Anda di halaman 1dari 29

P.85ASM00.001.

2
MERENCANAKAN AKTIVITAS
& PROSES ASESMEN
ELEMEN

1. Menentukan 1.1 Kandidat, tujuan dan konteks asesmen diidentifikasi


pendekatan dan dikonfirmasikan dengan orang yang relevan sesuai
asesmen dengan persyaratan hukum, organisasi dan etika
1.2 Standar industri atau tempat kerja yang berlaku
diidentifikasi dan• KRITERIA UNJUK
diakses untuk KERJA
asesmen, dan persyaratan
asesmen spesifik apa pun

2. 2.1 Unit kompetensi dan persyaratan asesmen dianalisis untuk


Mempersiapkan mengidentifikasi bukti dan jenis bukti yang diperlukan untuk
rencana menunjukkan kompetensi, sesuai dengan aturan bukti
asesmen
2.2 Metode dan instrumen asesmen dipilih untuk mendukung
pengumpulan bukti yang ditetapkan, dengan
mempertimbangkan konteks dimana asesmen akan berlangsung
2.3 Rencana asesmen dikembangkan dan persetujuan didapatkan
dari para pemangku kepentingan terkait
ELEMEN

3. Identifikasi 3.1 Informasi dari kandidat dan, jika relevan, tempat kerja kandidat
persyaratan digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan kontekstualisasi
modifikasi dan 3.2 Saran yang diberikan oleh paket pelatihan atau pengembang kursus yang
Kontekstualisasi relevan diperiksa dengan kebutuhan kontekstualisasi yang diidentifikasi
3.3 Alat asesmen yang ada dianalisis dan amandemen yang diperlukan
dicatatat untuk mengatasi
• KRITERIAkebutuhan kontekstualisasi
UNJUK KERJA yang diidentifikasi
3.4 Peluang untuk kegiatan asesmen terintegrasi diidentifikasi dan setiap
perubahan yang diperlukan untuk alat asesmen dicatat

4. 4.1 Instrumen asesmen yang tersedia untuk kesesuaian penggunaan


Mengembangka dianalisis, dan modifikasi yang diperlukan diidentifikasi.
n materi uji 4.2 Instrumen asesmen untuk memenuhi standar dan kebutuhan tempat
kompetensi kerja / kandidat yang diperlukan dikembangkan.
4.3 Instrumen asesmen terhadap persyaratan unit atau kursus dipetakan.
4.4 Instruksi yang jelas ditulis untuk kandidat dan penilai mengenai
penggunaan instrumen asesmen
4.5 Draf instrumen asesmen memenuhi standar yang disyaratkan dan
kebutuhan tempat kerja / kandidat tertentu serta catat hasil
pemeriksaan diperiksa, dicatat dan dikonfirmasi
P.85ASM00.001.2
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN
PROSES ASESMEN (MAPA)

MAPA MAPA MAPA MAPA


Elemen 1 Elemen 2 Elemen 3 Elemen 4

1. Menentuan 2. Mempersiapkan 3. Identifikasi 4.


pendekatan rencana Asesmen persyaratan modifikasi Mengembangkat
Asesmen dan Kontektualisasi materi Uji
 Identifikasi  Perubahan Kompetensi
 Jenis Bukti
Peserta  Metode perangkat
 Mengembangkan
 Tujuan Asesmen terhadap
perangkat
asesmen  Perangkat kebutuhan
 Konteks asesmen
Asesmen peserta dan
Asesmen kondisi
 Acuan tempat kerja
pembanding
1. MENENTUAN PENDEKATAN ASESMEN

CONTOH
1.1 Identifikasi Asesi • 1. Tertelusur dengn Standart
• 2. Belum tertelusur dengn Standart
1. Hasil Pelatihan / Pendidikan Target Pasar
• 3. Tertelusur dengn Standart
2. Pekerja Pengalaman Sertifikasi
• 4. Belum tertelusur dengn Standart
3. Belajar mandiri
• 5. Belajar mandiri

1.1. Kandidat Hasil pelatihan dan / atau pendidikan:


Pekerja berpengalaman
Pelatihan / belajar mandiri
1. MENENTUAN PENDEKATAN ASESMEN

1.1 Tujuan Asesmen


Lainnya
1. Sertifikasi
1. Pelatihan/ Pendidikan
2. RCC / Sertifikasi Ulang
2. Pencapaian kualifikasi
3. PKT
3. Pengukuran kinerja
1.1.4. Kandidat
RPL
4. Pengembangan karir
5. Lainnya
5. Rekrutmen berbasis kompetensi
6. Pemberian lisensi, registrasi, penugasan
CONTOH atau persyaratan regulator.
Pelatihan / belajar mandiri
Tujuan Sertifikasi
Asesmen
Sertifikasi Ulang
Pengakuan Kompetensi Terkini (PKT)

Rekognisi Pembelajaran Lampau

Lainnya
1. Menentuan pendekatan Asesmen
Kontek Asesmen CONTOH
 Konteks
Lingkungan ( Tempat Asesmen:
Lingkungan Tempat kerja nyata Tempat kerja simulasi
kerja atau simulasi) Peluang untuk
mengumpulkan
 Peluang asesmen bukti dalam
Tersedia Terbatas

( tersedia atau sejumlah situasi


Hubungan antara
terbatas) standar
Bukti untuk mendukung asesmen / RPL:   
 Hubungan antara kompetensi dan: Aktivitas kerja di tempat kerja Asesi:   
Standar kompetensi Kegiatan Pembelajaran:   
( pendukung Siapa yang Lembaga Sertifikasi
melakukan
asesmen, aktivitas asesmen / RPL Organisasi Pelatihan
kerja, kegiatan Asesor Perusahaan
pembelajaran)
 Siapa yang melakukan
asesmen ( LSP, LDP/ Konfirmasi
Manajer sertifikasi LSP
Vokasi, dll .... ) dengan orang
yang relevan Master Asesor / Master Trainer / Asesor Utama Kompetensi
Manajer Pelatihan Lembaga Training terakreditasi / Lembaga Training terdaftar
Konfirmasi dengan Lainnya:
Pihak yang relevan
Pendekatan Asesmen – Menentukan Acuan Pembanding Asesmen

Pendekatan Asesmen

TUJUAN
KANDIDAT ASESME Menentukan
KONTEK N ACUAN
S PEMBANDI
ASESME ORANG
N YANG NG ?????
RELEVAN

Contoh :
1.2 Tolok Ukur Standar Kompetensi: Standar Kompetensi :
Asesmen SKKNI No. 149 Tahun 2020
Kriteria asesmen dari kurikulum pelatihan SKKNI/ SKKK/ SI
Spesifikasi kinerja suatu perusahaan atau industri:
Spesifikasi Produk:
Pedoman khusus: SOP SISTEM REKRUT
Kandidat / Tujuan Kontek
Asesi Asesmen Asesmen

Tolak Ukur /
Pendekatan
Acuan

Rencana Asesmen
2. MEMPERSIAPKAN RENCANA ASESMEN

L : Langsung
TL : Tidak Langsung
BUKTI : Jenis T : Tambahan
Bukti
1. Observasi
MAPA Metode Langsung/Demonstrasi
Asesmen
Bag. 2 2. Daftar Intruksi Tersetruktur
3. Tanya Jawab
 Perangkat
4. Verifikasi Portofolio
Asesmen 5. Wawancara
6. Review Produk
7. dll

Instrumen Asesmen ( FR IA 01 sd 11 )
Hasil verifikasi dokumen portofolio
- Hasil kerja yang disyahkan
- Sertifikat pelatihan
- Sertifikat Uji Kompetensi
- Rekomendasi kerja
- Sertifikat penghargaan
- Dan lain lain
2.

1.2.
1.1.
Unit Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja


Kode Unit

Judul Unit
:
:

Bukti-Bukti

berdasarkan
(Kinerja, Produk,
Mempersiapkan Rencana Asesmen

Elemen: 1. Mengidentifikasi kegiatan pimpinan


Portofolio, dan / atau
Hafalan) diidentifikasi

Pendekatan Asesmen.
Kriteria Unjuk Kerja dan
L
TL
BUKTI & JENIS BUKTI

Jenis
Bukti

Obsevasi langsung
(kerja nyata/aktivitas waktu nyata di
tempat kerja dikingkungan tempat
kerja yang disimulasikan)

KegiatanTerstruktur
(latihan simulasi dan bermain peran,
proyek, presentasi, lembar kegiatan)

Tanya Jawab
(pertanyaan tertulis, wawancara,
asesmen diri, tanya jawab lisan,
angket, ujian lisan atau tertulis)

Verifikasi Portfolio(sampel
pekerjaaan yang disusun oleh Asesi,
produk dengan dokumentasi
pendukung, bukti sejarah, jurnal atau
METODE
ASEMEN

buku catatan, informasi tentang


pengalaman hidup)
(Pertanyaan Wawancara)

Review produk
(testimoni dan laporan dari atasan
,
Metode dan Perangkat Asesmen

bukti pelatihan, otentikasi


pencapaian sebelumnya, wawancara
Portofolio), CUP (Ceklis Ulasan Produk), PW

dengan atasan,
DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis), VP (Verifikasi

atau rekan kerja)


CL (Ceklis Observasi/ Lembar Periksa), DIT (Daftar
INSTRUMEN/ PERANGKAT

Instruksi Terstruktur), DPL (Daftar Pertanyaan Lisan),

Lainnya :……………
Melaksanakan analisis beban kerja
Hasil observasi
Metapkan metode dan
1.1 Metode dan perangkat perangkat analisis beban kerja L CL
analisis beban kerja di di dalam dokumen tertulis
tetapkan di dalam dokumen Hasil tanya jawab DPT/
tertulis + penegtahuan pd panduan T DPL
penilaian
Hasil observasi Megukur beban
1.2 Beban kerja jabatan kerja jabatan secara cermat
L CL
diukur secara cermat berdasarkan prosedur dan intruksi
kerja
berdasarkan prosedur dan
intruksi kerja Hasil tanya jawab + DPT/
penegtahuan pd panduan
T
DPL
penilaian

dst
Melaksanakan analisis beban kerja
Hasil verifikasi portofolio
Metapkan metode dan VP
1.1 Metode dan perangkat perangkat analisis beban kerja TL
analisis beban kerja di di dalam dokumen tertulis
tetapkan di dalam dokumenHasil tanya jawab wawancara
PW
tertulis Tentang analisi beban kerja T

Hasil verifikasi portofolio


1.2 Beban kerja jabatan Megukur beban kerja jabatan TL VP
diukur secara cermat secara cermat berdasarkan
prosedur dan intruksi kerja
berdasarkan prosedur dan
intruksi kerja Hasil tanya jawab PW
T
wawancara tentang mengukur
…….

dst
Bukti adalah suatu bahan yang dikumpulkan,
ketika dicocokkan dengan persyaratan unit
kompetensi, memberikan bukti kompetensi.

Pengumpulan Bukti bisa : 1. langsung, 2. tidak langsung atau


BUKTI 3. tambahan ( Jenis Bukti )

Bukti Berkualitas : Bukti kompetensi yang dapat


dijadikan acuan untuk membuat keputusan asesmen
KOMPETEN, yaitu bilamana BUKTI memenuhi :
– 4 Aturan Bukti (VATM)
– 5 Dimensi Kompetensi (TS, TMS, CMS, JRES,
TRS)
PRINSIP ASESMEN-ATURAN BUKTI-DIMENSI KOMETENSI
 VALID  VALID/SAHIH
Proses, metoda, Bukti mencerminkan
perangkat asesmen persyaratan skill &
mencerminkan syarat knowledge yang pada unit
unit kompetensi PRINSIP ATURAN kompetensi yang relevan
ASESMEN BUKTI
 RELIABLE  ASLI/OTENTIK
Terkait konsistensi
Milik peserta sendiri
hasil-hasil bukti
 TERKINI/TERBARU
 FLEXIBLE
Mencerminkan Terkait usia bukti
kebutuhan peserta DIMENSI
KOMPETENSI  MEMADAI/CUKUP
 FAIR Terkait kualitas dan
Mempertimbangkan kuantitas bukti yang
karakteristik peserta dikumpulkan

 TASK SKILL
 TASK MANAGEMENT SKILL
 CONTINGENCY MANAGEMENT SKILL
 JOB/ROLE ENVIRONMENT SKILL
 TRANSFER SKILL
ATURAN PENGUMPULAN BUKTI
Dalam rangka menjamin kualitas bukti-bukti yang dikumpulkan selama pelaksanaan asesmen, maka
alat bukti tersebut harus memenuhi 4 prinsip aturan pengumpulan bukti, yaitu :
1. Sahih (valid), apabila bukti :
• memperhatikan elemen dan kriteria unjuk kerja
• merefleksikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
• memperlihatkan penggunaan sebagaimana dikemukakan pada batasan variabel
• mendemonstrasikan kinerja keterampilan dan pengetahuan yang digunakan, baik pada kondisi
kerja real ataupun simulasi
2. Asli/Otentik (Authentic), apabila bukti :
• asesi pernah mengerjakan pekerjaan dimaksud
• dapat diakui/diverifikasi
3. Terkini/ Terbaru (Current), apabila bukti :
• mendemonstrasikan keterampilan dan pengetahuan terkini asesi
• memenuhi standar keterkinian
4. Memadai/ Cukup (Sufficient), apabila bukti :
• mendemonstrasikan kompetensi setiap saat
• mendemonstrasikan kompetensi secara berulang
• tidak berkurang kemampuan/persyaratan bahasa, literasi, numerasi
DIMENSI KOMPETENSI

Task skills. Melakukan tugas individu/ satu tugas

Mengelola Sejumlah Tugas yang berbeda dalam


Task management skills.
satu tugas

Contingency management Kemampuan merespon dan mengelola


skills. mengatasi kejadian ireguler dan masalah

Job role/environment skills. Kemampuan menyusaikan dengan tanggung


jawab dan harapan lingkungan kerja

Kemampuan Mmengadaptasi baik lingkungan


Transfer skills maupun alat baru
PRINSIP - PRINSIP ASESMEN

1. VALID, bahwa pelaksanaan sertifikasi kompetensi pada dasarnya melakukan penilaian


berdasarkan bukti-bukti yang terkini dan asli.
2. RELIABEL, bahwa pelaksanaan sertifikasi kompetensi harus bersifat konsisten, dapat
menghasilkan kesimpulan yang sama walaupun dilakukan pada waktu, tempat dan
asesor yang berbeda.
3. FLEKSIBEL, bahwa pelaksanaan sertifikasi kompetensi dilakukan dengan metoda
yang disesuaikan dengan kondisi peserta dan tempat uji kompetensi
4. FAIR/ ADIL, bahwa pelaksanaan sertifikasi kompetensi dalam penilaiannya tidak
boleh membedakan / diskriminasi terhadap peserta, memberikan perlakuan yang
sama sesuai dengan prosedur dan tidak melihat peserta datang dari kelompok
/golongan mana peserta berasal
Employability skill
Keterampilan yang yang dapat ditransfer (diterapkan pada beberapa kondisi) yang dibutuhkan oleh seseorang individu
untuk membuatnya ‘dapat dipekerjakan’. Dalam beberapa area fungsi kadang disebut sebagai life skills atau generic
skills
Keterampilan berkontribusi pada produktivitas dan
harmonisasi antara pekerja dan pelanggan

Komunikasi
Keterampilan berkontribusi pada
Keterampilan berkontribusi terhadap Teknologi Kerjasama tim hubungan kerja yang produktif dan
keefektifan pelaksanaan tugas
hasil-hasilnya

Keterampilan berkontribusi pada


improvement dan wawasan Keterampilan berkontribusi
Belajar Pemecahan terhadap hasil-hasil yang
berkembang pekerja dan EMPLOYABILITY SKILLS
masalah produktif
operasional perusahaan dan
hasil-hasilnya

Manajemen Inisiatif dan


Keterampilan berkontribusi terhadap diri Keterampilan berkontribusi terhadap
wira usaha
kepuasan pekerja dan pertumbuhan hasil-hasil yang inovativ
Perencanaan
dan pengorgani
sasian

Keterampilan berkontribusi pada perencanaan


strategik jangka pendek & jangka panjang
Dipilih Untuk Mendukung
METODE DAN Pengumpulan Bukti Yang
INSTRUMEN Ditetapkan, Dengan
ASESMEN Mempertimbangkan Konteks Di
Mana Asesmen Akan Berlangsung
Metode Asesmen Contoh
kerja nyata / aktivitas waktu nyata di tempat kerja, aktivitas kerja dalam
Observasi langsung lingkungan tempat kerja yang disimulasikan

Latihan simulasi dan permainan peran, proyek, presentasi, lembar


Kegiatan terstruktur kegiatan
pertanyaan tertulis, wawancara, asesmen diri, tanya jawab lisan, angket,
Tanya jawab ujian lisan atau tertulis
contoh pekerjaan yang disusun oleh kandidat, produk dengan
Verifikasi Portofolio dokumentasi pendukung, bukti sejarah, jurnal atau buku catatan, informasi
tentang pengalaman hidup

testimonial dan laporan dari atasan dan atasan, bukti pelatihan,


Ulasan produk pencapaian sebelumnya yang diautentikasi, wawancara dengan atasan,
atau rekan kerja.
3. IDENTIFIKASI PERSYARATAN MODIFIKASI DAN
KONTEKSTUALISASI
4. MENGEMBANGKAN MATERI UJI KOMPETENSI

FR.IA.01 Ceklis Observasi


CL (Daftar Periksa) FR.IA.02 Tugas Praktek Demontrasi
FR.IA.03 Pertanyaan Pendukung
FR.IA.01 Ceklis Observasi
DIT ( Daftar Intruksi
FR.IA.04 Penjelasan Singkat
Tersetruktur) Proyek Terkait Pekerjaan
VP (Verifikasi Portofolio) FR.IA.08 Verifikasi Portofolio

DPL (Daftar Pertanyaan


FR.IA.07.Daftar Pertanyaan Lisan
Perangkat Lisan)
Asesmen DPT (Daftar Pertanyaan FR.IA.05 DPT – Pilihan Ganda
Tulis) FR.IA.06 DPT - ESAI

PW ( Pertanyaan
FR.IA.09 Pertanyaan Wawancara
Wawancara )

VPK (Verifikasi Pihak


FR.IA.10 Bukti Pihak Ketiga
Ketiga)

CUP ( Ceklis Ulasan


Produk)
KUK : 4.5
MEMERIKSA DRAFT INSTRUMEN ASESMEN SESUAI STANDAR YANG DIPERSYARATKAN DAN
KEBUTUHAN DI TEMPAT KERJA/ ASESI/ KANDIDAT.

Perangkat Uji coba dapat dilaksanakan pada situasi sesungguhnya atau pada situasi simulasi,
misalnya dibengkel kerja atau suatu pertemuan dengan tim yang ditunjuk.
Metode uji coba instrumen asesmen adalah:
1. Panel Ahli Pada Kompetensi Terkait – Informasi dapat diperiksa oleh suatu panel para ahli,
seperti perwakilan industri atau kolega yang ahli di bidangnya, untuk memastikan kejelasan
materi asesmen, istilah bahasa yang tepat dan relevan.
2. Panel Bersama Kolega – instrumen dianalisa oleh kolega sesama asesor yang memiliki
keterampilan asesmen untuk memvalidasi instruksi bagi asesor dan validitas dari instrumen itu
sendiri.
3. Percontohan – Instrumen dapat digunakan sebagai percontohan kepada sejumlah kecil individu
yang merupakan dari target asesi. Penggunaan metode untuk mempertimbangkan waktu dan
kesesuaian instrumen untuk asesinya.
4. Uji Coba – Instrumen asesmen dapat diuji cobakan kepada suatu kelompok atau individu
dengan karakteristik tertentu. Uji coba tersebut diantaranya untuk memastikan bahwa proses
sudah efektif, valid, reliabel, sesuai dengan tingkat kerangka kualifikasi
3 STANDAR ASESOR

3 SKEMA 3 JENIS BUKTI 3 STANDAR


SERTIFIKASI

3 ASPEK 3 JENIS TUK


KOMPETENSI

4 ATURAN BUKTI 4 PRINSIP 3 JENIS LSP


ASESMEN

5 DIMENSI 8 EMPLOYABILYTI SKILLS


KOMPETENSI
3 SKEMA SERTIFIKASI 3 JENIS BUKTI 3 STANDAR ASESOR
- SKEMA KKNI - TIDAK LANGSUNG (TL) P.85ASM00.001.2
- SKEMA OKUPASI - LANGSUNG (L) MERENCANAKAN AKTIVITAS
- SKEMA KLASTER - TAMBAHAN (T) & PROSES ASESMEN
P.85ASM00.003.2
3 STANDAR 3 JENIS LSP 3 JENIS TUK MELAKSANAKAN ASESMEN
- SKKNI - LSP P 1 - SEWAKTU P.854900.047.01
- SKKK - LSP P 2 - MANDIRI MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM
VALIDASI ASESMEN
- SI - LSP P3 - TEMPAT KERJA

3 ASPEK KOMPETENSI 4 ATURAN BUKTI 4 PRINSIP ASESMEN


- SKILL - VALID (V) - VALID (V)
- KNOWLEDGE - ASLI (A) - REALIBLE (R)
- ATTITUDE - TERKINI (T) - FLEXIBLE (F)
- MEMADAI (M) - FAIR (F)

5 DIMENSI KOMPETENSI 8 EMPLOYABILYTI SKILLS


- TASK SKILL (TS) - KOMUNIKASI – KERJA SAMA TIM
- TASK MANAGEMENT SKILL (TMS) - PEMECAHKAN MASALAH – INISIATIF
- CONTINGENCY MANAGEMENT SKILL DAN WIRAUSAHA - PERENCANAKAN DAN
(CMS) PENGORGANISASIKAN - MANAJEMEN
- JOB/ ROLE ENVIRONMENT SKILL (JRES) DIRI
- TRANSFER SKILL (TRS) - BELAJAR - TEHNOLOGI
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai