. Memasukan data dalam daftar umum (Pasal 35 dan 36 PP no. 24 Tahun 1997)