Anda di halaman 1dari 14

PRINSIP-PRINSIP ASESMEN

Untuk memastikan kualitas hasil, asesmen harus valid, reliabel, fleksibel dan fair.
4 Prinsip- asesmen ini merupakan faktor krusial terhadap efektifitas asesmen pada sektor
vokasi.

PRINSIP
KEY POINT
ASESMEN
Prosesnya dilaksanakan dengan benar dan mengases apa yang di klaim untuk di ases. Valid
mempersyaratkan bahwa :
• Asesmen terhadap unit kompetensi mencakup keterampilan dan pengetahuan luas yang
Valid merupakan unjuk kerja kompeten
• Asesmen pengetahuan dan keterampilan harus terintegrasi dengan aplikasi praktik
• Keputusan kompetensi harus berdasarkan kecukupan bukti (bukti dikumpulkan dalam sejumlah
peluang dan berbagai kontek menggunakan berbagai metoda)

Mengacu pada tingkatan dimana bukti yang tersaji di interpretasi secara konsisten dan
Reliabel menghasilkan keluaran asesmen yang konsisten.
Asesmen harus :
• Mencerminkan kebutuhan kandidat
• Memberi pengakuan tanpa memandang bagaimana, dimana atau kapan kompetensi
Fleksibel diperoleh
• Menggambarkan berbagai metoda sesuai kontek asesmen, kompetensi dan kandidat serta
mendukung pengembangan kompetensi secara kontinyu.
Mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik individu kandidat, mengaplikasikan
penyesuaian yang layak, diperlukan komunikasi yang jelas guna memastikan kandidat memperoleh
Fair informasi penuh tentang proses asesmen, memberi tantangan bagi mereka tentang hasil asesmen
dan re-asesmen bila diperlukan.

Created By. Rizal Sani


Merencanakan Aktivitas dan
Proses Asesmen (MAPA)

MAPA MAPA MAPA MAPA


Elemen.1 Elemen. 2 Elemen.3 Elemen.4

1. Menentuan 2. Mempersiapkan 3. Identifikasi 4. Mengorganisasikan


pendekatan Asesmen rencana Asesmen persyaratan modifikasi asesmen
dan Kontektualisasi
 Identifikasi  Jenis Bukti  Perubahan  Membuat /
Peserta  Metode perangkat Mengembangkan
 Tujuan Asesmen terhadap perangkat
asesmen  Perangkat kebutuhan asesmen /
 Konteks Asesmen peserta dan instrumen
Asesmen kondisi tempat asesmen
 Acuan kerja
pembanding
1. FR.MAPA.01 MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN
FR.MAPA.02 PETA INSTRUMEN ASESSMEN HASIL PENDEKATAN ASESMEN DAN PERENCANAAN
2.
ASESMEN
3. FR.IA.01. CEKLIS OBSERVASI AKTIVITAS DI TEMPAT KERJA ATAU TEMPAT KERJA SIMULASI

4. FR.IA.02. TUGAS PRAKTIK DEMONSTRASI

5. FR. IA.03. PERTANYAAN UNTUK MENDUKUNG OBSERVASI

6. FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT PEKERJAAN / KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

7. FR. IA.05 PERTANYAAN TERTULIS PILIHAN GANDA

8. FR. IA.05.A LEMBAR KUNCI JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS PILIHAN GANDA


9. FR. IA.05.B. LEMBAR JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS PILIHAN GANDA
10. FR. IA.06. PERTANYAAN TERTULIS ESAI
11. FR. IA.06.A. LEMBAR KUNCI JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS ESAI
12. FR. IA.06.B. LEMBAR JAWABAN JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS ESAI
13. FR.IA.07. PERTANYAAN LISAN
14. FR.IA.08. CEKLIS VERIFIKASI PORTOFOLIO

15. FR.IA.09. PERTANYAAN WAWANCARA

16. FR.IA.10. KLARIFIKASI BUKTI PIHAK KETIGA

17. FR.IA.11. CEKLIS MENINJAU INSTRUMEN ASESMEN


FR.MAPA.01. MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN Link Link
1a 1b
Skema sertifikasi Judul :
KKNI/Okupasi/Klaster Nomor :

1. Menentukan pendekatan asesmen


1.1 Kandidat  Hasil pelatihan dan / atau pendidikan
Seseorang yang akan  Pekerja berpengalaman Apabila dilakukan di tempat
mengikuti proses asesmen  Pelatihan/belajar mandiri kerja simulasi (TUK), pastikan
kandidat dapat mengakses
Tujuan asesmen  Sertifikasi sumberdaya seperti :
 Sertifikasi Ulang  teknologi
 peralatan
• Kondisi asesmen yang akan dilakukan  Pengakuan Kompetensi Terkini (PKT)  kebijakan & prosedur
• Dapat dilakukan di tempat kerja
 Rekognisi Pembelajaran Lampau Kerja nyata/  lingkungan memenuhi K3
nyata, lingkungan yang disimulasikan
atau kombinasi keduanya
 Lainnya Aktivitas waktu nyata

Kontek asesmen Lingkungan  Tempat kerja nyata  Tempat kerja simulasi


• Bukti harus dikumpulkan lebih dari Peluang untuk
satu peluang & dalam berbagai mengumpulkan bukti  Tersedia  Terbatas
bentuk.
• Kandidat diberi info bagaimana
dalam sejumlah situasi
bukti tersebut dikumpulkan. Hubungan antara standar  Bukti untuk mendukung asesmen/RPL : 
• Pastikan kandidat memberi bukti
dari tempat kerja mereka dlm
kompetensi dan  Aktivitas kerja di tempat kerja Asesi : 
bentuk al : demonstrasi, contoh  Kegiatan Pembelajaran : 
pekerjan, bukti tambahan, laporan
pihak ketiga Siapa yang melakukan  Lembaga Sertifikasi
asesmen/RPL  Organisasi Pelatihan
 Asesor perusahaan
Lakukan identifikasi & konfirmasi kandidat/asesi,
tujuan & konteks asesmen dg orang yang relevan

Konfirmasi  Manajer sertifikasi LSP


dengan orang  Master Assessor / Master Trainer / Asesor Utama Kompetensi
yang relevan  Manajer Pelatihan Lembaga Training terakreditasi /Lembaga Training
terdaftar
 Lainnya:

1.2 Tolok Ukur  Standar kompetensi :


Asesmen
 Kriteria asesmen dari kurikulum pelatihan :
 Spesifikasi kinerja suatu perusahaan atau industri :
 Spesifikasi Produk :
 Pedoman khusus :

•Asesmen mengandalkan penilaian apakah


bukti yang diberikan kandidat
mendemonstrasikan kompetensi yang terkait
dengan kriteria pada tolok ukur (benchmark)
yang tepat.
•Pelajari 3 (tiga) jenis bukti yang digunakan
asesmen
Terkait erat dengan prinsip-prinsip asesmen, aturan bukti menjadi pedoman bagi
pengumpulan bukti untuk memastikan kondisi valid, asli, terkini dan memadai.

ATURAN
KEY POINT
BUKTI
Bukti yang dikumpulkan harus mencerminkan keterampilan dan pengetahuan seperti yang
dideskripsikan dalam unit kompetensi yang relevan. Secara khusus, bukti harus :
Valid • Mencakupi seluruh komponen unit kompetensi yang relevan
• Mendemonstrasikan setiap keterampilan dan pengetahuan kandidat yang dapat diaplikasikan
pada kondisi tempat kerja nyata atau disimulasika
Asesor harus memastikan bahwa bukti yang disajikan pada asesmen dimiliki/dikerjakan sendiri
Asli
oleh kandidat.
Terkait dengan usia bukti yang disajikan oleh kandidat pada saat didemonstrasikan bahwa
Terkini dirinya masih kompeten. Kompetensi memerlukan pendemonstrasian unjuk kerja terkini,
sehingga bukti yang dikumpulkan harus dari bukti terkini atau bukti lampau yang masih terkini.

Terkait dengan kualitas dan kuantitas bukti yang di ases. Diperlukan kecukupan bukti untuk
memastikan seluruh aspek kompetensi dicapai secara memuaskan dan dapat didemonstrasikan
Memadai
secara berulang. Sumber bukti tambahan dapat saja diperlukan. Persyaratan bukti spesifik
setiap unit kompetensi memberikan saran tentang kecukupan (sufficient).
Informasi yang dikumpulkan guna mendukung keputusan
kompeten terhadap spesifikasi unit kompetensi yang relevan

JENIS BUKTI METODE PENGUMPULAN

BUKTI LANGSUNG (L) Observasi langsung


• Kerja nyata/aktivitas waktu nyata di tempat kerja aktivitas dalam lingkungan
tempat kerja yang disimulasikan
Kegiatan Terstruktur
• Latihan simulasi dan permainan peran, proyek, presentasi, lembar kegiatan
Ulasan produk
• Testimonial dan laporan dari atasan dan atasan, bukti pelatihan, pencapaian
sebelumnya yang diautentikasi, wawancara dengan atasan, atasan, atau
rekan kerja.

BUKTI TIDAK LANGSUNG (TL) Verifikasi portofolio


• Contoh pekerjaan yang disusun oleh kandidat
• Produk dengan dokumentasi pendukung
• Bukti sejarah
• Jurnal atau buku catatan
• Informasi tentang pengalaman hidup
Verifikasi pihak ketiga
• Testimoni & laporan dari atasan
• Bukti pelatihan
• Wawancara dengan atasan,supervisor, rekan kerja
BUKTI TAMBAHAN (T)
Tanya jawab
• Pertanyaan tertulis
• Wawancara
• Asesmen diri
• Tanya jawab lisan
• Angket
• Ujian lisan atau tertulis
2. Mempersiapkan rencana asesmen
Instrumen dan prosedur
Cara yang digunakan untuk
Kode Unit : mengumpulkan bukti
yang digunakan untuk
Unit Kompetensi mengumpulkan dan
Judul Unit : menginterpretasi bukti
Metode dan Perangkat Asesmen
Bukti-Bukti CL (Daftar Periksa), DIT (Daftar Instruksi Terstruktur), DPL(Daftar Pertanyaan
Jenis bukti Lisan), DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis), VP (Verivikasi Portofolio), CUP (Ceklis
(Kinerja, Produk,
Portofolio, dan / atau Ulasan Produk), PW (Pertanyaan Wawancara)

bukti sejarah, jurnal atau buku


pekerjaaan yang disusun oleh
(latihan simulasi dan bermain

Verifikasi Portfolio (sampel


(kerja nyata/aktivitas waktu

(testimoni dan laporan dari


Hafalan) diidentifikasi

peran, proyek, presentasi,

dengan atasan, atau rekan


catatan, informasi tentang
dilingkungan tempat kerja

wawancara, asesmen diri,


tanya jawab lisan, angket,

dokumentasi pendukung,

sebelumnya, wawancara
atasan, bukti pelatihan,
ujian lisan atau tertulis)
Kriteria

nyata di tempat kerja,

otentikasi pencapaian
Asesi, produk dengan
Obsevasi langsung

(pertanyaan tertulis,
yang disimulasikan)

pengalaman hidup)
berdasarkan Kriteria

Kegiatan Struktur

lembar kegiatan)

Review produk
Tanya Jawab
Unjuk Kerja

Lainnya : …..
Unjuk Kerja dan

kerja)
Pendekatan L TL T
Asesmen.

ELEMEN : 1.
1.1. - Identifikasi KUK dengan
KUK bukti yang akan
1.2. diperoleh
- Identifikasi asesi guna
ELEMEN : 2. penetapan metoda Sesuaikan
Sesuaikan antara perangkat dengan metoda
asesmen, apakah asesi denganjenis
2.1. teridentifikasi memenuhi buktinya
yang dipilih, tetapi yang ditulis hanya kode
perangkatnya untuk masing-masing KUK
2.2. VATM atau belum? (L/TL/T)
sebagai contoh : CL,VP, DPL, DPT, PW, DIT,
• Hasil observasi langsung
CUP
……….
• Hasil tanya jawab ……
• Hasil verifikasi portofolio
…………
• Hasil wawancara …………
ASESI DENGAN JALUR UJI KOMPETENSI (BUKTI BELUM VATM)

KRITERIA UNJUK METODA DAN


BUKTI-BUKTI JENIS BUKTI
KERJA PERANGKAT
ELEMEN : 1. Mempersiapkan Area Kerja Inspeksi
Untuk Uji Penetrant
1.1 Bidang inspeksi Hasil observasi langsung
dibersihkan dan membersihkan dan
dipersiapkan untuk mempersiapkan untuk
pengujian pengujian menggunakan
L CL
menggunakan peralatan dan material yang
peralatan dan tepat
material yang tepat Hasil tanya jawab tentang
kriteria kebersihan dan
DPL/
persiapan pada permukaan T
benda kerja. DPT
>> (interpretasi KUK )
ASESI DENGAN JALUR UJI PORTOFOLIO (TERINDIKASI VATM)

KRITERIA UNJUK METODA DAN


BUKTI-BUKTI JENIS BUKTI
KERJA PERANGKAT
ELEMEN : 1. Mempersiapkan area kerja inspeksi
untuk uji penetrant
1.1 Bidang inspeksi Hasil verifikasi portofolio
dibersihkan dan membersihkan dan
dipersiapkan untuk mempersiapkan untuk
pengujian pengujian menggunakan
TL VP
menggunakan peralatan dan material yang
peralatan dan tepat
material yang tepat Hasil tanya jawab (wawancara)
tentang proses membersihkan
dan mempersiapkan peralatan T PW
kerja untuk uji penetrant
Bagian dari konsep kompetensi yang lebih luas, mencakupi seluruh aspek kinerja pekerjaan yang
direpresentasikan melalui Task Skils (TS), Task Management Skills (TMS), Contingency
Management Skills (CMS), Job/Role Environment Skills (JRES) dan Transfer Skills (TrS).

TS KOMPETEN

A
TrS TMS
S K
J/RES CMS
Task Skills (TS)
Kemampuan
melaksanakan tugas-tugas
individu

Transfer Skills (TrS) Task Management Skills


Kemampuan mentransfer (TMS)
keterampilan dan pengetahuan Kemampuan mengelola
pada kondisi dan kontek yang sejumlah tugas yang berbeda
baru dalam satu pekerjaan

Job/Role Environment Skills


Contingency Management
(J/RES)
Skills (CMS)
Kemampuan memenuhi
Kemampuan merespon
tanggung jawab dan harapan dari
ketidakteraturan dan
tempat kerja, termasuk bekerja
kerusakan rutin
dengan orang lain
CONTOH DIMENSI KOMPETENSI

TS

TrS

TMS

J/RES

CMS
CONTOH DIMENSI KOMPETENSI

TS

TrS TMS

CMS
J/RES
tea break

Dr. Rizal Sani, Drs., Dipl.Ed., M.M.


• Master Asesor - BNSP
MET.000.001291 2010
Mobile: +62-813-9459-6975
Email: sani0160@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai