Islam
Wafiq Aziza
Mauriska Chaerunnisa
Pengertian Hukum Islam
Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dan merupakan bagian dari
ajaran Islam. Ada dua Istilah yang berhubungan dengan hukum Islam.
Pertama syari’at, kedua fiqih. Syari’at merupakan hukum Islam yang
ditetapkan secara langsung dan tegas oleh Allah SWT. Sementara fiqih
merupakan hukum yang ditetapkan pokok-pokoknya saja. Hukum ini
dapat atau perlu dikembangkan dengan ijtihad. Hasil pengembangannya
inilah yang kemudian dikenal dengan istilah fiqih.
Tujuan Hukum Islam
1. Memelihara kemaslahatan agama
2. Memelihara jiwa
3. Memelihara akal
4. Memelihara keturunan
5. Memelihara harta benda
Ruang Lingkup Hukum Islam dalam pengertian
syari’at dan fiqih dibagi menjadi dua bagian besar
yaitu :
1. Ibadah
2. Muamalah
Sumber Hukum Islam terbagi atas 3 yaitu:
1. Al –Qur’an
2. Sunnah
3. Ijtihad
Fungsi Hukum Islam
1) Memelihara Kemaslahan Agama
2) Memelihara Jiwa
3) Memelihara Akal
4) Memelihara keturunan
5) Memelihara Harta Benda
HAM dalam Pandangan Islam
Hak asasi manusia (HAM) adalah hak yang melekat secara eksistensial
dalam identitas kemanusiaan. Tanpa HAM, identitas kemanusiaan itu
menjadi tidak berarti atau malah dianggap tidak ada sama sekali. Di mana
dan kapanpun, manusia menyandang hak-hak asasinya itu sejak lahir.
Manusia diciptakan oleh Allah hanya untuk mengabdi kepada Allah
sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an surat Al-Zariyat ayat
56,artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.
Dari ketentuan ayat di atas, menunjukan manusia mempunyai kewajiban
mengikuti ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Allah. Kewajiban
yang diperintahkan kepada umat manusia dibagi dalam 2 kategori, yaitu:
1) huququllah (hak-hak Allah)
2) huququl’ibad (hak-hak manusia)
Hak Asasi Manusia dijamin oleh agama Islam
bagi manusia dikalsifikasikan kedalam dua
kategori yaitu :
1) HAM dasar yang telah diletakkan oleh Islam bagi seseorang sebagai manusia;
2) HAM yang dianugerahkan oleh Islam bagi kelompok masyarakat yang berbeda dalam
situasi tertentu. Status, posisi, dan lain-lain yang mereka miliki. Hak-hak khusus bagi non
muslim, kaum wanita, buruh/pekerja, anak-anak, dan lainnya seperti hak hidup, hak-hak
milik, perlindungan kehormatan, keamanan, kesucian kehidupan pribadi dan sebagainya.