Anda di halaman 1dari 49

SERTIFIKASI

KOMPETENSI

Oleh :
Imam Mudofir
Master Asesor
Reg. MET. 000 001073 2008
SERTIFIKASI KOMPETENSI
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh LSP untuk
menetapkan bahwa seseorang memenuhi
persyaratan kompetensi yang ditetapkan, mencakup
:
pendaftaran,
asesmen,
keputusan sertifikasi,
survailen,
sertifikasi ulang, dan
penggunaan sertifikat.
SERTIFIKASI KOMPETENSI

• Kegiatan lembaga sertifikasi profesi dalam menentukan


bahwa seseorang memenuhi persyaratan sertifikasi, yang
mencakup (Istilah Klausal 3.6):
- pendaftaran,
- Penilaian/asesmen, TUGAS
- keputusan sertifikasi, ASESOR
- pemeliharaan sertifikasi,
- sertifikasi ulang, dan
- penggunaan sertifikat
PENGERTIAN ASESMEN
Asesmen adalah sebuah proses yang sistematis untuk,

• MENGUMPULKAN BUKTI-BUKTI,
• kemudian MEMBANDINGKAN BUKTI
dengan STANDAR KOMPETENSI/ ACUAN
PEMBANDING

• MEMBUAT KEPUTUSAN apakah seseorang


telah mencapai kompetensi.
Asesmen dilakukan oleh ASESOR
KOMPETENSI
membandingkan

EVIDENCE (Bukti)

EVIDENCES, e.g.:
• 3rd party workplace
report
• Review portfolios
evidences MEASURABLE
• Observation CRITERIA
• Interviews, etc
CRITERIA, e.g.:
•Competency
ASSESSOR Standards
•SOP
•Work Instructions
Pengetahuan :
Mengidentifikasi apa yang dibutuhkan
seseorang untuk diketahui dalam melakukan
kinerja dalam pekerjaannya dengan cara yang
benar dan efektif.

Ketrampilan :
Mendeskripsikan aplikasi dari pengetahuan
pada situasi dimana pengetahuan dirubah
menjadi hasil yang dibutuhkan di tempat kerja.

Sikap :
Dideskripsikan sebagai alasan dibalik
kebutuhan pengetahuan tertentu atau
mengapa keterampilan dilakukan dengan cara
tertentu
ASPEK KUNCI ASESMEN :

1. ADANYA BUKTI BERKUALITAS


untuk membuat Keputusan
asesmen
2. BAGAIMANAN Cara
Mengumpulkan BUKTI
Bukti adalah sesuatu yang mendukung asesi terhadap
kompetensi yang diajukan asesi. Bukti- bukti dapat mencakup
demonstrasi, produk, portofolio, dan penghafalan yang
diidentifikasi berdasarkan kriteria kinerja dan pendekatan
asesmen..

Bukti bisa langsung, tidak langsung atau


tambahan

Tidak ada satu pun bentuk bukti yang lebih baik dari yang
lain. Bukti berkualitas dipilih dengan tepat untuk asesi dan
konteks, dan memenuhi empat 'aturan' bukti.
AKTIVITAS UNTUK MENGKONFIRMASIKAN KOMPETENSI

Produk:
Proses: • Suatu produk sesuai
• Prosedur yang dengan spesifikasi
tepat diikuti • Suatu produk yang
• Pekerjaan diselesaikan dalam
dilaksanakan kerangka waktu yang
dengan aman ditetapkan
• Pelanggan • Suatu penjualan yang
puas terhadap Pengetahuan
Produk yang
Proses dilakukan
diperlukan
layanan yang
diberikan. -
Keterampilan
komunikasi Pengetahuan:
diaplikasikan • Prosedur bekerja
dan dipelihara • Persyaratan Hukum
• Persyaratan Keselamatan,
Keamanan dan
Keselamatan Kerja
• Prosedur Penelitian
BUKTI BERKUALITAS

Bukti kompetensi yang dapat


dijadikan acuan untuk membuat
keputusan asesmen KOMPETEN, yaitu
bilamana BUKTI memenuhi :
• Aspek / Aturan Pengumpulan Bukti
(VATM)
• Dimensi Kompetensi (TS, TMS, CMS,
JRES, TRS)
ATURAN PENGUMPULAN BUKTI
Dalam
Dalam rangka
rangka menjamin
menjamin kualitas
kualitas bukti-bukti
bukti-bukti yang
yang dikumpulkan
dikumpulkan selama
selama pelaksanaan
pelaksanaan asesmen,
asesmen,
maka
maka alat
alat bukti
bukti tersebut
tersebut harus
harus memenuhi
memenuhi 44 prinsip
prinsip aturan
aturan pengumpulan
pengumpulan bukti,
bukti, yaitu
yaitu ::
1. Sahih (valid), apabila bukti :
• memperhatikan elemen dan kriteria unjuk kerja
• merefleksikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan
• memperlihatkan penggunaan sebagaimana dikemukakan pada batasan variabel
• mendemonstrasikan kinerja keterampilan dan pengetahuan yang digunakan, baik pada
kondisi kerja real ataupun simulasi
2. Asli/Otentik (Authentic), apabila bukti :
• asesi pernah mengerjakan pekerjaan dimaksud
• dapat diakui/diverifikasi
3. Terkini/ Terbaru (Current), apabila bukti :
• mendemonstrasikan keterampilan dan pengetahuan terkini asesi
• memenuhi standar keterkinian
4. Memadai/ Cukup (Sufficient), apabila bukti :
• mendemonstrasikan kompetensi setiap saat
• mendemonstrasikan kompetensi secara berulang
• tidak berkurang kemampuan/persyaratan bahasa, literasi, numerasi
DIMENSI KOMPETENSI
Melaksanakan tugas individu
TASK SKILL (TS)
TASK MANAGEMENT Mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam satu
SKILL (TMS) pekerjaan

CONTINGENCY Kemampuan merespon dan mengelola ketidakteraturan


MANAGEMENT SKILL dan masalah-masalah dalam pekerjaan rutin
(CMS)
JOB ROLE/ Kemampuan menyesuaikan dengan tanggung jawab dan
ENVIRONMENT SKILL harapan lingkungan kerja
(JRES)
TRANSFER SKILL Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan maupun alat
(TRS) yang baru
BAGAIMANA
BUKTI
DIKUMPULKAN ?
Ada banyak sumber bukti potensial
dan banyak metode dan teknik
untuk mengumpulkan bukti
METODE ASESMEN CONTOH

Observasi kerja nyata / aktivitas waktu nyata di tempat


kerja, aktivitas
langsung kerja dalam lingkungan tempat kerja yang
disimulasikan

Kegiatan Latihan simulasi dan permainan peran, proyek,


presentasi,
Terstruktur lembar kegiatan

Tanya Jawab pertanyaan tertulis, wawancara, asesmen diri,


tanya jawab lisan,
angket, ujian lisan atau tertulis

Verifikasi contoh pekerjaan yang disusun oleh kandidat,


produk dengan
Portofolio dokumentasi pendukung, bukti sejarah, jurnal
atau buku
catatan, informasi tentang pengalaman hidup.

Ulasan Produk testimonial dan laporan dari atasan dan atasan,


bukti pelatihan,
pencapaian sebelumnya yang diautentikasi,
wawancara dengan
atasan, atasan, atau rekan kerja.
DILIHAT DARI JENIS BUKTI
ADA 3 BUKTI YANG DIKUMPULKAN

• BUKTI TIDAK LANGSUNG ( TL)


• BUKTI LANGSUNG (L)
• BUKTI TAMBAHAN (T)
BUKTI
DIKUMPULKAN
BUKTI
DIKUMPULKAN
PESERTA M
BUKTI
JEN E
IS
BERKUAL
BU
T
ITAS
KTI O
BUKTI
DIKUMPULKAN D
ASESOR
A
BUKTI
DIKUMPULKAN
• Adalah bukti
kompetensi
diperoleh/dikumpulkan
JENIS
oleh peserta dari BUKTI :
BUKTI laporan pihak ketiga.
DIKUMPULKAN • Contohnya : BUKTI TIDAK
PESERTA • Pengalaman kerja LANGSUNG
• Sertifikat pelatihan
• Sertifikat/surat
(TL)
keterangan
pengalaman kerja
PELAKSANAAN
ASESMEN

JENIS BUKTI : METODA :


BUKTI
DIKUMPULKAN LANGSUNG (L) AKTIFITAS
ASESOR DAN KERJA
TAMBAHAN (T) DAN
TANYA JAWAB
Jenis Bukti Langsung ( TL )

• BUKTI TIDAK LANGSUNG


Bukti tidak langsung adalah bukti
yang dikumpulkan yang tidak secara
langsung diamati oleh asesor.

Contohnya :
Laporan pihak ketiga yang kredibel,
portofolio.
Jenis Bukti Langsung ( L )
• BUKTI LANGSUNG
Bukti yang dikumpulkan oleh
asesor melalui pengamatan.
Disebut langsung karena asesor
secara langsung mengamati dan
merekam bukti- buktinya.
Contoh :
Observasi aktivitas kerja, baik
pada keadaan sebenarnya
ataupun dalam kondisi
disimulasikan, contoh hasil kerja.
BUKTI LANGSUNG (LANJUTAN)
Simulasi, Bermain Peran, Demonstrasi
Praktek, Project Work

Project Work

Simulasi pesawat jatuh


Jenis Bukti Tambahan ( T )

• BUKTI TAMBAHAN
– Bukti Tambahan adalah bukti yang
digunakan untuk memastikan kecukupan
bukti-bukti yang diajukan baik secara
pengetahuan atau verifikasi bukti tersebut.
Bukti ini dapat dilakukan melalui
pertanyaan lisan atau tertulis atau
wawancara yang secara akurat
merefleksikan kinerja asesi.
– Contohnya:
Pertanyaan Lisan , Pertanyaan Tertulis,
Pertanyaan Wawancara
PRINSIP-PRINSIP ASESMEN

1. VALID Asesmen dianggap valid bila asesmen tersebut menilai apa yang
diperlukan untuk dinilai.

2. RELIABLE Asesmen dianggap dapat dipercaya bila hasil-hasilnya


dinterpretasikan secara konsisten dari konteks ke konteks dan dari
orang ke orang.
3.
3. FLEXIBLE
FLEXIBLE Asesmen dianggap fleksibel bila dapat memenuhi kebutuhan
serangkaian konteks. Suatu asesmen dianggap tidak fleksibel jika
hal itu menolak hasil belajar sebelumnya atau gagal memberi
kesempatan seorang peserta kesempatan kedua atau ketiga untuk
diases.
4. FAIR Suatu asesmen dianggap adil bila tidak merugikan peserta tertentu,
terbuka, bebas dari penyimpangan, mendukung peserta.
PENDAFTAR A. PENGUMPULAN
AN BUKTI
Mengisi APL 01 dan 1. Menetapkan dan memelihara
APL 02 (*) lingkungan asesmen 2. Mengumpulkan bukti yang
    berkualitas
 

P. 85ASM00.003.2 3. Mendukung peserta / asesi


MELAKSANAKAN ASESMEN  

B.
KEPUTUSAN
ASESMEN
C. MELAPORKAN & 4. Membuat keputusan
6. Meninjau proses asesmen
asesmen MENINJAU ASESMEN  
5. Merekam dan melaporkan keputusan
asesmen
PROSES ASESMEN (BNSP 201 KLAUSAL 9)
Berkas permohonan SKEMA
PENDAFTARAN

Verifikasi permohonan berdasarkan persyaratan UNIT


KOMP
 

skema sertifikasi

Diterima sebagai peserta sertifikasi


FR.APL-01
FR.APL-02
Konsultasi Pra Asesmen

Tujuan asesmen
Sertifikasi, RPL, RCC, Proses Pembelajaran
ASESMEN

FR.MAPA
Rencana Aktivitas Proses Asesmen
MATERI UJI
KOMPETENSI
( MUK )
Pelaksanaan Asesmen

K/ BK
KEBIJAKAN SISTEM EVALUASI KOMPETENSI 201 (9.)
Berkas permohonan
SKEMA
Verifikasi permohonan berdasarkan
persyaratan skema sertifikasi (9.1)
SKKNI

Diterima sebagai peserta sertifikasi FR.APL-01


FR.APL-02
ASESMEN Konsultasi Pra Asesmen

Asesmen porto folio Asesmen uji


(9.2) kompetensi (9.3) FR. MAPA
Rencana & MUK VAT Rencana & MUK FR. MUK
(TL-T) (L-T)

Pelaksanaan Asesmen Pelaksanaan


Asesmen
FR.AK

VATM VATM
KOMPETEN
Poin Utama Asesmen
Permasalahan yang berhubungan
Contingency Management KnowledgePractical dengan tugas pekerjaan.
Skills
tests Permasalahan tentang prosedure
kerja dan atau membuat keputusan
keputusan proses kerja.
1st grade

2nd grade Karasteristik

1st grade

2nd grade

TASK MANAGEMEN
Ability to work

TES FORMATIF/SUMATIF
(Common)
Knowledge TASK SKILLS
LANGKAH MENGEMBANGKAN
PERANGKAT ASESMEN
IDENTIFIKASI UNIT
1. IDENTIFIKASI KOMPETENSI
IDENTIFIKASI
KEMASAN UTAMA DAN UNIT
KALSTER ASESMEN
SERTIFIKASI KOMPETENSI
PENDUKUNG

IDENTIFIKASI UNIT
KOMPETENSI MENETAPKAN
MENETAPKAN
PENDUKUNG METODE UJI
JENIS PERANGKAT
terhadap EELEMEN KOMPETENSI DAN
ASESMEN
KOMPETENSI UNIT PROSEDURE UJI
UTAMA

MENGEMBANGKAN MENGEMBANGKAN
PERANGKAT PERANGKAT
ASESMEN ASESMEN TANYA
OBSERVASI JAWAB
MENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN

1. OBSERVASI

Contoh:
• Mengamati pekerjaan sesungguhnya Aplikasi :
saat bekerja di tempat kerja. Ketika keterampilan harus
• Mengamati aktivitas pekerjaan pada ditunjukkan sesuai dengan
lingkungan simulasi seperti di ruang
standar kompetensi dan
kelas atau fasilitas yang telah
disiapkan. persyaratan di tempat kerja,
• Instrumen Asesmen Terdiri terdiri observasi langsung merupakan
dari: metode yang terbaik. Asesor
 FR.IA.01: Ceklis Observasi
berkolaborasi dengan asesi dan
Aktivitas di tempat kerja atau
Tempat Kerja Simulasi (CL) supervisor di tempat kerja (jika
 FR.IA.02: Tugas Praktik diperlukan) untuk mengatur
Demonstrasi waktu untuk melihat kinerja
 FR.IA.03: Pertanyaan untuk
mendukung observasi.
asesi pada tugas yang relevan.
MENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN
2. KEGIATAN
TERSTRUKTUR

Contoh: Aplikasi :
• Menyelesaikan suatu project Aktivitas terstruktur memberikan
• Melakukan suatu presentasi
asesi peluang untuk
• Menggunakan simulasi, termasuk
mendemonstrasikan
bermain peran
kompetensinya dalam tugas
Instrumen Asesmen dapat terdiri yang kompleks pada suatu
dari: pekerjaan atau situasi simulasi.
 FR.IA.04 – Penjelasan Singkat Aktivitas akan mengumpulkan
Proyek Terkait Pekerjaan/ bukti melalui suatu proses dan
Kegiatan Terstruktur lainnya – mengkombinasikan dalam
DIT (Daftar Instruksi Terstruktur) bentuk bukti bagi asesor saat
melengkapi suatu projek atau
aktivitas yang telah dibuat.
MENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN

3. TANYA JAWAB
Contoh:
• Jawaban tertulis terhadap pertanyaan Aplikasi :
singkat, pilihan berganda dan/ atau esai Saat mendapatkan bukti dari
(pada kertas, online atau metode
elektronik lainnya) pengetahuan yang esensial dan
• Melakukan wawancara atau pertanyaan pekerjaan, pertanyaan adalah
lainnya. metode yang paling efektif.
• Menggunakan kuesioner untuk
mengumpulkan informasi.
Sebagian besar kompetensi
• Ujian secara lisan dan/atau tertulis untuk memerlukan suatu tingkatan
teori lainnya. pengetahuan teori sebelum
melakukan suatu tugas. Pertanyaan
Instrumen asesmen metode tanya jawab
dapat terdiri dari: adalah metode untuk
 FR.IA.05 – Pertanyaan Tertulis Pilihan mengumpulkan bukti ini. Observasi
Ganda (DPT) tidak dapat menentukan apakah
 FR.IA.05.A – Lembar Kunci Jawaban
Pertanyaan Tertulis Pilihan Ganda
asesi memiliki pengetahuan dan
 FR.IA.05.B – Lembar Jawaban Pilihan mengapa suatu kinerja dilakukan
Ganda dengan cara tersebut.
INSTRUMEN ASESMEN METODE TANYA JAWAB

Instrumen asesmen metode tanya jawab dapat terdiri dari:


 FR.IA.05 – Pertanyaan Tertulis Pilihan Ganda (DPT)
 FR.IA.05.A – Lembar Kunci Jawaban Pertanyaan Tertulis Pilihan
Ganda
 FR.IA.05.B – Lembar Jawaban Pilihan Ganda

 FR.IA.06 – Pertanyaan Tertulis Esai


 FR.IA.06.A – Lembar Kunci Jawaban Pertanyaan Tertulis Esai
 FR.IA.06.B – Lembar Jawaban Pertanyaan Tertulis Esai

 FR.IA.07 – Pertanyaan Lisan (DPL)

 FR.IA.09 – Pertanyaan Wawancara (PW)


MENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN
4. PORTOFOLIO

Contoh:
• Menyediakan suatu koleksi bukti
yang dikumpulkan oleh asesi Aplikasi :
dalam suatu waktu. Peran kerja mempersyaratkan
• Menyediakan suatu contoh
aplikasi dari berbagai tugas- tugas
produk dengan dokumentasi yang berbeda untuk memenuhi
pendukung standar kompetensi, suatu bukti
• Suatu kompilasi bukti
portofolio memberikan peluang
• Suatu jurnal pekerjaan atau
kepada asesi untuk menunjukkan
logbook bukti-bukti yang telah dikumpulkan
Instrumen Asesmen dapat terdiri pada waktu tertentu. Biasanya
dari: melibatkan supervisor di tempat
 FR.IA.8 – Ceklis Verifikasi
kerja dan komunikasi dengan
Portofolio (CP) asesor pada waktu pengumpulan
bukti.
MENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN

5. REVIEW PRODUK
Contoh:
• Mengamati suatu produk yang
dihasilkan. Aplikasi :
• Membandingkan spesifikasi
produk terhadap stndar
Pekerjaan yang
memerlukan pembuatan
Instrumen yang dapat suatu produk, asesi
dikembangkan:
 Standar produk Industri
diminta untuk melakukan
 Form pengamatan sesuai tugas yang relevan dan
standar dengan memastikan memenuhi spesifikasi
sudah ada cakupan aspek
penting/ kritis yang
yang dituntut dalam
dipersyaratkan. suatu unit (unit- unit)
Contoh : FR Ceklis Ulasan Produk kompetensi.
(CPU)
MENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN
6. Laporan pihak ketiga/ Klarifikasi
pihak ketiga

Contoh:
• Suatu pernyataan kompetensi
oleh seorang manager atau Aplikasi :
supervisor.
• Suatu pernyataan yang
Bukti pihak ketiga sering diminta
mendukung bukti yang diberikan pada saat RPL/PKT sebagai
oleh pihak otoritas di tempat kerja pengganti dari bukti langsung.
atau asesor yang qualified. Laporan pihak ketiga dapat
memberikan kontribusi terhadap
Instrumen dapat berupa: bukti project di tempat kerja,
FR.IA.10 – Klarifikasi bukti pihak magang atau asesmen dalam
ketiga waktu jangka panjang
MENGINTEGRASIKAN
TUGAS PRAKTIK
Pelaksanaan
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
semster
OTO.KR01.001.01 Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen 2
01
OTO.KR01.009.01 Membaca dan Memahami Gambar Teknik 2
02
OTO.KR01.010.01 Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur 2
03
Mengikuti prosedur Keselamatan dan Kesehatan 2
04 OTO.KR01.016.01
Kerja
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan 2
05 OTO.KR01.017.01
Perlengkapan Tempat Kerja
OTO.KR01.018.01 Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja 2
06
Memelihara / Servis Engine dan Komponen- 4
07 OTO.KR02.001.01
Komponennya
Memelihara /Servis Sistem Pendingin dan 4

TUNE UP ENGINE
08 OTO.KR02.010.01
Komponennya
OTO.KR02.014.01 Memelihara /Servis Sistem Bahan Bakar Bensin 4
09
4

KONVESIONAL
10 OTO.KR05.001.01 Menguji, Memelihara servis dan Mengganti Baterai

OTO.KR05.011.01 Memperbaiki Sistem Pengapian 4


11
TUNE UP ENGINE KONVESIONAL
Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen
Memelihara / Servis Engine
dan Komponen-  Melaksanakan
Komponennya Pemeliharaan/Servis
Komponen
Memelihara /Servis Sistem  Membaca dan Memahami
Pendingin dan Gambar Teknik
Komponennya  Menggunakan dan
Memelihara Alat Ukur
Memelihara /Servis Sistem  Mengikuti prosedur
Bahan Bakar Bensin Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
Menguji, Memelihara  Menggunakan dan
servis dan Mengganti Memelihara Peralatan dan
Baterai Perlengkapan Tempat Kerja
Memperbaiki Sistem  Kontribusi Komunikasi di
Pengapian Tempat Kerja
No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

1 JKN.O.84300.1xx.01 Melakukan kerja sama dengan rekan kerja dan


atasan

2 JKN.O.84300.1xx.01 Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak

3 JKN.O.84300.1xx.01 Melakukan verifikasi klaim fasilitas kesehatan

4 JKN.O.84300.1xx.01 Menyusun luaran data klaim

5
VERIFIKATOR MPKR
JKN.O.84300.1xx.01 Mengidentifaksi Indikasi Kecurangan Klaim
MENGIDENTIFIKASI USK UTAMA

Melakukan Melakukan kerja sama


dengan rekan kerja dan
verifikasi atasan
klaim
Mengoperasikan Aplikasi
fasilitas Perangkat Lunak
kesehatan
Mengidentifaksi Indikasi
Kecurangan Klaim
MENGIDENTIFIKASI USK UTAMA

Menyusun Melakukan kerja


luaran sama dengan rekan
data klaim kerja dan atasan
Mengoperasikan
Aplikasi Perangkat
Lunak
KEMASAN KOMPETENSI
JUDUL SKEMA SERTIFIKASI : PENGGUNAAN ALAT UKUR

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

01 LOG.OO.01.002.01 Menerapkan prinsip-prinsip K3

02 LOG.OO.01.003.01 Menerapkan prosedur mutu

03 LOG.OO.09.002.01 Membaca gambar teknik

04 LOG.OO.12.001.01 Menggunakan peralatan pembanding dan/alat akur


dasar
05 LOG.OO.02.005.01 Mengukur dan menggunakan alat ukur

06 LOG.OO.12.003.01 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi


KETERKAITAN UNIT
Menggunakan • Menerapkan prinsip-
prinsip K3
peralatan • Menerapkan prosedur
pembanding dan/alat mutu
akur dasar • Membaca gambar teknik
• Menerapkan prinsip-
Mengukur dan prinsip K3
menggunakan alat • Menerapkan prosedur
ukur mutu
• Membaca gambar teknik
• Menerapkan prinsip-
Mengukur dengan prinsip K3
alat ukur mekanik • Menerapkan prosedur
presisi mutu
• Membaca gambar teknik
KETERKAITAN USK PENDUKUNG TERHADAP USK UTAMA
USK ELEMEN/KUK USK/ESK/KUK
UTAMA/ELEM TERKAIT
EN
Mengukur dan 1. Menyeleksi alat atau perlengkapan Membaca Gambar Teknik
menggunakan alat agar mencapai hasil yang
ukur dibutuhkan.
1. Menggunakan 2. Digunakan teknik pengukuran yang Menerapkan prosedure
bermacam- tepat dan benar mutu
macam alat
pengukur untuk 3. Mengukur secara akurat terhadap Menerapkan prinsip
mengukur/menent instrumen yang berukuran paling prinsip K3
ukan dimensi atau baik.
variabel
KETERKAITAN USK PENDUKUNG TERHADAP USK UTAMA

USK ELEMEN/KUK USK/ESK/KUK


UTAMA/ELEM TERKAIT
EN
Mengukur dan 1. Perawatan rutin dan penyimpanan • Menerapkan prosedure
menggunakan alat alat yang menjadi tanggung jawab mutu
ukur spesifikasi pemilik manufaktur atau • Menerapkan prinsip-
2. Memelihara prosedur opetasi (kerja) yang prinsip K3
alat-alat terstandar (SOP).
pengukur 2. Memeriksa dan melakukan • Menerapkan prosedure
penyetelan rutin terhadap alat-alat mutu
misalnya “menyetel ke titik nol”. • Menerapkan prinsip-
prinsip K3
MENGEMBANGKAN CEKLIST OBSERVASI (CLO)
Perangkat asesmen : Daftar Cek Observasi – Demonstrasi/Praktek

Nama peserta sertifikasi :

Nama asesor :

Judul Skema Sertifikasi : PENGGUNAAN ALAT UKUR


Waktu : …………………….menit

Tanggal uji kompetensi :

TUGAS DEMONTRASI/PRAKTIK :
 LAKUKAN TUGAS PEMERIKSAAN BENDA KERJA SEPERTI PADA
GAMBAR TERLAMPIR DENGAN MENGGUNAKAN PERALATAN
UKUR YANG SESUAI MENGIKUTI PROSEDURE YANG
DITETAPKAN
Pemilihan perangkat asesmen dalam metode
asesmen
Alat penilaian terdiri dari instrumen dan prosedure untuk
mengumpulkan dan menginterpretasikan bukti

• pertanyaan-pertanyaan spesifik atau kegiatan yang


dikembangkan dari metode penilaian pilihan yang akan
instrumen digunakan untuk penilaian. (Profil kinerja yang dapat
diterima dan aturan pembuatan keputusan untuk
penguji dapat juga dimasukkan)

• informasi/instruksi yang diberikan kepada kandidat


prosedur dan/atau penguji mengenai kondisi yang bagaimana
penilaian harus dilaksanakan dan dicatat.

Anda mungkin juga menyukai