Hidronefrosis bilateral
Coronary kidney disease
ANDRIA
AYU
CIKITA
Chronic kidney disease
CKD merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan
adanya kerusakan pada organ ginjal untuk jangka waktu
lebih dari 3 bulan. Laju glomerulus yang diperkirakan < 60
mL/menit /1,73 m² diaggap abnormal untuk pasien dewasa.
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dari limbah beracun
ataupun cairan berlebih dalam tubuh.
NAMA : Tn. SW
USIA: 61 th
BB/TB: 45kg/-
RIWAYAT PENGOBATAN: obat DM+HT namun tidak tahu namanya dan tidak rutin mengkonsumsi
RIWAYAT PENYAKIT: Diabetes militus, hipertensi, jantung serta riwayat tumor buli
RIWAYAT ALERGI: -
MRS: 11 Sept 2021
pemeriksaan Nilai normal Tanggal
GDS 75 – 110 66
Ureum 10 – 50 123 64 42 62
KESAN:
COR TAK membesar
Elongasi arcus aorta
Pulmo TAK tampak kelainan
DRP:
Interaksi obat (ceftriaxone
dengan CaCO3) yang dapat
berpotensi fatal di paru-paru
dan ginjal.
TANGGAL SUBJECT OBJECT ASESSMENT PLANING
21.00 Nyeri pinggang KU: compos metis Terapi: • Penggantian terapi
TD: 110/90mmHg RL 20tpm antibiotic ceftriaxone
SUHU: 36oC Ceftriaxone 1gram 2x1 dengan sefazolin
RR: 20 x/menit CaCo3 3x1 • Monitoring kadar ureum
Hr: 91x/menit Folac 400ug 1x1 kreatinin
Spo2: 99% Nac 200mg 3x2 • Monitoring kadar Hb
Skala nyeri: 3 Curcuma 3x1 • Monitoring ESO
Irbesartan 150mg 1x1
DRP:
Ada interaksi obat (ceftriaxone dengan CaCO3) yang
dapat berpotensi fatal di paru-paru dan ginjal.
DRP:
Ada interaksi obat (ceftriaxone dengan CaCO3) yang
dapat berpotensi fatal di paru-paru dan ginjal.
14.00 WIB Nyeri pingangg KU: Compos metis Terapi: • Penggantian terapi
HD besok pagi TD: 131/75mmHg RL 20tpm antibiotic ceftriaxone
tanggal 13/09/2021 Suhu: 37oC Ceftriaxone 1gram 2x1 dengan sefazolin
Rr: 20x/menit CaCo3 3x1 • Monitoring kadar ureum
Hr: 90x/menit Folac 400ug 1x1 kreatinin
Spo2: 98% Nac 200mg 3x2 • Monitoring kadar Hb
Curcuma 3x1 • Monitoring ESO
Irbesartan 150mg 1x1
DRP:
Ada interaksi obat (ceftriaxone dengan CaCO3) yang
dapat berpotensi fatal di paru-paru dan ginjal.
Tanggal Subject Object Asessment Planning
DRP:
Ada interaksi obat (ceftriaxone
dengan CaCO3) yang dapat
berpotensi fatal di paru-paru
dan ginjal.
14-9-2021 Post op KU: compos metis Terapi: • Penggantian terapi
14.00 TD: 150.70mmHg RL 20tpm antibiotic ceftriaxone
Suhu: 37oC Ceftriaxon 1 gram 2x1 dengan sefazolin
RR: 20x/menit Folac 400ug 1x1 • Monitoring kadar ureum
HR: 98x/menit Curcuma 3x1 kreatinin
SpO2: 99% CaCO3 3x1 • Monitoring Hb
Skala Nyeri: 3 Nac 200mg 3x2 • Monitoring ESO
Tramadol drip k/p • Stop Tramadol jika sudah
Irbesartan 150mg 1x1 tidak nyeri
Furosemide 40mg 1x1
DRP:
Ada interaksi obat (ceftriaxone
dengan CaCO3) yang dapat
berpotensi fatal di paru-paru
dan ginjal.
Tanggal Subject Object Asessment Planning
14-09-2021 Nyeri (+) KU: CM Terapi: • Penggantian terapi
21.00 TD:140/90mmHg RL 20tpm antibiotic ceftriaxone
Suhu: 36oC Ceftriaxon 1 gram 2x1 dengan sefazolin
RR:20x/menit Folac 400ug 1x1 • Monitoring kadar ureum
HR: 89x/menit Curcuma 3x1 kreatinin
SpO2: 99% CaCO3 3x1 • Monitoring Hb
Skala Nyeri: 5 Nac 200mg 3x2 • Monitoring ESO
Tramadol drip k/p • Stop Tramadol jika sudah
Irbesartan 150mg 1x1 tidak nyeri
Furosemide 40mg 1x1
DRP:
Ada interaksi obat
(ceftriaxone dengan CaCO3)
yang dapat berpotensi fatal di
paru-paru dan ginjal
Nama obat Tepat pasien Tepat indikasi Tepat obat Tepat dosis Tepat rute Efek samping
pemberian
Inj Tepat pasien Sudah tepat, digunakan Obat yang Dosis yang Rute pemberian Mual muntah,
ceftriaxone karena pasien Terapi profilakasi pada diberikan tidak diberikan sudah sudah tepat gangguan
dilakukan pembedahan tepat karena adaya tepat., 1-2 gr 2x secara intravena pencernaan,
Tindakan bedah interaksi dengan sehari konstipasi.
CaCo3 sehingga
inj ceftriaxone
diganti dengan
sefazolin
CaCO3 Tepat pasien Sudah tepat, digunakan Obat yang Dosis yang Rute Mual mutah, nafsu
karena pasien sebagai agent pengikat diberikan sudah doiberikan sudah penggunaan makan menurun,
hyperfosfat fosfat pasien CKD tepat untuk terapi tepat yaitu 0,5 – 1 sudah tepat sembelit, sering
hiperfosfat gram 3x sehari 1 haus
tablet dengan
makan
Folac Tepat pasien Sudah tepat Obat yang Dosis yang Rute pemberian Ruam,demam,
karena pasien Digunakan untuk diberikan sudah diberikan sudah sudah tepat kelelahan
mengalami mengatasi anemia pada tepat untuk terapi tepat yaitu 1x sehari
anemia anemia CKD 1 tablet ( 1mcg)
hemodialisa
Nama obat Tepat pasien Tepat indikasi Tepat obat Tepat dosis Tepat rute Efek samping
pemberian
Irbesartan Tepat pasien Sudah tepat, Obat yang sudah Dosis yang Rute pemberian Pusing, diare,
karena TD digunakan untuk diberikan sudah diberikan sudah sudah tepat
pasien tidak mengatasi hipertensi tepat untuk terapi tepat yaitu 150mg dengan peroal
terkontrol di pasien gagal ginjal hipertensi 1x sehari 1 tablet
Curcuma Tepat pasien Obat yang diberikan Obat yang Dosis yang Rute pemberian -
karena pasien sudah tepat indikasi diberikan sudah diberikan sudah sudah tepat yaitu
mengalami nafsu yaitu dapat tepat untuk terapi tepat yaitu secara peroral
makan menurun digunakan untuk penambah nafsu
mengatasi nafsu makan akibat HD
makan pasien yang
dapat berkurang
karena adanya efek
samping obat dr
CaCo3 dan efek dari
HD
NAC Tepat pasien Obat yang diberikan Obat yang Tepat Rute pemerian Mual muntah,
karena kadar sudah tepat dengan diberikan sudah 200 mg 3 x sehari sudah tepat sakit perut,
ureum kreatini indikasi, digunakan tepat untuk 1 tablet melalui peroral sariawan
pasien tinggi untuk pencegahan menurunkan
ginjal akut, serta serum kreatinin
memperlambat
perkembangan atau
mempertahankan
fungsi ginjal dan
dapat menurunkan
serum kreatinin
Konseling, Informasi dan Edukasi
Terapi non- farmakologi:
Terapi farmakologi: 1. Cek tekanan darah, glukosa serta kolesterol
secara berkala
1. Kalsium carbonat diminum 3x sehari 1 2. Tidak merokok
tablet tiap 8 jam bersamaan dengan 3. Rajin berolahraga
makan 4. Istirahat yang cukup dan Kelola stress
2. Folac diminum 1x sehari 1 tablettiap 24 5. Diet seimbang
jam sesudah makan 6. Membatasi mengkonsumsi makanan yang
yang mengandung protein se[perti daging,
3. N-acetylsistein diminum 3x sehari 1
tahu, tempe, kacang kedelai
tablet tiap 8 jam sesudah makan 7. Mengurangi makanan yang mengandung
4. Curcuma diminum 3x sehari 1 tablet fosfor tinggi seperti susu, keju,yougert, es
tiap 8 jam sesudah makan krim, selai kacang dan minuman bersoda
5. Irbesartan diminum 1 x sehari 1 tablet atau alkohol
tiap 24 jam tiap malam 8. Mengurangi makanan tinggi kalium seperti
bayam, pisang alpukat
9. Mengurangi mengkonsumsi makanan yang
asin
Terima Kasih