PARTUM
BLUES
OUR TEAM
Nurul Dian Isnawati (094)
Petricia Wulandari (096)
Rani Ananti (098)
Sephana Dwi Ananda (102)
2
POST PARTUM
BLUES
3
POST PARTUM
BLUES
4
TANDA GEJALA
POST PARTUM
BLUES
5
PENYEBAB POST
PARTUM BLUES
BIOLOGIS
Perubahan biologis seperti: stress dan penyebab sosial atau lingkungan.
HORMON
Perubahan kadar hormon estrogen, progesterone, kortikotropin dan
endorphin serta prolaktin diduga menjadi faktor pendukung terjadinya
postpartum blues.
SOSIAL
Faktor sosial dan lingkungan antara lain tekanan dalam hubungan
pernikahan dan hubungan keluarga, riwayat sindroma pramenstruasi,
rasa cemas dan takut terhadap persalinan, dan penyesuaian yang buruk
terhadap peran maternal.
6
FAKTOR YANG DAPAT
MENINGKATKAN
RESIKO POST PARTUM BLUES
1. Pernah menderita depresi atau Ada anggota
keluarga yang menderita depresi.
7
KOMPLIKASI
POST PARTUM
BLUSE
8
PENATALAKSAN 1. PSIKOTERAPI
Psikoterapi: merupakan terapi non
AAN farmakologis. Biasa dilakukan
2. Medikamentosa bersama dengan psikolog atau
psikiater. Lebih dominan pada
penanganan ini diberikan melalui obat- pendekatan interpersonal dengan Ibu.
obatan anti depresan. Pemberian obat ini
juga harus menimbangkan efek samping
pada Bayi. Obat anti depresan yang
aman, antara lain dari golongan Selective
Seretonin Reuptake Inhibitor (SSRI)
berupa sertraline dan venlafaxine. Serta
dari golongan Trisiklik, yaitu
amitriptyline, notriptilin, dan
clomipramine
3. Terapi Non
Farmakologis
bisa dilakukan sebagai terapi penunjang
dari terapi konvensional. Misalnya,
akupuntur dan pijat. Namun diperlukan
ketekunan dalam pengobatannya.
4. RAWAT INAP
dilakukan jika sudah mulai ada halusinasi
dan pikiran untuk membunuh.
9
JURNAL Imura, M., Misao, H., & Ushijima, H. (2006). The psychological effects of
aromatherapy-massage in healthy postpartum mothers. Journal of
PENDUKUNG midwifery & women's health, 51(2), e21-e27
1
0
JURNAL
PENDUKU
NG
1
2
THANKS
1
3