Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN (KDK)
KEPERAWATAN

Keperawatan  adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga,


kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat

Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang


merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan ditunjukkan kepada individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat, baik sehat maupun sakit.

Perawat adalah suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu,


keluarga, dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan menyembuhkan
kesehatan yang optimal dan berfungs
PERAWAT adalah

Mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan


keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan
keperawatan, sebagaimana yang tertuang dalam UU RI, NO. 23 tahun 1992 tentag
kesehatan.
Pendidikan keperawatan di Indonesia di golongkan
menjadi 4 kelompok besar yakni:[2]

 Pendidikan Vokasi, ditempuh dalam waktu 3 tahun untuk Diploma 3 (D-III) dengan
gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep.) dan dalam waktu 4 tahun untuk Diploma
4 (D-IV) dengan gelar Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr. Kep.)
 Pendidikan Profesi, ditempuh dalam waktu 4 tahun untuk program Sarjana
Keperawatan (S.Kep.) dan tambahan 1 tahun untuk pendidikan Profesi Ners (Ns.)
 Pendidikan Magister dan Spesialis, yakni Master Keperawatan (M.Kep.) sesuai
bidangan keilmuannya dan spesialis keperawatan anak (Sp.Kep.A.), keperawatan
jiwa (Sp.Kep.J.), keperawatan maternitas (Sp.Kep.Mat.), keperawatan medikal
bedah (Sp.Kep.MB), dan keperawatan komunitas (Sp.Kep.Kom.)
 Pendidikan Doktoral, ditempuh untuk melakukan riset tentang keperawatan
Proses keperawatan

Merupakan suatu penerapan pemecahan masalah secara ilmiah yang digunakan


untuk mengidentifikasi masalah pasien, merencanakannya secara sistematis, dan
melaksanakannya serta mengevaluasi hasil tindaka keperawatan yang telah
dilaksanakan (Ann Marriner).
Tujuan dari proses keperawatan adalah

Mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan klien, menentukan prioritas,


memberikan intervensi keperawatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
klien, dan mengevaluasi keefektifan asuhan keperawatan dalam mencapai hasil
dan tujuan klien yang diharapkan (Potter & Perry, 2005)
Karakteristik yang harus dikembangkan
oleh seorang perawat dalam proses
keperawatan mencakup :

1. memiliki kerangka berpikir


dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada klien, keluarga dan komunitas,
2. bersifat teratur dan sistematis atau
berurut,
3. memiliki sistem yang terbuka,
4. pendekatan yang bersifat individual pada
setiap kebutuhan klien
5. fleksibel dalam
memenuhi kebutuhan klien, keluarga,
serta komunitas,
6. Mengarah pada tujuan,
7. berkreativitas dalam memecahkan
masalah klien,
8. merupakan siklus yang
setiap langkahnya saling berhubungan,
9. Memberikan umpan balik malalu pengkajian ulang,
10.melakukan validasi untuk membuktikan kebenaran
11. berfokus pada klien, dan menghargai
kekuatan klien dengan menghargai setiap
tindakan yang dilakukan pasien
SIFAT PROSES KEPERAWATAN

 DINAMIS
 SIKLUS atau SIKLIK
 INTERDEPENDENT /SALING
 FLEKSIBEL
Pengelompokan profesi keperawatan

1. Perawat vokasional
Adalah seseorang yang memiliki wewenang untuk melakukan praktek, tetapi ada
batasan tertentu yang berada dibawah supervise langsung dan tidak langsung
dibawah perawat provesional (perawat lulusan D3)
2. Perawat professional
Adalah tenaga professional yang mandiri bekerja secara otonom dan
berkolaburasi dengan yang lain, telah menyelesaikan program pendidikan profesi
keperawatan dan telah lulus uji kompetensi perawat professional. Perawat
professional yang telah memenuhi persyaratan berhak memperoleh surat izin
Praktek Perawat Profesional dari Dinas kesehatan kabupaten/kota. Dalam
menjalankan prakteknya, perawat professional bisa berada di pelayanan
kesehatan umum maupun secara mandiri.
3. Asisten kesehatan (Asisten perawat)
Asisten kesehatan (Asisten perawat) merupakan setiap orang yang mengabdikan
diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan dibawah jenjang Diploma 3.
Tugas 1

Mencari pengertian keperawatan menurut 5 orang ahli

Tugas dikumpulkan tanggal 13 Agustus 2021, Jumat


Tugas dan fungsi perawat dalam pemberina asuhan
keperawatanmenurut pengelompokan profesi
keperawatan
1. Perawat vokasional
a. Melaksanakan praktik keperawatan secara professional dan harus mentaati
peraturan perundangan keperawatan
b. Mengidentifikasi beberapa masalah kesehatan serta beberapa temuan yang
menyimpang dalam diagnosis penyakit
c. Melakukan penetpan prioritas asuhan yang diberikan bersama perawat
supervisor
d. Memberikan informasi akurat pada pasien tentang tanggung jawabnya sebagai
perawat
e. Melakukan intervensi keperawatan yang direncanakan sesuai standar praktik
keperawatan dibawah pengawasan perawat teregrsitasi
2. Perawat professional
a. Melaksanakan praktek keperawatan berdasarkan peraturan perundangan
b. Menerapkan skill atau keterampilan dalam pemyelesaian masalah sesuai
konteks pemberian asuhan keperawatan
c. Melakukan pengelolaan promosi kesehatan dengan cara bekerjasama dengan
perawat professional lainnya
d. Menetapkan prioritas asuhan melalui kolaburasi dengan profesi lain
e. Melibatkan pasien dalam rencana asuhan keperawatan
f. Menciptakan kelangsungan asuhan keperawatan terbaru, terkini, dan akurat
g. Memonitor, evaluasi, dan mendokumentasikan kemajuan hasil asuhan
3. Asisten perawat.
a. Membantu prngkajian pasien dan perencanaan asuhan
b. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan eliminasi
c. Membantu masalah mobilitas
d. Membantu masalah hygiene perorangan dan penampilan diri
e. Menciptakan kenyamanan dan mengurangi kecemasan
f. Membantu dalam pengelolaan dan efisiensi ruangan
FALSAFAH KEPERAWATAN

Falsafah keperawatan adalah dasar pemikiran yang hendaknya dipahami dan


dimilki oleh para perawat yang digunakan sebagai kerangka dalam berfikir,
pengambilan keputusan, dan bertindak dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien.
Bentuk falsafah keperawatan di Indonesia yaitu
1. Memandang pasien sebagai manusia yang utuh
2. Pelayanan diberikan secara langsung dan manusiawi
3. Setiap orang berhak mendapat perawatan tanpa memandang suku,
kepercayaan, status social dan status ekonomi
4. Perawatan merupakan bagian integral dari system pelayanan kesehatan
sehiingga para perawat harus bekerjasama dengan profesikesehatan lainnya
dalam tim kesehatan
5. Pasien merupakan mitra yang aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan
penerima jasa yang pasif.

Anda mungkin juga menyukai