Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN MINIMAL MATERI PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI

Skema Sertifikasi Okupasi (SS – BNSP – AK – 001) : ASESOR KOMPETENSI


I. Skema Sertifikasi : ASESOR KOMPETENSI, terdiri dari 3 unit kompetensi – SKKNI 161 tahun
2015 dan SKKNI 185 tahun 2018:
1. Kode Unit : P.85ASM00.001.2
Judul Unit : MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN
Elemen : Kata kerja AKTIF tapi tidak sempurna sedangkan KUK Kata kerja PASIF tapi sempurna.
1.1. Menentukan pendekatan asesmen (2 KUK)
1.2. Mempersiapkan rencana asesmen/RPL (3 KUK)
1.3. Identifikasi persyaratan modifikasi dan kontekstualisasi (4 KUK)
1.4. Mengembangkan Materi uji Kompetensi (5 KUK).
2. Kode Unit : P. 85ASM00.003.2
Judul Unit : MELAKSANAKAN ASESMEN KOMPETENSI
2.1. Menetapkan dan Memelihara Lingkungan Asesmen (4 KUK)
2.2. Mengumpulkan Bukti yang Berkualitas (3 KUK)
2.3. Mendukung Peserta (6 KUK)
2.4. Membuat Keputusan Asesmen (5 KUK)
2.5. Merekam dan Melaporkan Keputusan Asesmen (4 KUK)
2.6. Meninjau Proses Asesmen (3 KUK).
3. Kode Unit : P.854900.047.01
Judul Unit : MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM VALIDASI ASESMEN
3.1. Menentukan Fokus Perangkat Asesmen (4 KUK)
3.2. Menentukan Kebutuhan Perangkat Asesmen (3 KUK)
3.3. Merancang dan Mengembangkan Perangkat Asesmen (5 KUK)
3.4. Meninjau dan Menguji Coba Perangkat Asesmen (5 KUK).

II. Aplikasi 4 prinsip pada Asesmen Kompetensi :


1. Valid/Sahih,
bahwa pelaksanaan sertifikasi kompetensi pada dasarnya melakukan penilaian berdasarkan
bukti-bukti yang terkini dan asli.
2. Reliabel (Dapat/bisa dipercaya),
bahwa pelaksanaan sertifikasi kompetensi harus bersifat konsisten, dapat menghasilkan
kesimpulan yang sama walaupun dilakukan pada waktu, tempat dan asesor yang berbeda.

Pelatihan Asesor Kompetensi 1


3. Fleksibel,
bahwa pelaksanaan sertifikasi kompetensi dilakukan dengan metoda yang disesuaikan
dengan kondisi peserta dan tempat uji kompetensi.
4. Fair (Adil),
bahwa pelaksanaan sertifikasi kompetensi dalam penilaiannya tidak boleh membedakan /
diskriminasi terhadap peserta, memberikan perlakuan yang sama sesuai dengan prosedur
dan tidak melihat peserta datang dari kelompok /golongan mana peserta berasal .
III. Bukti :
Suatu bahan yang dikumpulkan dalam rangka membuktikan pencapaian kompetensi asesi
sebagaimana dipersyaratkan unit/sejumlah unit standar kompetensi.
Jenis-jenis Bukti :
1. Langsung,
Bukti yang diperoleh /dikumpulkan dari hasil pengamatan/observasi langsung selama asesi
melakukan aktifitas kerja baik pada saat sedang bekerja di tempat kerja yang sebenarnya
ataupun yang disimulasikan.
Dapat dilakukan dengan cara :
1) Observasi aktivitas kerja, baik pada keadaan sebenarnya ataupun dalam kondisi
disimulasikan, dengan metoda observasi langsung dan Perangkat Asesmen/
Instruksi Asesmen berupa CL (Ceklis observasi/Lempar Periksa)
2) Mengkaji hasil produksi dan proyek-proyek di tempat kerja, dengan metoda
Kegiatan terstuktur dan Perangkat Asesmen/Instruksi Asesmen berupa DIT
(Daftar Instruksi Terstruktur)
2. Tidak Langsung,
Bukti kompetensi asesi diperoleh/dikumpulkan dari laporan pihak ketiga.
Dapat dilakukan dengan cara :
Mengkaji laporan pihak ketiga dari sejumlah sumber, termasuk :
1) Pencapaian otentik sebelumnya
2) Buku catatan kompetensi
3) Diskusi dengan pengusaha, supervisor dan teman sekerja
4) Bukti pelatihan
5) Asesmen kinerja
6) Surat referensi
7) Laporan dari pengusaha, dan/atau supervisor
8) Testimoni-testimoni

Pelatihan Asesor Kompetensi 2


9) Laporan-laporan kerja
 Menggunakan Metoda Verifikasi Portofolio dan Perangkat
Asesmen/Instruksi Asesmen berupa VP (Verifikasi Portofolio) serta dapat
dilengkapi dengan formulir Informasi Pihak ketiga
 Menggunakan Metoda Review Produk dan Perangkat Asesmen/Instruksi
Asesmen berupa CUP (Ceklis Ulasan Produk) serta dapat dilengkapi dengan
formulir Informasi Pihak ketiga

3. Tambahan,
Bukti yang diperoleh/dikumpulkan sebagai bukti pendukung dari kinerja yang telah
ditunjukkan oleh asesi .
Dapat dilakukan dengan cara :
mengkaji jawaban-jawaban pertanyaan lisan (DPL), tertulis (DPT), pertanyaan
wawancara (PW)

IV. 4 (empat) Aturan-aturan Bukti :


1. Valid/Sahih,
Memperhatikan elemen dan KUK, Merefleksikan Keterampilan dan Pengetahuan yang
dibutuhkan, Memperlihatkan penggunaan sebagaimana dikemukakan pada Batasan Variabel
dan Mendemonstrasikan kinerja keterampilan dan pengetahuan, baik pada kondisi kerja real
ataupun simulasi.
2. Otentik/Asli, apabila bukti :
- Asesi pernah mengerjakan pekerjaan dimaksud
- Dapat diakui/diverifikasi
3. Terkini, apabila bukti :
- Mendemonstrasikan keterampilan dan pengetahuan terkini asesi
- Memenuhi standar keterkinian
4. Memadai, apabila bukti :
- Mendemonstrasikan kompetensi setiap saat
- Mendemonstrasikan kompetensi secara berulang
- Tidak berkurang kemampuan/persyaratan bahasa, literasi, numerasi.
V. 5 (lima) Dimensi Kompetensi :
1. Melaksanakan tugas-tugas individu (Task Skill = TS)
Contoh : Mengoperasikan Komputer dan atau Menjalankan kendaraan bermotor dengan
cara maju, mundur, belok kiri, belok kanan.

Pelatihan Asesor Kompetensi 3


2. Mengatur sejumlah tugas yang berbeda didalam satu pekerjaan (Task Management Skill =
TMS)
Contoh : Memahami cara mengaktifkan komputer, membuat folder , menyimpan data dll.
dan atau Menjalankan kendaraan bermotor dengan cara dapat menyesuaikan kaca spion,
menyesuaikan tempat duduk.
3. Merespon ketidakteraturan dan masalah-masalah dalam pekerjaan rutin (Contingency
Manage- ment Skill = CMS)
Contoh : Data tidak bisa di save dan mengetahui cara mengatasinya dan atau Saat
menjalankan kendaraan bermotor, kendaraannya mogok dan tahu cara mengatasinya/
4. Memenuhi tanggungjawab dan harapan-harapan dari lingkungan kerja (job/role environ-
ment skill = JRES/JES/EMS), termasuk bekerja dengan orang lain
Contoh : Memahami kapasitas komputer dan dapat bekerja sesuai ketentuan yang ada dan
atau saat menjalankan kendaraan bermotor mampu membaca rambu lalu lintas serta
mematuhinya.
5. Menerapkan ketrampilan dan pengetahuan pada situasi yang baru (TRANSFER SKILL = TrS)
Contoh : Mentransfer kemampuan komputer pada bidang computer lainnya dan atau
seorang supir mampu mengemudi dengan stir kiri atau stir kanan/seorang supir mampu
mengendarai kendaraan avanza or xenia.
A. BEBERAPA KATA KUNCI DIMENSI KOMPETENSI (Dalam Formulasi Pertanyaan)
1. TASK SKILL (TS) :
 Mengingat fakta, istilah, definisi, konsep dasar
 Sebutkan, urutkan, kapankah, dimanakah, berapa
2. TASK MANAGEMENT SKILL (TSM)
 Mengapa, bagaimana,
 Membandingkan, membedakan, menilai /mengevaluasi
 Menganalisis,
3. CONTIGENCY MANAGEMENT SKILL (CMS)
 Pemecahan masalah
 Apabila.............. Apa yang Saudara lakukan............
 Jika..................... Apa yang Saudara lakukan............
4. JOB/ROLE ENVIROMENT SKILL (JRES)
 Peserta mengerti dan menerapkan prosedur kerja (SOP-Petunjuk Teknis, Keinginan
pelanggan, kebijakan perusahaan/organisasi/instansi tempat kerja)

Pelatihan Asesor Kompetensi 4


5. Transfer Skill (TrS)
 Kemapuan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan kondisi kekinian
 Kempauan berpikir alternative berdasarkan kondisi kekinian
 Kemampuan berpikir tentang perbedaan dan jalan keluar yang diperlukan
B. BEBERAPA KATA KUNCI DIMENSI KOMPETENSI (Dalam Formulasi Demonstrasi)
1. Task Skill (TS)
 pekerjaan tidak bersifat komplek, ketrampilan dasar/elementer
 perhatikan beberapa kata kerja pada KUK yang mengadung kompleksitas pekerjaan
memberikan indikasi bukan Dimensi TS ( dianalisis, dievaluasi, dikembangkan dan
lainnya yang sejenis)
2. Task Management Skill
 Pekerjaan cenderung kompleks
 dua kata kerja pada KUK
 kata kerja pada KUK yang mengadung kompleksitas pekerjaan memberikan indikasi
bukan Dimensi TS ( dianalisis, dievaluasi, dikembangkan dan lainnya yang sejenis)
3. Contengency Management Skill (CMS)
 hampir tidak ditemukan pada demonstrasi, kecuali jika menemukan kata kerja seperti
diperbaiki, diubah, diperbaharui, dimodifikasi.
4. Job Role Environment Skill (JRES)
 Ditandai oleh pernyataan2 sesuai SOP, Petunjuik Teknis, keinginan pelanggan, sesuai
kebutuhan organisasi, dilakukan dengan tepat dan benar
 Pernyataan KUK yang menunjukan mematuhi peraturan, etika dan sejenisnya.
 tindakan terikat oleh suatu norma/etika/aturan
5. Transfer Skill (TrS)
 Ditandai oleh kata kerja seperti modifikasi alternative, memodofikasi alat atau suasana
 Penggunaan peralatan yang tidak seperti biasanya.
VI. Kompetensi
Knowledge, Skills and Attitudes yang diperlukan oleh individu agar sukses menangani
pekerjaannya.
• Key Points/Aspek/Domain/Ranah:
 Pengetahuan (Knowledge) : know why
 Keterampilan (Skills) : know how
 Sikap Kerja (Attitude): how should

Pelatihan Asesor Kompetensi 5


Kompeten diartikan :
Kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan,
yang didasari oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang
ditetapkan.
Jika Seseorang dikatakan KOMPETEN, maka Orang tersebut telah memenuhi 3 Ranah Kompetensi
: SKA or PKS dan selalu memenuhi 5 Dimensi Kompetensi : TS, TMS, CMS, JRES dan TrS sesuai
dengan Bidang Kerjanya dan dapat dilakukan dengan mengunakan Kode 3 N (Bahasa Jowo) saat
melakukan suatu KEGIATAN apapun, yaitu :
1. Ngrungoke = Dengarkan
2. Niroke = Tirukan
3. Nglakoni = Lakukan
VII. Definisi
 Rencana Asesmen :
Keseluruhan dokumen perencanaan yang akan digunakan dalam proses asemen
 Metode Asesmen :
Teknik khusus yang digunakan untuk mengumpulkan bukti

 Perangkat Asesmen :
Prosedur, informasi dan instruksi perencanaan yang akan digunakan dalam proses asemen

 Skema Sertifikasi :
Persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan
menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama

 Pemohon-sertifikasi
Orang yang telah mendaftar untuk diterima mengikuti proses sertifikasi
 Peserta-sertifikasi
Pemohon sertifikasi yang telah memenuhi persyaratan dan telah diterima mengikuti proses
sertifikasi
 Peserta asesmen kompetensi
Pemohon yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk dapat ikut serta dalam proses
sertifikasi
 Skema-sertifikasi
Paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang berkaitan dengan kategori jabatan atau
keterampilan tertentu dari seseorang.
 Standar-Kompetensi-Kerja-Nasional-Indonesia
Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau

Pelatihan Asesor Kompetensi 6


keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
 Kompetensi
Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan
sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Catatan: untuk Pedoman ini yang
dimaksudkan dengan kompetensi adalah kompetensi kerja, dan merujuk pada
batasan/definisi yang digunakan dalam UU No.13 Tahun 2003.
 Asesmen
Proses penilaian kepada seseorang terhadap pemenuhan persyaratan yang ditetapkan dalam
skema sertifikasi
 Banding
Permintaan oleh peserta sertifikasi atau pemegang sertifikat untuk peninjauan kembali atas
keputusan yang telah dibuat oleh lembaga sertifikasi profesi terkait dengan status sertifikasi
yang mereka harapkan
 Asesor kompetensi
Seseorang yang mempunyai kualifikasi yang relevan dan kompeten untuk melaksanakan
dan/atau menilai ujian
 MKVA :
 Periode waktu Validasi : Sebelum, Pada saat dan Setelah Asesmen
 Menyiapkan Proses Validasi tdd :
 Tujuan dan fokus validasi : Bagian dari proses penjaminan mutu organisasi,
Mengantisipasi risiko, Memenuhi persyaratan BNSP, Memastikan kesesuaian bukti-
bukti, Meningkatkan kualitas asesmen, Mengevaluasi kualitas perangkat asesmen dll
 Konteks validasi : Internal organisasi, Eksternal organisasi, Proses lisensi/re lisensi,
Dengan kolega asesor, Kolega dari organisasi pelatihan atau asesmen dll
 Pendekatan validasi : Panel asesmen, Pertemuan moderasi, Mengkaji perangkat
asesmen, Acuan pembanding, Pengujian lapangan dan uji coba perangkat asesmen,
Umpan balik dari klien dll.
 Orang yang relevan : Asesor kompetensi (wajib), Lead Asesor, Manager, supervisor,
Tenaga ahli di bidangnya, Koord. Pelatihan, Anggota asosiasi dan industry/profesi.
 Acuan Pembanding : Standar kompetensi, SOP/IK, Manual Instruction/book, Standar
Kinerja, dll
 Dokumen terkait dan bahan-bahan : Skema sertifikasi, SKKNI/SK3/SKI, Perangkat
asesmen dan Peraturan/Pedoman

Pelatihan Asesor Kompetensi 7


 Memberikan Koontribusi dalam Proses Validasi tdd :
 Keterampilan komunikasi yang digunakan dalam kegiatan validasi : Pro aktif, Active
listening, dll
 Aspek-Aspek Dalam Kegiatan Validasi (Meninjau, Membandingkan, Mengevaluasi) :
Proses asesmen, Rencana asesmen, Interpretasi standar kompetensi, Interpretasi
acuan pembanding lainnya, Penyeleksian dan penerapan metode asesmen, Bukti-
bukti yang dikumpulkan dan Proses pengambilan keputusan.
 Memberikan Koontribusi untuk hasil asesmen tdd :
 Temuan-temuan validasi :
 Rekomendasi-rekomendasi untuk meningkatkan praktek asesmen
 Rencana Implementasi perubahan/perbaikan pelaksanaan asesmen : Kegiatan
Perbaikan sesuai Rekomendasi, Waktu Penyelesaian dan Penanggungjawab.

Pasangan dalam pengumpulan bukti :

Sumber daya
No Jenis Bukti Metode Asemen Perangkat Asesmen
fisik/material
1. Ceklist Observasi
2. Tugas Praktik
Mis;
Demonstrasi (TPD)
- ATK
(Lembar Tugas/
- Bahan
Instruksi Kerja/SOP
Observasi Demonstrasi - Mesin
dan Form Hasil
- Peralatan
observasi)
- Perangkat
3. Pertanyaan untuk
asesmen
1 L Mendukung
Observasi (PuMO)
Mis;
- ATK
1. Lbr Tugas/Instruksi
- Bahan
Kerja
Observasi Simulasi - Mesin
2. Ceklist Observasi
- Peralatan
- Perangkat
Asesmen
1. Ceklist Portofolio
Verifikasi Portofolio Portofolio
2 TL 2. Form Klarifikasi Pihak
Dan Informasi Pihak Laporan
Diikuti dengan T Ketiga
Ketiga Klarifikasi pihak
3. Rangkuman
ketiga
4. Kesimpulan
ATK
1. Lbr Pertanyaan
Ruangan
Test Tulisan 2. Lbr Jawaban
3 T Meja
3. Kunci Jawaban
Kursi
1. Lbr pertanyaan ATK
Test Lisan
2. Jawaban asesi Ruangan

Pelatihan Asesor Kompetensi 8


3. Jawaban yang Meja
diharapkan Kursi
ATK
Pertanyaan 1. Lbr pertanyaan Ruangan
Wawancara 2. Jawaban asesi Meja
Kursi

PROSES ASESMEN DAN DOKUMEN

PRA ASESMEN PELAKSANAAN PENGAMBILAN PELAPORAN PENERAPAN


ASESMEN KEPUTUSAN dan MENINJAU MENINJAU
PROSES PERANGKAT
DAN UMPAN ASESMEN dan
BALIK ASESMEN
MKVA
1. FR.APL-01 SOP Mengases 1. FR.AK.02. 1. FR.AK.05.
1. FR.IA.11.
Permohonan Kompetensi Formulir Laporan
Ceklis
Sertifikasi Rekaman Asesmen
Meninjau
Kompetensi + Asesmen
Instrumen
Bukti Persyaratan Kompetensi
Asesmen
Dasar
Perangkat untuk Orang 2. FR.AK.03.Ump 2. FR.AK.06. 2. FR.AK.06.
yang belum an Balik dan Meninjau Meninjau
Berpengalaman : Catatan Proses Proses
1. FR.IA.01.Ceklis Asesmen Asesmen Asesmen
Observasi Aktivitas
di Tempat Kerja
Atau Tempat Kerja
Simulasi,
2. FR.IA.02.Tugas
Praktik Demonstrasi,
3. FR.IA.03.Pertanyaan
Untuk Mendukung
2. FR.APL-02
Observasi dan
Asesmen Mandiri +
4. FR.IA.05. Pertanyaan
Portofolio Peserta
Tertulis Pilihan
(Jika ada)
Ganda + Kunci
Jawaban
(FR.IA.5A.)dan
Lembar Jawab
(FR.IA.5B.) atau
5. FR.IA.06.Pertanyaan
Tertulis Esai + Kunci
Jawaban FR.IA.6A.)
dan Lembar Jawab
(FR.IA.6B.) atau
FR.IA.07.Pertanyaan
Lisan
3. FR.MAPA.01- Perangkat untuk Orang
Merencanakan yang Berpengalaman :
Aktivitas dan 1. FR.IA.08.Ceklis
Proses Asesmen Verifikasi
Portofolio

Pelatihan Asesor Kompetensi 9


2. FR.IA.09.Pertanya
an Wawancara
3. FR.IA.10.Klarifikasi
Bukti Pihak Ketiga
4. Skema Sertifikasi
dan SKKNI
5. FR.MAPA.02- Peta
Instrumen
Asessmen Hasil
Pendekatan
Asesmen dan
Perencanaan
Asesmen
6. FR.AK.04.Banding
Asesmen
7. FR.AK.01.Persetuju
an Asesmen dan
Kerahasiaan

Bogor, Akhir Juli 2020


FASILITATOR,

SULISTIOWATI / 08 7777 833 820 / woulis_sufi@yahoo.com

Pelatihan Asesor Kompetensi 10

Anda mungkin juga menyukai