Anda di halaman 1dari 7

12.

Retak Reaktif Aggregate


Bentuk atau retak terpola pad
a permukaan plat disebabkan r Masalah : Roughness, Indikasi agregat
e aksi agregat, hal ini disebabk yang jelek, yang mengakibatkan plat
an penggunaan persenyawaan disintregasi
kimia
Penyebab : Kualitas agregat
yang jelek, umumnya reaksi
agregat alkai

Perbaikan : Partian Depth Patch


untuk daerah yang kecil atau
penggantian plat untuk yang luas
13. Shrinkage Cracking
a. Shrinkage Pada Plat Yang Baru Deskripsi :
Retak rambut terbentuk selama beton
setting dan curing yang tidak terlokasi
pada joint, biasanya tidak sampai
menerus sedalam plat, retak ini
dikatakan kerusakan apabila terjadi
secara tidak terkontrol

Masalah : Aesthetic, indikasi pengerutan


plat yang tidak terkontrol, pada JPCP ia
akan lebar yang biasa kemasukan air,
pada CRCP bila lebih lebar dari 0,5 mm
dapat dimasuki air.
b. Shrinkage Yang Berat
Shrinkage Cracking
Penyebab :
Semua beton akan menyusut jadi pada perkerasan hal ini dibuat persyaratan
untuk mengontrolnya, kemungkinan penyebab kerusakan yaitu :
 Perubahan colume pada lapisan pondasi dan tanah dasar
 Contraction Joint telah digergaji, pada JPCP hal ini dapat menyebabkan retak
tidak pada tempat yang direncanakan
 Disain pembesian yang salah, pada CRCP pembesian yang benar akan
menghasilkan Shrinkage Cracks setiap 1,2-3,0 meter
 Teknik perawatan yang tidak memadai, Apabila permukaan plat dibiarkan
mengering terlau cepat, yang kan terjadi menyusut terlalu cepat dan terjadi
retak
 Penggunaan Beton High Early Strength, usaha mempercepat pembukaan lalu
lintas digunakan jenis ini, yang mempunyai hidrasi yang sangat tinggi dan
menyusut dengan cepat
14. Spalling
a. Linier Crack Spalling
Deskripsi :
Retak, pecah atau Chipping pada
joint/retak pinggir, biasanya terjadi 0,6
meter dari join/retak pinggir

Masalah :
Lepas Berpuing pada perkerasan,
Roughness, umumnya merupakan
indikator kelanjutan kerusakan
joint/retak
Spalling
b. Spalling Karena Sambungan Yang Jelek
Penyebab :
Terlampaui tegangan pada j
oint/retak yang disebabkan I
nfiltrasi Incompressible mate
rial dan kelanjutan dari pros
es Expansi. Disintegrasi beto
n dari Freeze-Thaw atau reta
k “D”. Lemahnya beton pada
joint karena kurang padat.
Missalignment atau Dowel b
erkarat. Beban lalu lintas.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai