KOMPETENSI
MASTER ASESOR
ANNIE SAVITRI
MET . 000. 002168.2009
ANNIE SAVITRI SE, PgD. I.A., DIPL. CIDESCO
WORKING & ORGANIZATIONAL EXPERIENCE
Master Assessor BNSP
LSP Spa National, Chairlady (2009 – Jan 2019)
Master Examiners for Spa Qualification-Ministry of Education RI
(2009- present)
ASPI (Indonesia Spa Association) 2017- 2022 as Head of Marketing
Division
Member of Spa Consortium for Ministry of Education RI, 2017-
2022
WALI (Indonesian Franchising and Licensing organization) 2016-
2020 as Head of Treasury
Founder & Director for Andaru Anti Aging Clinic and Spa – Jakarta
(2011 – present)
Founder – Andaru Academy – Jakarta ( 2011 – Present)
a Kompetensi
Ketrampilan :
Mendeskripsikan aplikasi dari pengetahuan
pada situasi dimana pengetahuan dirubah
menjadi hasil yang dibutuhkan di tempat kerja.
Sikap :
Dideskripsikan sebagai alasan dibalik
kebutuhan pengetahuan tertentu atau
mengapa keterampilan dilakukan dengan cara
tertentu
Dimensi Kompetensi
Task
Management • Mengelola sejumlah tugas yang
berbeda dalam satu pekerjaan
Skills (TMS)
Contingency • Kemampuan merespon dan
Management mengelola kejadian ireguler dan
Skills (CMS) masalah
Job/Role • Kemampuan menyesuaikan
Environment dengan tanggung jawab dan
Skills (JRES) harapan lingkungan kerja
OBSERVASI
LANGSUNG (L) TS + TMS JRES
TES LISAN/
JRES
TES TULIS (T) CMS + TrS
VERIFIKASI
TS/TMS/CMS /JRES/TrS
PORTOFOLIO (TL)
S E R T I F I K AT
KO M P E T E N S I
Merupakan produk hukum yang
menjadi legitimasi (pengakuan)
terhadap capaian kemampuan
seseorang dalam melakukan
pekerjaan tertentu yang
ditetapkan oleh otoritas yang
berwenang, berbasis pada standar
kompetensi yang telah disepakati
dan ditetapkan.
TUJUAN
SERTIFIKASI
PERSYARATAN PROSES
SERTIFIKASI
Sesuai dengan Pedoman BNSP Klausal 9
1. Pendaftaran,
2. asesmen TUGAS
3. Proses Uji Kompetensi
ASESOR
4. Keputusan Sertifikasi,
5. Survailen (Pembekuan dan Pencabutan Sertifikasi,
Penambahan dan Pengurangan Lingkup Sertifikasi )
6. Sertifikasi ulang
7. Penggunaan sertifikat.
8. Banding atas keputusan Sertifikasi
9. Keluhan
2. RELIABLE
Instruksi yang diberikan kepada peserta sertifikasi memastikan
penerapan yang konsisten pada aktifitas asesmen dan jika digunakan
oleh asesor yang berbeda, dalam situasi yang berbeda dan peserta
sertifikasi yang berbeda, hasilnya tetap konsisten. Asesmen dianggap
dapat dipercaya bila hasil-hasilnya dinterpretasikan secara konsisten
dari konteks ke konteks dan dari orang ke orang
3. FLEXIBLE
Seluruh Aktifitas asesmen memenuhi kebutuhan peserta sertifikasi dan
organisasi.
Asesmen dianggap fleksibel bila dapat memenuhi kebutuhan
serangkaian konteks.
Suatu asesmen dianggap tidak fleksibel jika hal itu menolak hasil belajar
sebelumnya atau gagal memberi kesempatan seorang peserta kesempatan
kedua atau ketiga untuk diases.
4. FAIR
Aktifitas-aktifitas asesmen memenuhi kebutuhan dan karakteristik
peserta sertifikasi serta bebas dari bias dan memberikan kesempatan bagi
peserta sertifikasi yang memiliki kebutuhan khusus.
Suatu asesmen dianggap adil bila tidak merugikan peserta tertentu,
terbuka, bebas dari penyimpangan, mendukung peserta
EVIDENCE (Bukti)
SKKNI P.854900.040.01 Mengorganisasikan Asesmen KLAUSAL 1.9
3. BUKTI TAMBAHAN
Jenis Contoh Bukti
Bukti
Bukti
• Bukti adalah LANGSUNG Hasil pengamatan
informasi yang
dikumpulkan, terhadap
ketika dicocokkan pekerjaan yang
dengan
persyaratan unit
sedang dilakukan
kompetensi, TIDAK oleh peserta uji;
memberikan bukti LANGSUNG Hasil verifikasi
kompetensi. Bukti
dapat terhadap produk
mengambil banyak yang dibawa
bentuk dan
dikumpulkan dari
peserta uji;
sejumlah sumber.
TAMBAHAN Hasil tanya jawab
asesor dan asesi.
Aturan Bukti (Rule of Evidence)
ATURAN BUKTI
• Berkaitan dengan unit kompetensi yang tepat.
Valid • Mencerminkan kelima dimensi kompetensi .
• Memberikan bukti keterampilan kerja.
b. Kerangka Kualifikasi
STANDAR
KOMPETENSI
c. Standar Okupasi
d. Unit Kompetensi
JENIS STANDARD
KODE UNIT :
JUDUL UNIT :
DESKRIPSI UNIT :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. 1.1
1.2
2. 2.1
2.2
3. 3.1
3.2
Adalah :
Paket kompetensi dengan
persyaratan spesifik yang
berkaitan dengan kategori
jabatan atau keterampilan
tertentu dari seseorang.
Paket kompetensi dan persyaratan
SKEMA/ spesifik seseorang terkait kategori
posisi atau ketrampilan (PBNSP 210)
STANDAR Mengacu pada pernyataan dari aturan
yang berlaku dalam menghasilkan
SERTIFIKASI kualifikasi (misalnya sertifikat atau
diploma), dan juga haknya (ASEC,
2013)
Jenis Skema
Kerangka Kualifikasi Nasional
9
Indonesia (KKNI)
8
kerangka penjenjangan kualifikasi
7
kompetensi yang dapat menyandingkan,
6 menyetarakan dan mengintegrasikan antara
5 bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja
4
serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja
3 sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
2 sektor.
1
Skema sertifikasi KKNI dan kesetaraan dgn DikLat dan jenjang tempat kerja
S3 Subspesialis
9
AHLI
S2 Spesialis 8
Profesi 7
S1 6
D IV
TEKNISI/ANALIS
D III 5
D II 4
DI 3
Sekolah OPERATOR
Sekolah 2
Menengah Menegah
Umum Kejuruan 1
KARAKTERISTIK PELATIHAN
BERBASIS KOMPETENSI
Penekanannya pada apa yang dapat dilakukan seseorang setelah
mengikuti pelatihan (output)
Berdasarkan standar industri
Pelatihan tersebut memberikan keahlian dan kemampuan yang
dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan
Pelatihan dapat berupa on-job, off-job, ataupun kombinasi
keduanya
Waktu bukanlah satu-satunya faktor yang diperlukan untuk
mencapai kompetensi
Pengakuan pada kompetensi yang sudah dimiliki
Kriteria penilaian disusun berdasarkan standar kompetensi
Penilaian dilakukan setelah peserta siap dinilai
Fokus pada kemampuan untuk mentransfer/ menerapkan
pengetahuan dan keahliannya di tempat kerja lainnya
26/11/2019 BNSP 32
COMPETENSI BASED
ASESMEN(CBA) ADALAH:
Proses pengumpulan bukti-bukti dan
membuat keputusan-keputusan tentang
apakah kandidat mencapai atau tidak
kompetensi.
Asesmen berbasiskan standar
Berbasiskan kriteria
Berbasiskan Bukti
Partisipatori
COMPETENSI BASED
TRAINING ADALAH:
• PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
ADALAH PELATIHAN YANG DIDASARKAN
PADA APA YANG HARUS DILAKUKAN
SESEORANG DI TEMPAT KERJA.
• MERUPAKAN SALAH SATU CARA UNTUK
MEMBUAT PELATIHAN LEBIH RELEVAN
DENGAN DUNIA KERJA
• CBT MENEKANKAN PADA APA YANG DAPAT
DILAKUKAN SESEORANG, SEBAGAI HASIL
DARI PELATIHAN ( OUT PUT)
RANGKUMAN SINGKATAN
3 unit kompeteni asesor = MMA, MPA, MAK
4 Prinsip Asesmen = V , R , F , F
3 Ranah Kompetensi = K , S , A
5 Dimensi Kompetensi= TS , TMS , CMS , JRES + TRS
3 Jenis Bukti = L , TL , T
4 Aturan Bukti = V , A , T , M
3 Jenis Skema = KKNI, OKUPASI , KLASTER
3 Jenis Standard = SKKNI, SKK, SI
3 Jenis LSP = LSP P1, LSP P2, LSP P3
TERIMA KASIH
ANNIE SAVITRI SE. PgD. I.A, Dipl. CIDESCO
MASTER ASESOR BNSP
MET. 000.002168.2009
anniesavitri@ymail.com
HP 0811 994601