Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH PANCASILA

Oleh:

Bagus Anwar H, S.H., M.H., M.Sc.


Histori Pancasila

Jaman Kerajaan :
• Kutai
• Sriwijaya
• Kerajaan-Kerajaan sebelum majapahit,
• Kerajaan Majapahit “Bhineka Tunggal Ika”

Masa Penjajahan
• Sumpah Pemuda (1928)

Masa menyongsong kemerdekaan


- Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI)
- Fase Formal

Masa Resmi
- Pembukaan UUD 1945 Alinea 4
Era Kerajaan

Membangun Candi : Bukti masyarakat mempunyai


kepercayaan terhadap Tuhan;
Candi Hindu-Budha : Toleransi keagamaan;
Banyak gambar garuda pada candi-candi tersebut (yang
akhirnya menjadi lambang negara);
Mengapa Garuda?
Era Majapahit
Empu tantular : Buku Sutasoma :
Cikal Bakal Kata “Bhineka Tunggal Ika”:
• Nilai-nilai yang ada tersebut di susun menjadi satu dan
dijadikan dasar negara.
Fase Formal 1 (sidang bpupki I)
M. Yamin (29 Mei 1945) : Dasar-Dasar yang tiga:
1) Permusyarawatan (Qur’an)-Mufakat (Adat);
2) Perwakilan (adat);
3) Kebijaksanaan (rationalisme)
Rumusan Prof. Soepomo

Prof. Soepomo (30 Mei 1945) : Teori Negara

1. Teori Negara Perseorangan;


2. Paham Negara kelas;
3. Paham negara integralistik
Rumusan I.R. Soekarno
1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia);
2. Internasionalisme (Perikemanusiaan);
3. Mufakat atau Demokrasi;
4. Kesejahteraan Sosial;
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

6. Sosio Nasional
Tri Sila
7. Sosio Demokrasi
8. Ketuhanan Yang Maha Esa

9. Gotong Royong Eka Sila


Fase II (Sidang BPUPKI kedua)
Panitia 9 :
1. Ir. Soekarno;
2. Wachid Hasyim;
3. Mr.Muh.Yamin;
4. Mr. Maramis; Pembukaan
5. Drs. Moh. Hatta;
6. Mr. Soebardjo;
(Preambule)
7. Kyai Abdul Kahar Muzakir;
8. Abikoesno Tiorokrosoejoso;
9. Haji Agus Salim
Fase ketiga (Piagam Jakarta)
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syari’at islam bagi pemeluk-pemeluknya;
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab;
3. Persatuan Indonesia;
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan;
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Harus sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea


ke-4
Sesuai dengan pembukaan UUD 1945

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah


Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebagsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dikuatkan kembali oleh tap MPRS No
XX/MPRS/1996 dan Inpres No 12 tanggal 13 April
1968

• Pengucapan, penulisan dan rumusan Pancasila yang sah


dan yang benar adalah sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945
Tantangan kehidupan bernegara
Penjajahan tidak berupa fisik;
Penguasaan kapitalis;
Lunturnya paham cinta tanah air : tidak tahu jati diri
bangsa (apalagi jati diri sendiri?)
Doktrin atau ajaran sesat baik dari dalam maupun dari
luar negara;
Korupsi

Anda mungkin juga menyukai