Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN ATAP KANTOR

SEMENTARA & GUDANG

DAFTAR ISI

HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN ……………................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 1
1. TUJUAN ...................................................................................................... 2
2. RUANG LINGKUP ....................................................................................... 2
3. REFERENSI ................................................................................................ 2
4. PERALATAN ............................................................................................... 2
5. PELAKSANAAN KERJA ............................................................................. 4
5.1. Keselamatan dan kesehatan kerja ................................................... 4
5.2. Persiapan ......................................................................................... 4
5.3. Uraian Kegiatan ................................................................................ 5
5.4. Kriteria dan penilaian......................................................................... 6
5.5. Pelaksanaan evaluasi hasil kerja...................................................... 6
5.6. Ikhtisar hasil pekerjaan...................................................................... 6

1
PEMBUATAN ATAP KANTOR
SEMENTARA & GUDANG

1. TUJUAN
Standart operating procedure (SOP) ini mendefisinikan persyaratan minimum PT. Truba
Jaya Engineering untuk pekerjaan Atap.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencangkup tata cara tentang pelaksanaan pekerjaan Atap.

3. REFERENSI

 Peraturan undang-undang no 1 tentang kesehatan dan keselamatan kerja Tahun


1970
 Peraturan pemerintah No 50 tahun 2012 tentang sistim managemen K3
 Layout yang disetujui

4. PERALATAN

Palu Gergaji Manila Rope

Gin Wiel Selang Waterpas Meter

2
PEMBUATAN ATAP KANTOR
SEMENTARA & GUDANG

Safety Nett Adjust Ledder Life Line

Yoyo Scaffolding Tube

Helm Sepatu Bot Rompi Sarung Tangan

Baju lengan panjang Celana Panjang Kacamata Body Harness

Instruksi kerja alat merujuk ke manual alat yang dipergunakan.

3
PEMBUATAN ATAP KANTOR
SEMENTARA & GUDANG

5. PELAKSANAAN KERJA
5.1. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
5.1.1. Gunakan perangkat pakaian kerja, baju lengan panjang, celana panjang, sepatu
keamanan, pelindung kepala, rompi, kacamata dan sarung tangan.
5.1.2. Periksa apakah sudah ada ijin kerja (working permit).
5.1.3. Periksa apakah sudah terpasang tanda larangan dan peringatan yang diperlukan,
terutama pada daerah pekerjaan pembuatan dinding penahan.
5.1.4. Pastikan bahwa lingkungan kerja bersih dan aman dan pilih area kerja untuk pijakan kaki.
5.1.5. Apabila terjadi kecelakaan kerja di area kerja segera lakukan evakuasi tanggap darurat
menggunakan alat evakuasi Yang Telah Di Sediakan, Kemudian lakukan P3K. dan juga
langsung lakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapakan penanganan lebih
lanjut.

5.2. PERSIAPAN

5.2.1. Lakukan koordinasi dengan seluruh tim.


5.2.2. Gambar kerja.
5.2.3. Pastikan anggota tim berkompeten dan siap melakuan pekerjaan.
5.2.4. Periksa dan pastikan bahwa peralatan yang digunakan sudah sesuai dan telah
terinspeksi.
5.2.5. Siapkan peralatan kerja beserta APD mandatory.
5.2.6. Izin kerja.

5.3. URAIAN KEGIATAN


5.3.1. Pemeriksaan visual
5.3.1.1. Cek peralatan, APD mandatory, peralatan yang akan digunakan.
5.3.1.2. Pengukuran lokasi/site berdasarkan lay out yang ada.
5.3.2. Persiapan Pembuatan Atap
5.3.2.1. Memasang baricade dan rambu-rambu peringatan untuk pengamanan di area
sekitar, supaya terbebas dari pekerja dan unsur yang lain.
5.3.2.2. Balok.
5.3.2.3. Seng.
5.3.2.4. Scaffolding.
5.3.2.5. Body harnes dan Yoyo
5.3.2.6. Pemasangan Life Line
5.3.3. Pekerjaan

4
PEMBUATAN ATAP KANTOR
SEMENTARA & GUDANG

5.3.3.1. Pengukuran area pekerjaan / site dimana pembuatan Atap akan dipasang.
5.3.3.2. Pembuatan Atap dengan menggunakan alat yang telah disiapkan.
5.3.4. Scaffolding
5.3.4.1. Memasang baricade dan rambu-rambu peringatan untuk pengamanan di area
sekitar.
5.3.4.2. Selalu gunakan body hardness bila ada pekerjaan diatas 1,8 meter.
5.3.4.3. Pasang tiang scaffolding diatas base plate untuk memastikan tiang
tidak akan terbenam bila terbebani.
5.3.4.4. Pemasangan tangga (pipa memanjang) dan Transom (pipa
melintang) dipasang menggunakan clamp rigid pada tiang dan
berada didalam diantara tiang.
5.3.4.5. Setelah pemasangan tangga dan trasom ,kemudian pasang Bracing
(pipa diagonal) dipasang membentuk diagonal dengan clamp swivel.
5.3.4.6. Kemudian pasang platform diatas pipa tangga /pipa transom
menggunakan clamp.
5.3.4.7. Pemasangan toboard keliling lantai kerja untuk menghindari
terpeleset atau peralatan kerja jatuh.
5.3.4.8. Pemasangan guard rail (hand rail mid rail) pasang hand rail dengan
tinggi maksimum 120 cm dan mid rail tinggi maksimum 90 cm dari
platform.
5.3.4.9. Pasang tangga disalah satu sisi, tangga yang berfungsi sebagai
media naik ke atas platform..
5.3.4.10. Pemasangan hand rail keliling resplank gedung control.
5.3.4.11. Pemasangan tiang/hook untuk bentangan life line pada sudut atas
konstruksi atap.
5.3.4.12. Pemasangan bentangan tali life line pada tiang.
5.3.4.13. Pasang tangga geser dan life line pada kedua sisi atap gedung.
5.3.4.14. Letakan wire/Harmonic mess pada tempat pemasangan.
5.3.4.15. Pasang 2 tali sampai sisi sebelah atap gedung untuk menarik wire
mess dan kencangkan yang dilanjutkan pengekleman wire mess
pada gording yang telah terpasang sempurna.
5.3.4.16. Pemasangan Harmonic Wire berikutnya dengan cara yang sama,
hingga seluruh permukaan atap.
5.3.4.17. Pemasangan allumunium foil di atas rangkaian Wire mess yang telah
terpasang sebelumnya.
5.3.4.18. Pemasangan Glass Wool/peredam yang dilanjutkan dengan
pemasangan atap/spandex satu persatu dengan langkah mundur
sekaligus di ikat dengan baut yang telah tersedia.
5.3.4.19. Setelah semua atap terpasang dilanjutkan pemasangan bumbungan
dengan metode yang sama ( Item 4 ).
5.3.4.20. Pemasangan Listplank keliling atap berdasarkan gambar kerja.

5.3.5. Pengerjaan Selesai

5
PEMBUATAN ATAP KANTOR
SEMENTARA & GUDANG

5.3.5.1. Pengecekan dan inspeksi pembuatan oleh owner beserta tim yang
besertifikasi yang telah dirangkai untuk memastikan layak dan aman untuk
digunakan.

5.4. KRITERIA DAN PENILAIAN


5.4.1. Pemeriksaan Visual
Semua alat bantu kerja yang akan digunakan selalu di cek dan inspeksi sebelum
digunakan.
5.4.2. Persiapan Atap
5.4.2.1. Vertifikasi permit sebelum dikerjakan yang dilakuan oleh HSE officer
5.4.2.2. Setelah implementasi penuh dilakukan, Petugas HSE akan meminta ijin SM
untuk melanjutkan pekerjaan via email.
5.4.3. Pengerjaan
5.4.3.1. Pembuatan Atap Pengawasan pekerjaan dilakukan oleh site HSE dan tim
yang besertifikat untuk memastikan semua prosedur dan metode sesuai
dengan yang telah disetujui.

5.4.4. Pengerjaan Selesai


5.4.4.1. Lakukan housekeeping setelah pekerjaan selesai

5.5. Pelaksanaan evaluasi hasil kerja

Hasil Atap telah sesuai dan dievaluasi.

5.6. Ikhtisar hasil pekerjaan


Hasil supervisi / evaluasi Atap telah layak untuk digunakan dan di data.

Anda mungkin juga menyukai