1. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
B. Skenario
1. Memakai Alat Pelindung Diri (APD)
1.1. APD diperiksa kondisinya sesuai dengan standar
1.1.1. Demonstrasikan cara memeriksa kondisi helm!
1.1.2. Demonstrasikan cara memeriksa kondisi masker!
1.1.3. Demonstrasikan cara memeriksa kondisi kerja sepatu kerja!
1.2. APD dipilih sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan
1.2.1. Demonstrasikan cara memilih helm sebelum dipakai di lokasi kerja!
1.2.2. Demonstrasikan cara memilih masker sebelum dipakai di lokasi kerja!
1.3. APD dipakai sesuai dengan prosedur
1.3.1. Demonstrasikan cara memakai helm sesuai prosedur!
1.3.2. Demonstrasikan cara memakai masker sesuai prosedur!
C. Langkah kerja
1. Memakai Alat Pelindung Diri (APD)
1.1. APD diperiksa kondisinya sesuai dengan standar
1.1.1. Memeriksa kondisi bagian penutup kepala
1.1.2. Memeriksa kondisi tali/gesper
1.1.3. Memeriksa kondisi kain penyaring debu/kotoran
1.1.4. Memeriksa kondisi tali
1.1.5. Memeriksa kondisi bagian bawah sepatu
1.1.6. Memeriksa kondisi bagian muka sepatu
1.1.7. Memeriksa kondisi tali sepatu
1.2. APD dipilih sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan
1.2.1. Mencermati mutu dan kondisi bagian penutup kepala
1.2.2. Mencermati mutu dan kondisi tali/gesper
1.2.3. Memisahkan helm yang tidak layak pakai
1.2.4. Mencermati mutu dan kondisi bagian penutup hidung
1.2.5. Mencermati mutu dan kondisi tali/gesper
1.2.6. Mencermati mutu dan kondisi kasa penyaring debu/kotoran
1.2.7. Mengganti kasa penyaring debu/kotoran yang tidak layak pakai
1.3. APD dipakai sesuai dengan prosedur
1.3.1. Memeriksa kondisi helm
1.3.2. Memakai dan memastikan helm dipakai dengan aman
1.3.3. Memeriksa kondisi masker
1.3.4. Memakai dan memastikan masker dipakai dengan aman
1. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
B. Skenario
1. Membersihkan lokasi kerja
1.1. Lokasi kerja diperiksa sesuai dengan gambar situasi
1.1.1. Demonstrasikan cara memeriksa lokasi kerja sebelum pelaksanaan
pekerjaan konstruksi!
1.2. Lokasi kerja dibersihkan dari rumput dan pepohonan sesuai dengan ketentuan
1.2.1. Demonstrasikan cara membersihkan rumput dengan menggunakan
cangkul!
1.3. Tanah diratakan sesuai dengan spesifkasi teknis
1.3.1. Demonstrasikan cara meratakan tanah dengan menggunakan cangkul!
3
3. Menyediakan air kerja
3.1. Lokasi pompa air disiapkan sesuai dengan ketentuan
3.1.1. Demonstrasikan cara menyiapkan lokasi pompa air!
3.2. Pipa untuk pompa air dipasang sesuai dengan spesifikasi teknis
3.2.1. Demonstrasikan cara memasang pipa untuk pompa air!
3.3. Pompa air tangan dipasang sesuai dengan spesifikasi teknis
3.3.1. Demonstrasikan cara memasang pompa air tangan!
C. Langkah kerja
1. Membersihkan lokasi kerja
1.1. Lokasi kerja diperiksa sesuai dengan gambar situasi
1.1.1. Mencermati situasi dan kondisi lapangan
1.1.2. Mencatat hal-hal yang berbeda berkaitan dengan situasi dan kondisi
lapangan
1.2. Lokasi kerja dibersihkan dari rumput dan pepohonan sesuai dengan ketentuan
1.2.1. Menyiapkan alat yang diperlukan
1.2.2. Membersihkan rumput dengan menggunakan cangkul
1.2.3. Membuang rumput pada tempat yang ditentukan
1.3. Tanah diratakan sesuai dengan spesifkasi teknis
1.3.1. Menyiapkan alat yang diperlukan
4
1.3.2. Meratakan tanah dengan menggunakan cangkul
2. Membuat direksi kit, gudang dan los material
2.1. Gambar situasi diidentifikasi secara terperinci
2.1.1. Membandingkan gambar situasi dengan situasi dan kondisi lapangan
2.1.2. Mencatat ketidaksesuaian antara gambar dengan kondisi lapangan (jika
ada)
2.2. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan gambar situasi dan spesifikasi teknis
2.2.1. Menetapkan akses suplai material
2.2.2. Menetapkan area direksi kit, gudang, los material, dan sumber daya
lainnya
2.3. Direksi kit dibuat sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis
2.3.1. Mencermati gambar
2.3.2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.3.3. Mengukur dan memasang patok untuk direksi kit
2.3.4. Membuat direksi kit
2.4. Gudang dibuat sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis
2.4.1. Mencermati gambar
2.4.2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.4.3. Mengukur dan memasang patok untuk gudang
2.4.4. Mengerjakan gudang
2.5. Los material dibuat sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis
2.5.1. Mencermati gambar
2.5.2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.5.3. Mengukur dan memasang patok untuk los material
2.5.4. Membuat los material
A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
6
B. Skenario
1. Mengerjakan galian tanah lubang pondasi
1.1. Benang dipasang pada papan bangunan (bouwplank) sesuai tanda ukuran galian
1.1.1. Demonstrasikan cara memasang benang tanda galian pada papan
bangunan (bouwplank)!
1.2. Rencana galian tanah ditandai pada permukaan tanah
1.2.1. Demonstrasikan cara menandai rencana galian tanah lubang pondasi!
1.3. Tanah lubang pondasi digali sesuai dengan gambar kerja
1.3.1. Demonstrasikan cara menggali tanah lubang pondasi!
7
4.4.1. Demonstrasikan cara membuat pondasi batu kali sesuai dengan gambar
kerja!
5. Memeriksa hasil pekerjaan pondasi dangkal
5.1. Hasil pekerjaan pondasi dangkal disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan gambar
kerja
5.1.1. Demonstrasikan cara menyesuaikan hasil pekerjaan pondasi dangkal
dengan gambar kerja!
5.2. Kesalahan hasil pekerjaan pondasi dangkal diidentifikasi sesuai dengan spesifikasi
teknis dan gambar kerja
5.2.1. Demonstrasikan cara memeriksa kesalahan hasil pekerjaan pondasi batu
kali yang telah dibuat!
5.3. Kesalahan hasil pekerjaan pondasi dangkal diperbaiki sesuai dengan spesifikasi
teknis dan gambar kerja
5.3.1. Demonstrasikan cara memperbaiki kesalahan ukuran bagian atas
pasangan pondasi batu kali!
C. Langkah kerja
1. Mengerjakan galian tanah lubang pondasi
1.1. Benang dipasang pada papan bangunan (bouwplank) sesuai tanda ukuran galian
1.1.1. Memasang paku pada tanda galian
1.1.2. Memasang benang tanda galian pada paku
1.2. Rencana galian tanah ditandai pada permukaan tanah
1.2.1. Menyiapkan kapur aduk untuk membuat tanda galian
1.2.2. Membuat tanda galian benang acuan
1.3. Tanah lubang pondasi digali sesuai dengan gambar kerja
1.3.1. Menyiapkan alat yang diperlukan
1.3.2. Menggali tanah lubang pondasi
8
2.6. Pada tanah yang daya dukungnya lemah dipasang perkuatan sesuai dengan
gambar kerja dan spesifikasi teknis
2.6.1. Mencermati gambar
2.6.2. Menyiapkan alat dan bahan
2.6.3. Memasang cerucuk
2.7. Tanah dasar galian diratakan dan dipadatkan sesuai dengan prosedur dan
spesifikasi teknis
2.7.1. Memeriksa bahan bakar mesin
2.7.2. Menghidupkan mesin
2.8. Urukan pasir dihampar dan dipadatkan sesuai dengan prosedur dan spesifikasi
teknis
2.8.1. Memeriksa bahan bakar mesin
2.8.2. Menghidupkan mesin
2.8.3. Memadatkan tanah dasar galian dengan mesin pemadat
A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
10
B. Skenario
1. Mengerjakan penulangan
1.1. Gambar dan daftar stap (barlist dan barbender) tulangan beton diidentifikasi
secara terperinci
1.1.1. Demonstrasikan cara mempelajari gambar dan daftar tulangan beton!
1.2. Alat, bahan, beton decking dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi
teknis
1.2.1. Demonstrasikan cara menyiapkan beton decking untuk kolom beton!
1.3. Tulangan beton diukur, dipotong dan dibengkokan (hak) sesuai dengan daftar stap
(bar list dan bar bender list)
1.3.1. Demonstrasikan cara membuat kait lurus tulangan beton sesuai dengan
gambar kerja!
1.4. Tulangan beton dirakit sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja
1.4.1. Demonstrasikan cara merakit tulangan untuk kolom beton sesuai dengan
gambar kerja!
11
4.2. Kesalahan hasil pekerjaan pengecoran diidentifikasi sesuai dengan gambar kerja
4.2.1. Demonstrasikan cara memeriksa kesalahan hasil pekerjaan pengecoran!
4.3. Kesalahan hasil pekerjaan pengecoran diperbaiki sesuai dengan gambar kerja
4.3.1. Demonstrasikan cara memperbaiki hasil pengecoran kolom yang kurang
padat/kropos!
C. Langkah kerja
1. Mengerjakan penulangan
1.1. Gambar dan daftar stap (barlist dan barbender) tulangan beton diidentifikasi
secara terperinci
1.1.1. Mencermati bentuk tulangan
1.1.2. Mencermati ukuran tulangan
1.1.3. Membuat catatan ukuran dan bentuk tulangan yang akan dikerjakan
1.2. Alat, bahan, beton decking dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi
teknis
1.2.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
1.2.2. Membuat adukan untuk beton decking
1.2.3. Membuat beton decking
1.3. Tulangan beton diukur, dipotong dan dibengkokan (hak) sesuai dengan daftar stap
(bar list dan bar bender list)
1.3.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
1.3.2. Menyiapkan patok-patok untuk membengkok tulangan
1.3.3. Mengukur tulangan
1.3.4. Memotong tulangan
1.3.5. Membengkok tulangan bentuk kait lurus
1.4. Tulangan beton dirakit sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja
1.4.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
1.4.2. Membentuk tulangan untuk cincin (ring)
1.4.3. Membentuk tulangan pokok
1.4.4. Mengikat tulangan pokok dan cincin (ring) dengan kawat
A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
13
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
B. Skenario
1. Memasang profil
1.1. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.1.1. Demonstrasikan cara menyiapkan alat, dan bahan untuk pemasangan
profil!
1.2. Profil dipasang dalam kondisi kokoh dan tegak lurus
1.2.1. Demonstrasikan cara memasang profil pasangan bata sesuai dengan
gambar!
1.3. Tanda lapisan pasangan dibuat pada profil (stral) setelah dileveling
1.3.1. Demonstrasikan cara membuat tanda lapisan pasangan pada profil
(stral)!
2. Memasang bata
2.1. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
2.1.1. Demonstrasikan cara menyiapkan alat dan bahan untuk pemasangan
bata!
2.2. Bangku kerja (steiger) dipasang sesuai dengan ketentuan
2.2.1. Demonstrasikan cara memasang bangku kerja (steiger) tetap untuk
memasang bata!
2.3. Pasangan bata dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja
2.3.1. Demonstrasikan cara memasang dinding bata sesuai dengan gambar
kerja!
3. Memasang kusen
3.1. Gambar penempatan kusen diidentifikasi secara terperinci
3.1.1. Demonstrasikan cara mempelajarigambar penempatan kusen!
3.2. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
3.2.1. Demonstrasikan cara menyiapkan alat dan bahan untuk pemasangan
kusen !
3.3. Kusen dipasang dan dikuatkan sesuai dengan metode kerja
3.3.1. Demonstrasikan cara memasang dan menguatkan kusen!
3.4. Sepatu/locis (neut) dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis
3.4.1. Demonstrasikan cara mengerjakan sepatu/locis (neut)!
14
4.3. Kesalahan hasil pekerjaan pasangan bata dan kusen diperbaiki sesuai dengan
spesifikasi teknis dan gambar kerja
4.3.1. Demonstrasikan cara memperbaiki pasangan kusen yang tidak tegak
lurus!
C. Langkah kerja
1. Memasang profil
1.1. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.1.1. Memilih dan menempatkan alat yang diperlukan
1.1.2. Memilih dan menempatkan bahan yang diperlukan
1.2. Profil dipasang dalam kondisi kokoh dan tegak lurus
1.2.1. Menyiapkan alat dan bahan
1.2.2. Mengetam satu atau dua sisi bahan profil
1.2.3. Memasang dan memeriksa ketegakan profil
1.2.4. Menguatkan pasangan profil
1.3. Tanda lapisan pasangan dibuat pada profil (stral) setelah dileveling
1.3.1. Menyiapkan alat
1.3.2. Memberi tanda lapis pertama pasangan bata
1.3.3. Menentukan kedataran lapis pertama antar profil
1.3.4. Memberi tanda kedataran (level) pada semua profil
2. Memasang bata
2.1. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
2.1.1. Memilih dan menempatkan alat yang diperlukan
2.1.2. Memilih dan menempatkan bahan yang diperlukan
2.2. Bangku kerja (steiger) dipasang sesuai dengan ketentuan
2.2.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.2.2. Memasang tiang dan gelagar mendatar (horizontal)
2.2.3. Memasang penyiku dan penyokong antar tiang
2.2.4. Memasang papan bordes tempat kerja dan bahan
2.3. Pasangan bata dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja
2.3.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.3.2. Memeriksa ketegakan profil pasangan
2.3.3. Memasang benang acuan pemasangan pada profil
2.3.4. Memasang bata
3. Memasang kusen
3.1. Gambar penempatan kusen diidentifikasi secara terperinci
3.1.1. Mencermati type, bentuk, dan ukuran kusen
3.1.2. Mencermati letak pasangan kusen
3.2. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
3.2.1. Memilih dan menempatkan alat yang diperlukan
3.2.2. Memilih dan menempatkan bahan yang diperlukan
3.3. Kusen dipasang dan dikuatkan sesuai dengan metode kerja
3.3.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
3.3.2. Mencermati gambar penempatan kusen
3.3.3. Menempatkan kusen pada posisinya
15
3.3.4. Memasang dan memeriksa ketegakan dan kedataran kusen
3.3.5. Menguatkan pasangan kusen
3.4. Sepatu/locis (neut) dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis
3.4.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
3.4.2. Mengisi bagian sepatu/locis (neut) dengan adukan
3.4.3. Mengerjakan finishing sepatu/locis (neut)
A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
B. Skenario
1. Melaksanakan pekerjaan persiapan permukaan plesteran
1.1. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.1.1. Demonstrasikan cara menyiapkan alat untuk pekerjaan persiapan
permukaan plesteran!
1.2. Ketebalan dan ketegakan plesteran ditentukan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.2.1. Demonstrasikan cara menentukan ketebalan adukan plesteran dinding!
1.3. Permukaan pasangan disiram sesuai dengan metode kerja
16
1.3.1. Demonstrasikan cara menyiram permukaan dinding pasangan bata
merah yang akan diplester!
C. Langkah kerja
1. Melaksanakan pekerjaan persiapan permukaan plesteran
1.1. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.1.1. Memilih dan menempatkan alat yang diperlukan
1.1.2. Memilih dan menempatkan bahan yang diperlukan
1.2. Ketebalan dan ketegakan plesteran ditentukan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.2.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
1.2.2. Memasang benang mendatar (horizontal) pada ujung kiri dan ujung
kanan (bagian atas dan bawah dinding)
1.2.3. Mengukur dan mengatur benang dengan jarak maksimal 3 cm dari
permukaan dinding
17
1.3. Permukaan pasangan disiram sesuai dengan metode kerja
1.3.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
1.3.2. Membersihkan dinding bata dari adukan lepas atau kotoran
1.3.3. Menyiram permukaan dinding dengan air
18
4.2. Kesalahan hasil pekerjaan plesteran dan acian diidentifikasi sesuai dengan gambar
kerja
4.2.1. Mencermati kesesuaian hasil pekerjaan plesteran dan acian dengan
gambar kerja
4.2.2. Membuat catatan jika terjadi penyimpangan
4.3. Kesalahan hasil pekerjaan plesteran dan acian diperbaiki sesuai dengan gambar
kerja
4.3.1. Melakukan analisis jenis kesalahan plesteran dan acian kolom yang tidak
lurus
4.3.2. Menetapkan solusi perbaikan kesalahan plesteran dan acian kolom yang
tidak lurus
4.3.3. Melakukan perbaikan plesteran dan acian kolom yang tidak lurus
A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
B. Skenario
1. Melaksanakan instalasi pipa air bersih
1.1. Gambar instalasi pipa air bersih diidentifikasi secara terperinci
1.1.1. Demonstrasikan cara mempelajari gambar instalasi pipa air bersih yang
diberikan!
1.2. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.2.1. Demonstrasikan cara menyiapkan alat dan bahan untuk instalasi pipa air
bersih!
1.3. Jalur instalasi pipa air bersih ditandai sesuai dengan gambar kerja
1.3.1. Demonstrasikan cara menandai jalur instalasi pipa air bersih pada dinding
sesuai dengan gambar kerja!
1.4. Pipa air bersih dipasang/diinstal sesuai dengan metode kerja
1.4.1. Demonstrasikan cara pemasangan pipa air bersih dari bahan PVC sesuai
dengan gambar kerja!
C. Langkah kerja
1. Melaksanakan instalasi pipa air bersih
1.1. Gambar instalasi pipa air bersih diidentifikasi secara terperinci
1.1.1. Mencermati alur distribusi air bersih dari bak penampungan
20
1.1.2. Mencermati ukuran diameter pipa
1.1.3. Mencermati penempatan sambungan pipa
1.1.4. Mencermati titik pasangan kran
1.2. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.2.1. Memilih dan menempatkan alat yang diperlukan
1.2.2. Memilih dan menempatkan bahan yang diperlukan
1.3. Jalur instalasi pipa air bersih ditandai sesuai dengan gambar kerja
1.3.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
1.3.2. Mencermati gambar jaringan instalasi pipa air bersih
1.3.3. Menandai jaringan instalasi pipa air bersih
1.4. Pipa air bersih dipasang/diinstal sesuai dengan metode kerja
1.4.1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
1.4.2. Mencermati gambar jaringan instalasi pipa air bersih
1.4.3. Mengukur dan memotong pipa pipa air bersih
1.4.4. Memasang dan menyambung pipa air bersih
1.4.5. Memasang fitting untuk kran
1.4.6. Memasang klem pipa air bersih
A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan
B. Skenario
1. Membuat lantai kerja
1.1. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.1.1. Demonstrasikan cara menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
lantai kerja!
1.2. Titik duga lantai (Peil) ditentukan sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar
kerja
1.2.1. Demonstrasikan cara menentukan titik duga lantai (Peil) dengan
menggunakan selang sebagai waterpas!
1.3. Permukaan tanah dipadatkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.3.1. Demonstrasikan cara memadatkan tanah dengan menggunakan mesin
pemadat!
1.4. Permukaan tanah diuruk dengan pasir atau dicor sesuai dengan spesifikasi teknis
1.4.1. Demonstrasikan cara menguruk permukaan tanah dengan pasir!
1.4.2. Demonstrasikan cara mengerjakan pengecoran permukaan tanah!
23
2.1.1. Demonstrasikan cara menyiapkan alat dan bahan untuk pemasangan
keramik lantai!
2.2. Kepala pasangan keramik lantai dikerjakan sesuai dengan metode kerja dan
gambar kerja
2.2.1. Demonstrasikan cara mengerjakan kepala pasangan keramik lantai!
2.3. Keramik lantai dipasang dengan pola sesuai gambar kerja
2.3.1. Demonstrasikan cara memasang keramik lantai!
2.4. Pengecoran nat pasangan keramik (grouting) dilakukan sesuai dengan spesifikasi
teknis
2.4.1. Demonstrasikan cara mengecor nat pasangan lantai keramik (grouting)!
2.5. Hasil kerja dan lokasi kerja dibersihkan sesuai dengan aturan kerja
2.5.1.1.1. Demonstrasikan cara membersihkan pasangan keramik lantai!
C. Langkah kerja
1. Membuat lantai kerja
1.1. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.1.1. Memilih dan menempatkan alat yang diperlukan
1.1.2. Memilih dan menempatkan bahan yang diperlukan
1.2. Titik duga lantai (Peil) ditentukan sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar
kerja
1.2.1. Menyiapkan alat dan bahan
1.2.2. Memasang patok sementara
1.2.3. Mengukur dan menandai ketinggian genangan air maksimal pada patok
sementara
1.2.4. Memasang dan memindahkan tanda Titik duga lantai (Peil) pada patok
permanen
1.3. Permukaan tanah dipadatkan sesuai dengan spesifikasi teknis
1.3.1. Menyiapkan alat dan bahan
1.3.2. Memeriksa bahan bakar mesin
1.3.3. Menghidupkan mesin
1.3.4. Memadatkan tanah dengan mesin
1.4. Permukaan tanah diuruk dengan pasir atau dicor sesuai dengan spesifikasi teknis
1.4.1. Menyiapkan alat dan bahan
1.4.2. Memasang patok
1.4.3. Mengukur dan memberi tanda ketebalan urukan pada patok
1.4.4. Menguruk permukaan tanah dengan pasir
1.4.5. Menyiapkan alat dan bahan
1.4.6. Memasang patok
1.4.7. Mengukur dan memberi tanda ketebalan pengecoran pada patok
1.4.8. Membuat adukan beton
1.4.9. Mengecor permukaan tanah dengan adukan beton
26
3.4.2. Memasang benang pedoman sesuai dengan nat pada kepala pasangan
keramik
3.4.3. Membuat adukan
3.4.4. Memasang keramik antara kepala pasangan
3.4.5. Memeriksa kedataran, ketegakan, kelurusan dan kerataan pasangan
3.5. Pengecoran nat pasangan keramik (grouting) dilakukan sesuai dengan spesifikasi
teknis
3.5.1. Menyiapkan alat dan bahan
3.5.2. Membersihkan dan menyiram permukaan pasangan keramik
3.5.3. Membuat bahan coran (grouting)
3.5.4. Mengecor nat pasangan dengan bahan coran (grouting)
3.6. Hasil kerja dan lokasi kerja dibersihkan sesuai dengan aturan kerja
3.6.1. Menyiapkan alat dan bahan
3.6.2. Membersihkan permukaan pasangan keramik dari sisa bahan coran
(grouting)
28