Anda di halaman 1dari 9

PENYAKIT JANTUNG

KORONER
Nama : Amani Ulla Rohmatun
Apa Itu Jantung Koroner?
Penyakit Jantung Koroner merupakan suatu manifestasi
khusus dan aterosklerosis pada alteri koroner. Plague
terbentuk pada percabangan arteri yang kearah anterior
kiri, aliran darah ke dapat mengalami obsruksi secara
permanen maupun sementara yang disebabkan oleh
pengumpalan. Sirkulasi menghambat pertukaran gas dan
nutrisi ke miokardium.
Untuk menyediakan supply oksigen yang adekuat ke sel
yang berakibat terjadinya penyakit arteri koronaria,
gangguan aliran darah karena obstuksi tidak pemanen
(angina pektoris dan angina preinfark) dan obsruksi
miocard infarct. (Dep. Kes, 1993).
FAKTOR RESIKO
Faktor risiko penyakit jantung terdiri dari faktor risiko yang
tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi, yaitu
• Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi :
1. Riwayat Keluarga : PJK bisa diturunkan dari keluarga, jika
salah satu anggota keluarga mempunyai riwayat penyakit
PJK. Artinya ada kecenderungan dalam keluarga.
2. Umur : Untuk laki-laki akan semakin meningkat setelah
usia mereka 45 tahun. Sedangkan untuk wanita mengalami
peningkatan setelah usia mereka 55 tahun.
3. Jenis kelamin
4. Obesitas : Obesitas dapat menyebabkan penyakit jantung
karena terlalu banyak makan.
LANJUTAN
• Faktor risiko yang dapat dimodifikasi :
1. Hipertensi
2. Diabetes Melitus
3. Kurang aktivitas fisik
4. Diet tidak sehat
5. Stres
6. Perokok pasif
MACAM PENYAKIT JANTUNG DI INDONESIA

• Penyakit jantung dan pembuluh darah yang banyak di


Indonesia adalah penyakit jantung koroner, penyakit
jantung reumatik, dan penyakit darah tinggi (hipertensi).
Namun penyakit jantung bawaan juga semakin banyak
ditemukan karena perbaikan diagnostik dan pelayanan
perawatan peri natal.
LANJUTAN
• Penyakit jantung koroner umum nya banyak di dapat
pada kelompok usia diatas 40 tahun dengan angka
kekerapan sekitar 13 %. Penyakit jantung rematik banyak
didapat pada kelompok masyarakat sosio-ekonomi
rendah dengan angka prevalensi sekitar 3/1000
penduduk.
• Penyakit darah tinggi juga beresiko terjadinya penyakit
jantung koroner dan dapat menyebabkan komplikasi pada
organ lain, seperti mata, ginjal, dan otak.
LANJUTAN
• Hasil riset kesehatan dasar Aceh 2007 yang dilaksanakan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Jakarta
menyebutkan, Aceh merupakan provinsi tertinggi jumlah
penderita penyakit jantung. Sejak 2009 hingga kini, kasus
penyakit jantung dan stroke di Aceh masih tertinggi. Aceh
pertama di tingkat nasional dan Aceh telah mengalahkan
Sumatera Barat. Hal ini disebabkan pola makan masyarakat
kita yang sudah menyenangi makanan yang memiliki kadar
lemak tinggi. Masyarakat kita juga jarang berolahraga, kata
dokter spesialis jantung. Tambahnya, lemak dan kolesterol
mempunyai hubungan yang erat dengan penyakit jantung.
Jelasnya, makin tinggi kadar lemak atau kolesterol maka
makin tinggi seseorang itu beresiko terkena penyakit jantung
koroner.
PENYEBAB JANTUNG KORONER
• Penyakit jantung koroner (PJK) terutama disebabkan oleh
proses aterosklerosis yang merupakan suatu kelainan
degeneratif, meskipun di pengaruhi oleh banyak faktor.
Karena kelainan degeneratif, maka dengan usia harapan
hidup Indonesia yang makin bertambah, jelas bahwa
insidensinya akan makin meningkat. Selain itu sering
menyebabkan kematian mendadak dan menyerang usia
yang amat produktif maka PJK menjadi suatu penyakit
yang penting. (Muin, 1996; hal 1091).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai